Menjalin Jodoh dengan Masyarakat

Jurnalis : Henny Laurence (Tzu Chi Makassar), Fotografer : Go Wen Ak (Tzu Chi Makassar)
 
 

fotoMinggu, 9 Desember 2012, insan Tzu Chi di Makassar mengadakan baksos kesehatan bagi warga kurang mampu di Tamalate, Sulawesi Selatan.

Sekitar 1.175 warga Kel. Balang Baru, Kec. Tamalate, Sulawesi Selatan mengikuti baksos kesehatan yang dilaksanakan Yayasan Buddha Tzu Chi Makassar dalam rangka penutupan akhir tahun. Minggu, 9 Desember 2012, barisan relawan anak penyantun beasiswa dan para dokter dengan sepenuh hati bersumbangsih memberi pelayanan yang terbaik kepada setiap pasien.

 

Baksos kesehatan mencakup pengobatan umum, poli gigi, gizi balita, memberi vitamin dan obat kepada pasien. Selain Baksos Kesehatan, Tzu Chi Makassar juga membagikan beras dan susu kepada pasien. Baksos ini bertujuan untuk membantu pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang kurang mampu, dan memberi perhatian kepada balita dan lansia.

 “Hal yang sangat saya kagumi adalah bahwa Tzu Chi tidak membeda-bedakan etnis, ras dan agama,” Ungkap Ibu Lurah. Ibu Lurah juga berterima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi dan berharap semoga kegiatan ini semakin meningkat karena sangat membantu masyarakat dalam pengobatan.

foto   foto

Keterangan :

  • Selain Baksos Kesehatan, Tzu Chi Makassar juga membagikan beras dan susu kepada pasien (kiri).
  •  “Sekitar 1.175 warga Kel. Balang Baru, Kec. Tamalate, Sulawesi Selatan mengikuti baksos kesehatan ini (kanan).

Para relawan tetap menanamkan pesan Master Cheng Yen bahwa, “Genggam erat setiap kesempatan baik yang ada, karena jika bukan karena kegiatan yang satu ini, mungkin saja tidak ada jembatan untuk menjalin jodoh antar sesama” dalam setiap kegiatan. “Pengalaman dari kegiatan ini saya dapat melihat pasien datang dari berbagai suku tetapi kami tetap melayani sepenuh hati, walaupun dalam kegiatan ini ada sedikit hambatan dimana warga yang sangat sulit diatur,” Ujar Yosinta Irene, salah satu relawan anak santunan beasiswa.

Hawiah sangat gembira dan bersyukur karena adanya Yayasan yang mau membantu pengobatan gratis, dirinya sangat berharap penyakitnya bisa segera pulih. Selain Hawiah, banyak pasien lain yang juga tersentuh setelah mengikuti baksos ini. Dalam Baksos, para insan Tzu Chi, donatur, dan tim para medis selalu bersedia memberi bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan pertolongan agar dunia ini bebas dari penderitaan dan bencana.  Semoga dengan adanya Baksos Kesehatan ini dapat meringankan beban penderitaan serta semoga kondisi para pasien dapat segera membaik.
  
 

Artikel Terkait

Sikap Bakti Kepada Orang Tua

Sikap Bakti Kepada Orang Tua

08 Juni 2015

Seperti biasanya, anak-anak hadir membawa semangat untuk menimba ilmu di kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun. Jam 08.30 WIB semua anak memasuki ruangan sesuai kelompok masing-masing. Sebanyak 22 Xiao Tai Yang (anak kelas budi pekerti) mengikuti kegiatan yang dibuka oleh Lissa Mama. 

Suara Kasih: Makna Bulan Tujuh Penuh Berkah

Suara Kasih: Makna Bulan Tujuh Penuh Berkah

15 Agustus 2013 Bersembahyang memang baik, tetapi kita harus memiliki keyakinan benar. Karena itu,  belakangan ini kita bisa melihat insan Tzu Chi di seluruh Taiwan bergerak untuk mensosialisasikan arah keyakinan yang benar.
Antusias Masyarakat Makassar Warnai Donor Darah Tzu Chi dan Toko Semeru

Antusias Masyarakat Makassar Warnai Donor Darah Tzu Chi dan Toko Semeru

02 Mei 2025

Tzu Chi Makassar mengadakan kegiatan donor darah di Toko Semeru, bekerja sama dengan UPTD Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan. Kegiatan ini berhasil mengumpulkan 141 kantong darah. 

Bertuturlah dengan kata yang baik, berpikirlah dengan niat yang baik, lakukanlah perbuatan yang baik.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -