Menjadi Insan Tzu Chi Yang Berkemauan Dan Berkemampuan
Jurnalis : William (Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas), Fotografer : William (Tzu Chi Perwakilan Sinar Mas)
|
| ||
Atas dasar keinginan untuk mencapai hal di atas, sebanyak 21 relawan 3in1 dari Tzu Chi Sinar Mas Xieli Kalimantan Selatan 1 turut serta dalam pelatihan 3in1 yang diberikan oleh Yudha Aria Putra Shixiong dan William Shixiong. Learning by example, atau belajar dengan contoh, menjadi metode mendasar yang digunakan untuk mengajak para relawan agar bersama-sama dapat mengabadikan kejadian dengan medium video, foto, dan tulisan. Diawali dengan pengertian mendasar mengenai teknik-teknik pengambilan gambar dan penulisan, para peserta pelatihan menghabiskan 70—80% waktu mereka untuk melakukan praktik langsung. Untuk pelatihan pengambilan video, peserta diajarkan mengenai sudut-sudut atau angle pengambilan gambar agar lebih variatif. Selain itu, ditekankan pula penggunaan tripod untuk memastikan kualitas tayangan pada nantinya. Tidak lupa, unsur humanis yang selalu menjadi nafas dari karya-karya jurnalistik Tzu Chi dipaparkan kembali supaya para relawan 3in1 mengetahui kebenaran (zhen), kebajikan (shan), dan keindahan (mei) dalam karya-karya mereka. Metode dui fu, atau pendampingan secara individual, juga digunakan untuk memastikan setiap peserta pelatihan memperoleh manfaat dari adanya pelatihan ini. Misalnya, pada saat pelatihan fotografi, setiap peserta diberikan waktu untuk berkonsultasi langsung dengan Yudha Shixiong mengenai kualitas foto mereka, yang kemudian dilanjutkan dengan paparan singkat mengenai teknik pencahayaan dan teknik penggunaan kamera yang benar. Keterangan :
Intinya, Yudha Shixiong tidak berkutat pada metode penyampaian materi pelatihan secara satu arah, namun menekankan pentingnya partisipasi para peserta agar mereka benar-benar dapat merasakan keadaan saat menjadi seorang relawan 3in1. Di sisi lain, pelatihan penulisan yang dibawakan oleh William Shixiong menekankan pentingnya membuat lead (pembuka) pada sebuah tulisan. Pembuatan lead yang benar dan menarik akan memudahkan relawan 3in1 untuk melanjutkan tulisannya sampai selesai dengan tanpa hambatan. “Tahukah Anda apa persamaan antara jemuran dan telepon? Keduanya sama-sama diangkat kalau kring.” Inilah salah satu contoh lead yang cukup kreatif yang dibuat oleh salah satu peserta pelatihan. Ada pula beberapa contoh lead lainnya yang cukup menghibur dan mengusik rasa ingin tahu pembaca. “Dari pelatihan hari ini, kami tahu bahwa kreativitas dan kemampuan itu bisa diasah. Kami semakin yakin bahwa menjadi 3in1 adalah untuk menjadi saksi sejarah serta menjadi mata dan telinga Master Cheng Yen,” tutur Berlion Shixiong yang mengikuti pelatihan ini dengan semangat. Senada dengan Berlion Shixiong, seluruh peserta pelatihanpun menyadari bahwa menjadi relawan 3in1 adalah sebuah tanggung jawab untuk merekam dan merangkum seluruh kegiatan Tzu Chi agar dapat menjadi inspirasi bagi orang lain yang menyaksikannya, dan yang lebih membahagiakan lagi adalah ternyata menjadi 3in1 itu dapat ditempuh dengan cara dan teknik yang sangat kreatif dan menyenangkan. | |||
Artikel Terkait
Mempererat Kasih Antarsesama
03 Februari 2016 Minggu, 31 Januari 2016, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun mengadakan perayaan Imlek bersama dengan penerima bantuan Tzu Chi. Untuk memeriahkan kegiatan, para relawan yang menggenakan pernak pernik Imlek sekaligus menghadirkan pemeran Dewa Rejeki.
Tekad untuk Terus Bersumbangsih
25 Agustus 2009 Jumat, 21 Agustus 2009 adalah ketiga kalinya Cun Bie menyerahkan celengan bambu kepada Tzu Chi. Selain celengan yang ia jajakan selama berdagang siomay, Cun Bie juga menyerahkan celengan bambu yang ia miliki di rumah. Ikut bersumbangsih dalam celengan bambu merupakan ungkapan rasa syukur Cun Bie kepada Tzu Chi atas bantuan yang pernah ia terima sebelumnya.