Menginspirasi dan Menjalin Persahabatan

Jurnalis : Arimami Suryo A, Fotografer : Arimami Suryo A
Chia Wen Yue, relawan komite Tzu Chi Indonesia sedang menunjukkan selimut hasil daur ulang plastik kepada para peserta kunjungan dari Paroki Yakobus, Kelapa Gading.

Memberi cinta kasih dan menyebarkan ajaran baik tentang kemanusiaan yang melintasi agama menjadi sebuah gambaran bagi Yayasan Buddha Tzu Chi di Indonesia saat ini. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan Tzu Chi banyak memberikan inspirasi pembelajaran bagi masyarakat. Seperti Paroki Yakobus, Kelapa Gading  yang mengadakan kunjungan ke Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara pada Kamis, 02 Juni 2016.

Rombongan kunjungan yang disambut oleh Hong Tjhin, CEO DAAI TV Indonesia ini merupakan audiensi yang terinspirasi dari rencana kegiatan tahunan pastor untuk mendalami, memahami, dan belajar karya kemanusiaan yang ada di Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Kegiatan ini bertujuan supaya beberapa program-program yang ada di Tzu Chi bisa diterapkan di Paroki Kelapa Gading.

Romo Antonius Gunardi, Pastor Kepala Paroki Yakobus, Kelapa Gading, sedang mengisi kartu ikrar saat mengunjungi ruang pameran 50 Tahun Tzu Chi dalam rangkaian kunjungan ke Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

Paroki Yakobus ini memiliki umat yang sering berkontribusi dalam kegiatan Tzu Chi. Seperti yang diungkapkan Romo Antonius Gunardi, Pastor Kepala Paroki Yakobus, Kelapa Gading saat mendampingi 25 romo dan frater yang berkunjung ke Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. “Kami tahu Yayasan Buddha Tzu Chi dari media massa dan cerita pengalaman-pengalaman umat Paroki Kelapa Gading,” ungkapnya. 

Sambutan Romo Samuel Pangestu. PR (dua kanan), dari Keuskupan Agung Jakarta setelah berkeliling Aula Jing Si dan menyimak penjelasan singkat tentang Tzu Chi.

Pada awal kegiatan ini, para peserta diajak berkumpul di galeri DAAI TV, lantai 1, Tzu Chi Center untuk sesi perkenalan dan ramah tamah. Kegiatan pun dilanjutkan dengan pengenalan singkat tetang Yayasan Buddha Tzu Chi, tentang visi misi, dan kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan selama 50 tahun Tzu Chi berdiri. Rombongan Paroki Yakobus kemudian diajak berkeliling Aula Jing Si dan diakhiri dengan makan siang bersama di kantin Tzu Chi Center. 

Para peserta mendengarkan penjelasan dari relawan Tzu Chi tentang maket rumah yang dibangun Tzu Chi di Aceh pascatsunami tahun 2004. 

Master Cheng Yen, sebagai pendiri yayasan Buddha Tzu Chi memiliki kesan tersendiri bagi Romo Antonius Gunardi. Ia pun terkesan melihat sosok Master Cheng Yen. “Master Cheng Yen adalah seorang yang kharismatik. Dari Hualien beliau bisa menggerakkan dunia. Jika melihat visi misinya, itu sangat mendukung dengan gerakan gereja Katolik,” tambahnya.

Dalam kunjungan ini turut serta Romo Samuel Pangestu. PR, dari Keuskupan Agung Jakarta. Ia mengaku banyak mendapat inspirasi dari sehari kunjungan ini. “Yayasan Buddha Tzu Chi memberikan inspirasi buat saya dan saya pun teringat terdapat persamaan dalam beberapa ajaran dan pemberdayaan SDM-nya,” ungkapnya. 
CEO DAAI TV Indonesia, Hong Tjhin, memberikan bingkisan secara simbolis yang kemudian akan dibagikan kepada 25 pastor dan frater dari Paroki Yakobus, Kelapa Gading pada tanggal 2 Juni 2016.    

Sebelum kunjungan berakhir, Romo Antonius Gunardi menambahkan bahwa ada rasa kagum yang luar biasa terhadap Yayasan Buddha Tzu Chi. “Dunia sekarang semakin miskin dengan cinta kasih, tetapi di sini justru malah dikorbankan semangatnya,” tutupnya. Sebelum meninggalkan ruang galeri DAAI, lantai 1, Tzu Chi Center, kedua belah pihak saling bertukar bingkisan untuk lebih mempererat persahabatan.



Artikel Terkait

Belajar Budaya Humanis di Sekolah

Belajar Budaya Humanis di Sekolah

22 Agustus 2016

Kamis, 18 Agustus 2016, Yayasan Pendidikan Murni Padang mengadakan kunjungan ke Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, Jakarta Barat. Kunjungan ini dalam rangka pengenalan dan pembelajaran tentang pengajaran dan budaya humanis di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, Cengkareng.

Sambutan Positif Xiang Ji Fan

Sambutan Positif Xiang Ji Fan

16 September 2014 Tzu Chi Pekanbaru mengadakan Pameran Semangat Kemandirian Jing Si pada tanggal 6 dan 7 September 2014 di Mall Ciputra Seraya. Pameran yang mengambil tema “Sehari Tidak Bekerja Sehari Tidak Makan” ini mendapat sambutan antusias dari pengunjung mal.
Memupuk Berkah Secara Bersama

Memupuk Berkah Secara Bersama

15 April 2016
Tzu Chi Medan mengadakan pelatihan relawan abu putih pertama yang bertempat di kantor Tzu Chi Medan, Komplek Cemara Asri, Medan pada tanggal 10 April 2016. Pelatihan ini diikuti oleh 113 peserta.
Hadiah paling berharga di dunia yang fana ini adalah memaafkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -