Menebar Kasih di Pedalaman Asmat

Jurnalis : dok Tzu Chi Indonesia, Fotografer : dok Tzu Chi Indonesia
doc tzu chi indonesia

Relawan Tzu Chi memberikan perhatian untuk masyarakat Kabupaten Asmat yang mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) gizi buruk pada anak dan campak dengan membagikan sembako. Bantuan terdiri dari gelombang 1 dan 2 supaya bisa menunjang pemulihan masyarakat Asmat setelah KLB tersebut statusnya dicabut.

Survei Bantuan di Asmat

Perhatian dan Kepedulian untuk Asmat

Persiapan Bantuan Tzu Chi ke Asmat Gelombang 2

Melihat dari Dekat Kehidupan Penduduk di Asmat

Menyebar Kasih ke Pedalaman Asmat

Air Hujan Sebagai Sumber Kehidupan


Artikel Terkait

Baksos Kesehatan Tzu Chi: Melihat Kembali Dunia yang Terang

Baksos Kesehatan Tzu Chi: Melihat Kembali Dunia yang Terang

07 Maret 2016

Dalam baksos kesehatan selama 3 (tiga) hari ini begitu banyak kisah yang terangkum, dari mulai proses screening, operasi, dan penanganan pasca-operasi. Sejatinya, perubahan hidup menjadi lebih baiklah yang menjadi muara dari kegiatan kemanusiaan ini.

15 tahun TIMA Indonesia

15 tahun TIMA Indonesia

27 November 2017

Bulan November 2017, Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Indonesia genap berusia 15 Tahun. Serangkaian acara perayaan ulang tahun juga diselenggarakan pada Minggu, 19 November 2017 di ruang Guo Yi Ting, Tzu Chi Center Jakarta. Selain perayaan ulang tahun, acara tersebut juga menjadi momentum untuk melantik anggota baru TIMA Indonesia dengan jumlah 103 orang yang berasal dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia.

Tzu Chi Entrepreneur Conference

Tzu Chi Entrepreneur Conference

03 Agustus 2018
Minggu, 29 Juli 2018. Konferensi Pengusaha Indonesia yang pertama kali digelar Tzu Chi Indonesia di Aula Jing Si, Tzu Chi Center, PIK, Jakarta Utara. Kegiatan ini dihadiri oleh 512 pengusaha dari berbagai bidang. Selain dari Jakarta, para peserta juga yang berasal dari luar kota seperti Batam, Lampung, Palembang, Makassar, bahkan beberapa datang dari Malaysia.
Jangan takut terlambat, yang seharusnya ditakuti adalah hanya diam di tempat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -