Relawan membantu dan mendampingi seorang warga disabilitas untuk menerima paket sembako. Pembagian paket sembako berlangsung di halaman Kantor Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Langit pagi ini sangat cerah, ketika kami tiba di Kantor Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan. Hari ini, Yayasan Buddha Tzu Chi mengadakan bakti sosial pembagian paket sembako kepada warga Sampali.
Pada 15 Juni 2025, sebelum pembagian paket sembako, para relawan telah melakukan survei ke rumah-rumah warga dan membagikan kupon sembako kepada warga yang sangat membutuhkan. Pada 22 Juni 2025, warga yang menerima kupon dapat menerima bantuan sembako.
Ada 800 kupon yang telah dibagikan ke warga Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan dan sekitarnya. Pemberian paket sembako ini sekaligus untuk menjalin jodoh yang baik antara relawan Tzu Chi dan warga Percut Sei Tuan. Beberapa warga di sini juga sudah menjadi penerima bantuan khusus Tzu Chi.
Pembagian paket sembako yang berlangsung di halaman Kantor Desa Sampali dihadiri oleh kepala desa, TNI-Polri dan para relawan Tzu Chi. Ada 800 kupon yang telah dibagikan ke warga Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan dan sekitarnya.
Pembagian sembako dilaksanakan pada 22 Juni 2025 di Kantor Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan. Para relawan sudah mulai hadir untuk bertugas sesuai dengan tugasnya masing-masing. Lily Hermanto, koordinator pembagian sembako, mengatakan paket yang akan dibagi berupa 1 karung beras 10 kg dan 2 liter minyak goreng.
“Jangan menilai dari apa yang dibagikan, tetapi niat baik dari Yayasan Buddha Tzu Chi yang harus kita hargai,” ujar Moh. Ruslan, Kepala Desa Sampali, dalam sambutannya. Moh. Ruslan juga mengucapkan terima kasih karena Yayasan Tzu Chi sudah mau memberi perhatian kepada warganya.
Warga mulai berdatangan sejak pukul 08.00 WIB dengan wajah berseri-seri. Walaupun hari ini matahari cukup terik, tetapi tidak menyurutkan semangat warga untuk menjalin jodoh baik dengan relawan Tzu Chi.
Suasana warga Desa Sampali saat mengantre dengan tertib dan wajah berseri-seri saat menanti pembagian sembako dari relawan Tzu Chi. Suasana penuh kehangatan dan canda tawa mewarnai momen pembagian paket sembako.
Relawan mengatur warga yang sudah menerima kupon untuk berbaris teratur. Sembari menunggu antrean, relawan mengajak warga bernyanyi lagu “Satu Keluarga” dengan gerakan bahasa isyarat tangan. Situasi ini cukup menghibur warga yang bersuka cita.
“Kami sangat senang bisa berbagi dengan warga Desa Sampali. Kami bisa menjalin jodoh yang baik merupakan berkah bagi kami,” ujar Hasan Tina, relawan yang mewakili Yayasan Tzu Chi Medan dalam sambutannya. Pembagian sembako ini dihadiri oleh perwakilan dari TNI-Polri dan anggota DPRD Kabupaten Deli Serdang.
Para penerima bantuan Yayasan Buddha Tzu Chi juga turut bersumbangsih.
Hermansyah, penerima bantuan kaki palsu (Gan En Hu), turut bersumbangsih dalam kegiatan ini. Herman bukan saja sebagai penerima bantuan, tetapi juga memberikan donasinya setiap bulan dan aktif mengikuti kegiatan Tzu Chi di komunitas. “Yayasan Tzu Chi sudah memberikan bantuan kepada saya. Saya juga ingin membantu yang lain,” ucap Hermansyah sambil tersenyum.
Relawan Yayasan Buddha Tzu Chi menyerahkan paket sembako berupa minyak goreng kepada Indira Edsa Cantika, Penerima bantuan khusus Tzu Chi di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Erni Lestari Handayani, ibu dari Abidzar Akbar, penerima bantuan pengobatan, juga turut bersumbangsih di kegiatan ini. Erni mengajak suami dan adiknya ikut kegiatan pembagian sembako ini. “Kami sangat senang bisa diajak turut membantu. Semoga masih ada kegiatan lain yang bisa kami ikuti,” ujar Erni.
Indira Edsa Cantika (GEH) mengajak sang ayah untuk bersumbangsih dalam kegiatan ini. “Kita sangat senang, kegiatan kali ini bisa melibatkan para penerima bantuan dari YBTC. Kami mengajak mereka agar mereka juga tahu bahwa di Tzu Chi mereka bukan hanya bisa menerima berkah, tetapi juga bisa berbagi berkah. Seperti Master Cheng Yen selalu berpesan: Setiap orang harusnya menyadari berkah, menghargai berkah, dan menciptakan berkah kembali,” tutur Lily Hermanto mengutip kata perenungan dari Master Cheng Yen.
Berkah Penerima Paket Sembako dan Celengan Bambu
Salah satu warga penerima paket sembako, Asbul Khoir (54), mengungkapkan bahwa ia pernah mendengar nama Yayasan Tzu Chi yang selalu membantu orang dalam kebencanaan dan mereka yang membutuhkan bantuan. Asbul berharap Yayasan Tzu Chi selalu bisa menyalurkan bantuan untuk warga yang membutuhkan. Pada kesempatan ini, Asbul juga memberikan donasi melalui celengan bambu.
Relawan Tzu Chi membantu seorang lansia membawakan sekarung beras. Senyum hangat penerima bantuan dan relawan Tzu Chi menyatu dalam momen penuh makna saat pembagian paket sembako.
Dalam pembagian paket sembako ini, banyak warga yang turut memberikan dananya dengan sukarela ke dalam celengan bambu. Kesadaran dari warga membuat para relawan semakin bersemangat untuk terus bersumbangsih. Acara pembagian sembako ini didukung oleh 64 relawan, dari mulai pembagian kupon hingga pembagian paket sembako. Semoga bantuan ini bisa menjadi berkah bagi semua orang.
Memberi perhatian pada orang lain sama dengan memberi perhatian pada diri sendiri. Membantu orang lain sama dengan membantu diri sendiri. Master Chen Yen
Editor: Anand Yahya
Sitemap