Menjaga dan Memperteguh Tekad Lewat Pelatihan Relawan

Jurnalis : Wismina (Tzu Chi Pekanbaru), Fotografer : Kho Kiho, Cindy Clara, Pricilia (Tzu Chi Pekanbaru)

Sebanyak 189 peserta dan panitia mengikuti pelatihan relawan Abu Putih Tzu Chi Pekanbaru.

Jalinan jodoh baik untuk berkumpul bersama memperteguh tekad pelatihan diri dalam acara Pelatihan Relawan Abu Putih digenggam dengan baik oleh insan Tzu Chi Pekanbaru. Istimewanya lagi dalam kegiatan ini, Tzu Chi Pekanbaru juga kedatangan 6 relawan senior Tzu Chi dari Jakarta sebagai pemateri yang membawa sukacita dalam Dharma bagi 189 peserta dan panitia pelatihan yang diadakan pada Minggu, 14 Juli 2024 di Kantor Tzu Chi Pekanbaru.

Relawan Tzu Chi Jakarta yang hadir sebagai pemateri pelatihan Abu Putih mendapatkan souvenir dari Tzu Chi Pekanbaru.

Beberapa peserta juga banyak yang terinspirasi dengan materi-materi yang dibawakan serta mendengarkan kisah Master Cheng Yen dalam mendirikan Tzu Chi. “Semoga saya bisa menerapkan semangat dan kegigihan Master Cheng Yen dalam jalan Bodhisatwa ini,” kesan Ervyna, salah satu peserta setelah mendengarkan Lulu Shijie yang mengisahkan keteguhan dan keyakinan Master Cheng Yen dalam mengatasi berbagai kesulitan saat mendirikan Rumah Sakit Tzu Chi di Hualien.

Lebih lanjut Ervyna juga bertekad akan lebih giat dalam kegiatan kerelawanan bersama Tzu Chi. “Mengikuti pelatihan ini, rasanya terhentak jiwa dan batin ini. Berasa kembali seperti saat mengikuti Jing Si Camp di Taiwan. Dan melihat bagaimana usaha yang dilakukan oleh relawan-relawan sebelumnya dalam membersihkan dan membangun kembali Kali Angke, mereka benar-benar pantang nyerah. Demikian juga kita di Tzu Chi, walau terkadang kita ada ketemu masalah, tapi harusnya kita lebih giat dan lebih aktif lagi,” lanjut Ervyna yang bertekad akan lebih meluangkan waktu untuk aktif kembali di Tzu Chi.

Mariana salah satu peserta pelatihan relawan Abu Putih menyimak pemaparan dari relawan yang membawakan materi.

Begitu pula dengan Mariana, salah satu peserta yang awalnya berjodoh dengan Tzu Chi ketika menjadi salah satu bagian dari formasi waisak. Ia pun merasa senang bisa mendalami Tzu Chi. “Awalnya dari formasi waisak, lalu berlanjut dengan sosialisasi Tzu Chi yang menceritakan awal mula adanya Tzu Chi dan apa yang telah Master Cheng Yen lakukan selama ini. Hal ini benar-benar membuat kami terharu, dan membuat saya dan suami untuk lebih mendalami Tzu Chi. Setelah mengikuti kegiatan-kegiatan di Tzu Chi, kami merasa sangat senang dan bisa pelan-pelan mulai belajar dari awaln,” tutur Mariana.

Sebanyak 27 peserta juga dilantik menjadi relawan Abu Putih dalam kegiatan kali ini.

Dalam pelatihan ini juga dilakukan pelantikan 27 relawan Abu Putih Tzu Chi Pekanbaru. Sukacita dalam Dharma yang dirasakan oleh relawan selama pelatihan menjadi benih baik yang tertanam di ladang batin masing-masing. Dengan harapan semoga benih baik ini terus bertumbuh dan berkembang dengan subur.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Rumah Sakit adalah Ladang Pelatihan Boddhisatwa

Rumah Sakit adalah Ladang Pelatihan Boddhisatwa

16 Maret 2021

Tzu Chi Hospital mengembankan potensi untuk merawat pasien dengan menerapkan budaya humanis. Sehingga pasien bisa mendapatkan perawatan dan layanan baik fisik maupun batin.

Menggarap Ladang Berkah Bersama Tzu Chi

Menggarap Ladang Berkah Bersama Tzu Chi

26 Maret 2015 Dalam pelatihan ini, relawan baru juga dikenalkan dengan tata krama berpakaian dan tata krama makan yang terdapat di Tzu Chi melalui drama singkat. Dalam tata krama berpakaian, para relawan mengajak agar berpakaian dan berpenampilan yang sopan dan benar.
Melatih Diri dalam Setiap Perubahan

Melatih Diri dalam Setiap Perubahan

13 Oktober 2015

Menjadi relawan Tim Alur Lapangan atau relawan Chang Kong dalam perhelatan besar seperti Kamp Pelatihan dan Pelantikan Relawan Biru Putih 2015 pada 9-11 Oktober silam bukan perkara mudah. Lantas, bagaimana para relawan menghadapi berbagai perubahan mendadak yang terjadi di lapangan?

Meski sebutir tetesan air nampak tidak berarti, lambat laun akan memenuhi tempat penampungan besar.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -