Menebar Kasih di Pedalaman Asmat

Jurnalis : dok Tzu Chi Indonesia, Fotografer : dok Tzu Chi Indonesia
doc tzu chi indonesia

Relawan Tzu Chi memberikan perhatian untuk masyarakat Kabupaten Asmat yang mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) gizi buruk pada anak dan campak dengan membagikan sembako. Bantuan terdiri dari gelombang 1 dan 2 supaya bisa menunjang pemulihan masyarakat Asmat setelah KLB tersebut statusnya dicabut.

Survei Bantuan di Asmat

Perhatian dan Kepedulian untuk Asmat

Persiapan Bantuan Tzu Chi ke Asmat Gelombang 2

Melihat dari Dekat Kehidupan Penduduk di Asmat

Menyebar Kasih ke Pedalaman Asmat

Air Hujan Sebagai Sumber Kehidupan


Artikel Terkait

Berbagi Berkah Menyambut Hari Raya

Berbagi Berkah Menyambut Hari Raya

03 Juli 2018

Menyambut Hari Raya Idul Fitri tahun 2018, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia turut serta berbagi berkah untuk umat muslim yang akan merayakan hari besar tersebut. Bentuk berkahnya pun berupa bantuan paket Lebaran untuk warga yang kurang mampu di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Cikarang, Serang, dan Cianjur, Jawa Barat. Total bantuan yang didistribusikan sebanyak 20.427 paket yang setiap paketnya berisi beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, dan 1 dus (isi 40) Mi Instan DAAI.


Silaturahmi Menjelang Hari Raya

Silaturahmi Menjelang Hari Raya

14 Juni 2017 Bulan Juni 2017, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia membagikan 6.430 paket bingkisan Lebaran secara estafet kepada masyarakat
15 tahun TIMA Indonesia

15 tahun TIMA Indonesia

27 November 2017

Bulan November 2017, Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Indonesia genap berusia 15 Tahun. Serangkaian acara perayaan ulang tahun juga diselenggarakan pada Minggu, 19 November 2017 di ruang Guo Yi Ting, Tzu Chi Center Jakarta. Selain perayaan ulang tahun, acara tersebut juga menjadi momentum untuk melantik anggota baru TIMA Indonesia dengan jumlah 103 orang yang berasal dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia.

Jika menjalani kehidupan dengan penuh welas asih, maka hasil pelatihan diri akan segera berbuah dengan sendirinya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -