Menggapai Keindahan Hati

Jurnalis : Galvan (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Galvan & Rangga (Tzu Chi Bandung)

fotoWarga yang kurang mampu akan mendapatkan sebuah beras berukuran 20 kg, dimana setiap butiran di dalamnya adalah sebuah niat tulus dan penuh cinta kasih dari relawan Tzu Chi dan Yayasan Buddha Tzu Chi.

Barisan insan Tzu Chi Indonesia terus mengembangkan jalinan jodoh terhadap seluruh umat manusia. Serangkaian kegiatan kemanusian Tzu Chi dilakukan untuk mengurangi penderitaan masyarakat yang kurang mampu, dalam menghadapi cobaan hidup di era modern ini.

 

 

Tak mudah bagi sebagian kaum marginal untuk berjuang melawan himpitan ekonomi yang semakin tak bersahabat. Segala usaha dilakukan demi mencari kehidupan bagi dirinya maupun keluarga yang dicintainya. Menurut data dari BPS (Badan Pusat Statistik), di tahun 2011 jumlah penduduk marginal telah mencapai 27, 12 juta jiwa atau sekitar 10,28 persen dari total populasi penduduk Indonesia yang mencapai 237, 58 juta jiwa.

Untuk menanggapi hal tersebut, Tzu Chi Indonesia mengadakan pembagian beras cinta kasih Tzu Chi yang diperuntukan bagi warga yang benar-benar sangat membutuhkan. Ini merupakan yang ke empat kalinya Yayasan Buddha Tzu Chi kantor perwakilan Bandung mengadakan pembagian kupon beras bagi warga Kelurahan Jamika, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung.

Alasan terpilihnya Kelurahan Jamika karena daerah tersebut masih banyak warga yang berpenghasilan tidak menentu dan beberapa warga yang masih mengandalkan pemberian dari warga atau tetangga setempat. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 11 Desember 2011, dan berlangsung dari pukul 08.00-12.00 WIB. Selain itu, kegiatan pembagian kupon ini melibatkan 34 relawan Tzu Chi yang terjun langsung untuk menyurvei warga yang benar-benar layak untuk mendapatkan kupon beras cinta kasih.

Disamping itu, para relawan Tzu Chi juga berkesempatan untuk mensosialisasikan visi misi Tzu Chi kepada para warga setempat, agar masyarakat penerima bantuan tergugah hatinya untuk mau ikut mengembangkan misi kemanusiaan Tzu Chi.

foto   foto

Keterangan :

  • Sambil membagikan kupon beras, relawan Tzu Chi juga berbagi mengenai visi dan misi Tzu Chi kepada para warga penerima beras (kiri).
  • Diharapkan dengan adanya pembagian beras cinta kasih ini, para penerima bantuan pun tergugah hatinya untuk menjadi bagian dari dunia Tzu Chi dan menularkan cinta kasihnya kepada seluruh mahluk hidup (kanan).

Cinta Kasih Tzu Chi Terus Berkembang
Selain membagikan kupon, para relawan pun berkesempatan untuk mensosialisasikan visi misi Tzu Chi kepada para warga. Hal tersebut bisa menjadikan ajang pelatihan diri bagi insan Tzu Chi untuk merasakan penderitaan yang dialami oleh warga penerima bantuan. Dimana pembelajaran ini sangatlah penting bagi seluruh relawan Tzu Chi untuk mengatasi emosi, menjadi rendah diri dan tidak sombong. Demi mencapai keindahan hati sesuai dengan ajaran Master Cheng Yen, yang peduli akan nasib mahluk hidup dan permasalahan yang terjadi di muka bumi ini.

Disetiap langkahnya, para relawan Tzu Chi menyusuri gang-gang kecil untuk terus mencari warga yang layak untuk mendapatkan bantuan, dan hal tersebut dilakukannya dengan penuh keikhlasan disertai semangat Tzu Chi. Sapaan hangat terus dilontarkan ketika relawan Tzu Chi menemukan warga yang layak untuk dibantu. ”Selamat pagi bapak, saya dari yayasan Tzu Chi mau mengadakan pembagian beras cinta kasih seberat 20 kg dan bapak terpilih untuk mendapatkan beras cinta kasih tersebut,” ujar salah satu relawan Tzu Chi.

Warga penerima bantuan pun menerimanya dengan suka cita. ”Aduh..makasih bu, mudah-mudahan kebaikannya dibalas sama Gusti Allah..” ucap warga penerima bantuan.

Diharapkan dengan adanya pembagian beras cinta kasih ini, para penerima bantuan pun tergugah hatinya untuk menjadi bagian dari dunia Tzu Chi dan menularkan cinta kasihnya kepada seluruh mahluk hidup. Seperti dalam kata perenungan Master Cheng Yen. ”Cinta kasih tidak akan berkurang karena dibagikan, sebaliknya akan semakin tumbuh berkembang karena diteruskan kepada orang lain.” 

 

  
 

Artikel Terkait

Cinta Kasih untuk Seorang Tuna Daksa

Cinta Kasih untuk Seorang Tuna Daksa

24 Juni 2010
Jalinan jodoh yang baik telah mempertemukan Tzu Chi dengan Sulastri, seorang wanita yang tinggal di kawasan makam Putat Jaya Surabaya. Dia menderita polio saat masih kecil sehingga mengalami kecacatan di bagian kakinya.
Mengajak Generasi Muda untuk Cinta Lingkungan

Mengajak Generasi Muda untuk Cinta Lingkungan

10 September 2024

Para siswa serta guru SMA Pelita Fajar mengikuti sosialisasi pelestarian lingkungan dari relawan Tzu Chi Bandung. Dengan sukacita mereka mengikuti pemaparan mengenai visi dan misi Tzu Chi, serta mempraktikkan cara memilah barang daur ulang.

Dimulai dari Diri Sendiri

Dimulai dari Diri Sendiri

30 Juni 2010
“Jangan salahkan pabrik kertas yang memproduksi banyak kertas. Tetapi lihat cara kita menggunakan kertas. Kalau kita sedikit menggunakan kertas, otomatis perusahaan kertas pun akan mengurangi jumlah produksinya,” jelas Linda.
Jangan menganggap remeh diri sendiri, karena setiap orang memiliki potensi yang tidak terhingga.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -