Mendukung Program Vaksinasi Covid-19 di Kota Singkawang

Jurnalis : Bambang M. (Tzu Chi Singkawang), Fotografer : Jakpo (Tzu Chi Singkawang)

Walikota Singkawang, Chai Chui Mie S.E,.M.H bersama relawan Tzu Chi Singkawang sedang menyapa salah satu Lansia yang menjadi peserta vaksinasi Covid-19 di Kota Singkawang.

Membantu program pemerintah dalam penanggulangan pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Singkawang melaksanakan vaksinasi secara bertahap. Sasarannya adalah petugas tenaga kesehatan, pelayan publik, dan lansia. Untuk vaksinasi pelayan publik dan Lansia pelaksananya dibantu oleh relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Penghubung Singkawang dan Perkumpulan Hakka Singkawang.

Pelaksanaan vaksinasi tahap pertama dengan sasaran pelayan publik dan Lansia dilaksanakan di dua tempat secara serentak pada 19-20 April 2021. Kegiatan ini berlangsung di Rumah Adat Melayu bersama relawan Tzu Chi Singkawang dan di Gedung Pavilion bersama relawan Hakka Singkawang. Jumlah peserta yang mengikuti vaksinasi di Rumah Adat Melayu sebanyak 525 orang. Sedangkan peserta vaksinasi di Gedung Pavilion berjumlah 598 orang

Ruangan terbuka dan tempat yang cukup luas menjadikan Rumah Adat Melayu Kota Singkawang sebagai tempat yang ideal bagi kegiatan vaksinasi Covid-19.

Untuk vaksinasi tahap kedua dilaksanakan pada tanggal 19-20 Mei 2021 yang juga dilaksanakan serentak di dua tempat. Yang pertama di Rumah Adat Melayu dengan peserta 504 orang. Sedangkan di Gedung Pavilion peserta berjumlah 592 orang. Beberapa orang juga ada yang berhalangan hadir pada vaksinasi tahap kedua ini karena terkonfirmasi positif Covid-19, kondisinya kurang sehat (demam), dan tensinya darahnya tinggi.

Petugas vaksinasi adalah dokter dan tenaga perawat dari puskesmas se-Kota Singkawang dibawah koordinasi Dinas Kesehatan Kota Singkawang.

Penjelasan dari Kabid Pencegahan Penyakit dan Program Keluarga Berencana Dinas Kesehatan Kota Singkawang, dr. Yuliani Setiawati yakni jumlah sasaran penerima vaksin di Kota Singkawang sekitar 32.315 yang terdiri dari tenaga kesehatan, Lansia, dan pelayan publik. Vaksinasi untuk petugas tenaga kesehatan sudah terlaksana terlebih dahulu dan telah mencapai target, sedangkan untuk Lansia dan pelayan publik masih dalam tahap pelaksanaan.

Para peserta vaksinasi Covid-19 sedang menunggu di ruang tunggu untuk selanjutnya menuju ke proses registrasi vaksinasi yang diarahkan langsung oleh relawan Tzu Chi Singkawang.

Pelaksanaan vaksinasi di beberapa tempat di Singkawang juga selalu dipantau langsung oleh Walikota Singkawang, Tjhai Chui Mie, SE.MH.

“Terima kasih atas dukungan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Penghubung Singkawang dan Perkumpulan Hakka Kota Singkawang yang telah membantu pelaksanaan vaksinasi covid-19. Hal ini merupakan bagian dari mendukung pemerintah dalam memutus siklus pandemi. Kami juga berpesan kepada seluruh warga Singkawang agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan; jangan kendor untuk selalu memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan dan membatasi aktivitas,” ungkap Walikota Singkawang, Tjhai Chui Mie, SE.MH.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Serbuan Vaksinasi Massal TNI – Polri dan Tzu Chi Medan

Serbuan Vaksinasi Massal TNI – Polri dan Tzu Chi Medan

10 November 2021

Untuk menekan angka penularan virus Covid 19, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melaksanakan vaksinasi dosis pertama serentak di 14 titik. Tzu Chi ikut membantu lancarnya program vaksinasi di Lapangan Banteng.

Serbuan Vaksinasi Covid-19 di Pekanbaru

Serbuan Vaksinasi Covid-19 di Pekanbaru

14 September 2021

Tzu Chi Pekanbaru dan TNI melangsungkan kegiatan vaksinasi Covid-19 yang bertempat di Kantor Tzu Chi Pekanbaru. Kegiatan diikuti oleh 517 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.

Vaksinasi Negeri Bersama Tzu Chi

Vaksinasi Negeri Bersama Tzu Chi

10 Agustus 2021

Yayasan Buddha Tzu Chi Medan bersama Kodam I/BB menyelenggarakan vaksinasi bagi seluruh warga di Kota Medan, 3-5 Agustus 2021 dengan jumlah total 5.000 pendaftar. Vaksinasi ini dilaksanakan di Sekolah Chandra Kumala, Komplek Cemara Asri, Medan.

Semua manusia berkeinginan untuk "memiliki", padahal "memiliki" adalah sumber dari kerisauan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -