Mengenalkan Bekal Makanan Sehat untuk Siswa TK Tenera
Jurnalis : Fithria Calliandra (Tzu Chi Cabang Sinar Mas), Fotografer : Dokumentasi Xie Li Indragiri
Relawan menata menu bekal sehat ke dalam wadah yang sudah disiapkan.
“Dunia seorang perempuan tidak sebatas lingkungan rumahnya. Setara dengan laki-laki, perempuan juga memiliki hak untuk melayani masyarakat, bangsa, dan semua umat manusia.”
-Kata Perenungan Master Cheng Yen-
Matahari masih belum terbit, azan subuh baru pun saja selesai dikumandangkan. Namun kesibukan sudah terasa di beberapa rumah relawan Tzu Chi di Xie Li Indragiri. Ada yang memasak nasi, menyiapkan nuget tempe, membuat telur dadar gulung sayuran, cap cay dan agar-agar. Setelah semuanya selesai, hasil masakan dikumpulkan di rumah salah seorang relawan untuk kemudian dikemas.
“Kami ingin mengenalkan makanan sehat untuk anak-anak TK. Jadi kami masaknya tidak memakai MSG. Sayuran pun masih segar, baru dibeli kemarin dan diolah langsung pagi ini. Nasi dan lauknya kami buat dengan bentuk yang bisa menarik perhatian anak-anak. Semoga mereka suka rasa masakan kami,” ujar Cicih Kurneasih sembari menuangkan nasi menggunakan cetakan berbentuk tank dan kepiting.
Cap cai, nuget tempe, dan telur gulung siap menjadi menu sehat anak-anak TK Tenera.
Terlihat juga telur dadar yang digulung berisikan sayuran sehingga menampilkan warna-warni yang menarik. Nuget yang terbuat dari tempe juga terlihat digoreng dengan sempurna, berwarna oranye sangat mirip seperti nuget dengan bahan daging pada umumnya. Untuk sayur cap cay diberikan pipilan jagung manis sehingga anak-anak akan suka ketika memakannya. Setelah semua bekal selesai, relawan bergegas membawanya menuju lokasi kegiatan.
Ada pemandangan yang berbeda ketika relawan memasuki ruangan di TK Tenera. Terlihat masing-masing dinding ruangan TK telah dilukis berwarna-warni, beraneka gambar dengan nuansa kebun binatang, hewan laut serta taman. Anak-anak sudah duduk menunggu kedatangan relawan di ruangan utama tempat berkumpul.
“Selamat datang ibu ibu, selamat datang kembali di TK kami,” sapa Ellya Desrianti (52) dengan ramahnya, yang merupakan kepala sekolah TK Tenera PT. Bumipalma Lestaripersada.
”Apa kabar bu, wah ceria sekali sekarang TK ya bu, sudah banyak muralnya ada gambar jerapah, gajah, monyet, angsa semua bagus bagus. Anak anak pasti tambah semangat belajar,” ujar Darmawati Sembiring mengamati mural yang ada di dinding.
”Iya betul sekali warnanya cerah juga, saya paling suka lihat hewan lautnya ada gurita, lumba-lumba, anjing laut dan lainnya. Bisa menjadi sarana belajar anak-anak untuk mengenal hewan hewan laut,” sambung Agustina Melisa dengan kagum.
Dokter Jupanri Siregar memberikan sosialisasi bekal sehat vegetarian dengan menunjukkan contoh menu olahan vegetarian kepada anak anak, para guru, dan orang tua murid.
Kegiatan pun segera dimulai dengan Sosialisasi Bekal Makanan Sehat Vegetarian yang disampaikan oleh Dokter Jupanri Siregar. Terlihat beberapa ibu-ibu yang sedang menunggu anaknya mengintip dengan penasaran dari balik pagar TK. Salah satu relawan mempersilahkan masuk bagi ibu-ibu yang ingin mendengarkan juga sosialisasi hari itu.
”Selamat pagi anak-anak, apa kabar hari ini? Bertemu lagi dengan pak dokter. Hari ini pak dokter akan menjelaskan tentang makanan sehat vegetarian. Vegetarian itu artinya kita tidak makan makanan yang terbuat dari daging dan ikan. Jadi hanya makan yang berasal dari hasil tumbuhan, sayuran, dan buah-buahan seperti tahu, tempe, telur dan susu. Vegetarian baik untuk tubuh kita supaya tubuh kita lebih sehat, lebih segar, dan juga bisa memperpanjang usia kita. Contohnya seperti bekal ini, ada nuget yang terbuat dari tempe, ada telur dadar yang diisi sayuran, ada tumis sayurnya juga dan ada agar-agarnya yang tinggi juga kandungan seratnya. Anak-anak juga harus mengurangi jajanan yang kurang sehat ya, harus banyak minum susu dan buah juga supaya lebih sehat dan pintar lagi.” jelas Dokter Jupanri dengan perlahan sembari memegang contoh bekal vegetarian.
Terlihat anak-anak serius sekali mendengarkan penjelasan dokter dan mengamati dengan seksama contoh bekal tersebut. Tiba-tiba seorang anak menunjukkan jarinya. ”Pak dokter kalau makan permen itu sehat gak?” tanya M. Hafiz Fauzan (5) TK B dengan polosnya yang membuat gelak tawa relawan, guru, dan orang tua anak yang hadir.
”Boleh saja makan permen tapi tidak boleh terlalu banyak karena permen itu mengandung gula yang sangat tinggi, bisa merusak gigi. Jadi boleh makan permen asalkan tidak banyak-banyak,” jawab Dokter Jupanri tersenyum.
Julianti Nasution saat membuka dan menutup acara Sosialisasi Bekal Sehat Vegetarian.
Julianti Nasution, relawan, dalam sambutannya menjelang akhir kegiatan juga menambahkan informasi yang sudah disampaikan Dokter Jupanri. ”Ibu-ibu juga bisa mencontoh membuat bekal sehat untuk anak-anaknya seperti ini ya. Terus bisa memberikan cemilan seperti biskuit coklat ini dan susu kotak UHT supaya energi anak-anak tetap terjaga. Jadi ibu-ibu makanan vegetarian itu menyehatkan untuk tubuh. Pola makan vegetarian tidak menimbulkan efek yang negatif bagi tubuh, sebaliknya sangat bagus dikonsumsi oleh tubuh karena dapat mencegah atau mengobati beberapa penyakit seperti jantung dan mengurangi resiko kanker,” jelasnya.
Kegiatan mengenalkan bekal sehat ini diakhiri dengan pembagian kotak makan yang sudah disiapkan relawan. Dengan berbaris rapi, anak-anak menunggu giliran mendapatkan makanan. Setelah semua mendapatkan makanan, relawan mengajak anak-anak berdoa sebelum makan. Anak-anak terlihat sangat senang dan sudah tidak sabar membuka kotak bekal yang sudah dibagikan.
Aldariah Husna sangat antusias dan tidak sabar membuka kotak bekal, sementara Malfian Sander sudah langsung menyantap bekal.
“Aku nak bukalah nie. . .” celetuk Aldariah Husna (5) TK B yang dengan semangatnya membuka kotak bekal. Anak-anak lain juga sudah membuka dan langsung makan dengan lahapnya.
“Ini nugetnya enak kali lah, dari tempe ini kah bu, rasanya mirip kali sama nuget dari ayam ya bu, bisa aku minta resepnya, nak buat juga lah, “tanya Salamiah (23) setelah mencicipi sedikit nuget anaknya.
“Iya mak enak nie.” jawab M. Arsyad (5) TK B kepada ibunya. Salamiah merupakan warga dari Parit Surau yang setiap hari mengantar dan menunggu anaknya bersekolah di TK Tenera PT. Bumipalma Lestaripersada.
“Senang sekali hari ini anak-anak bisa makan bersama. Saya lihat tadi ada beberapa anak langsung habis karena lahap sekali makannya. Orang tua murid juga mendapat ilmu tentang makanan vegetarian sehingga bisa membuat bekal yang sehat bagi anak-anaknya. Terimakasih banyak kami ucapkan kepada pak dokter dan ibu-ibu relawan yang selalu melakukan kegiatan yang bisa menambah keceriaan anak anak kami,” ujar Ellya Desrianti (52) dengan wajah bahagia.
Para relawan medampingi anak-anak saat makan bersama bekal sehat vegetarian.
Para relawan merasa bahagia dapat menyiapkan sendiri bekal sehat vegetarian untuk anak-anak dan menjadikan contoh menu bagi guru serta orang tua murid. Terlebih lagi ketika mendapat respon yang sangat positif dari semua peserta, walaupun menu yang disajikan pada kegiatan kali ini sangat sederhana tetapi dapat menggugah selera anak-anak. Kegiatan ini diakhiri dengan makan bersama seluruh relawan yang sangat bersemangat dalam menikmati sajian menu sederhana tersebut karena tidak adanya pikiran akan efek dari makanan vegetarian. Selain itu sebagai bentuk menghormati kehidupan semua makhluk hidup.
Sesuai dengan Kata Perenungan Master Cheng Yen, “Vegetarian artinya tidak makan daging dan sila artinya aturan, jadi selain harus menyayangi kehidupan sendiri terlebih lagi harus menghormati kehidupan segala makhluk.”
Editor: Khusnul Khotimah
Artikel Terkait
Harmoni dengan Alam
13 Juni 2023Tzu Chi Bandung mengadakan seminar tentang pola makan sehat dengan tema Love From Kitchen, Senin 5 Juni 2023. Narasumber-nya adalah dr. Joean Oon Siew, Dokter Naturapati, Homepati, Antroposofi dan penggiat Eco Enzyme.
Mengenalkan Bekal Makanan Sehat untuk Siswa TK Tenera
25 September 2023Para relawan Tzu Chi di Xie Li Indragiri mengenalkan menu makanan vegetarian yang sehat kepada 37 siswa TK Tenera PT Bumipalma Lestaripersada.
Sitemap