Menyambut Festival Bakcang

Jurnalis : Surya Metal (Tzu Chi Makassar), Fotografer : Syanny Wijaya (Tzu Chi Makassar)

Menyambut Festival Perahu Naga, Relawan Tzu Chi Makassar bersama-sama membungkus bakcang berbahan vegetarian dengan tujuan untuk mempererat kebersamaaan.

Relawan Tzu Chi Makassar begitu berbahagia menyambut kegiatan Festival Perahu Naga tahun ini diadakan pada Jumat, 3 Juni 2022. Bakcang dan Duan Wu Jie memang tak bisa dipisahkan, festival dalam kebudayaan Tionghoa ini dirayakan setiap tanggal 5 bulan 5 dalam penanggalan Lunar. Tradisi ini juga bermula sejak 2.000 tahun lalu dan dilaksanakan setiap tahunnya oleh masyarakat keturunan Tionghoa.

Dalam kesempatan ini, relawan Tzu Chi Makassar kemudian melakukan kegiatan membungkus bakcang vegetarian bersama-sama dengan tujuan untuk mempererat kebersamaaan antar sesama relawan.

Dalam kegiatan ini, para relawan akan mengemas bakcang yang terbuat dari beras ketan yang dibungkus dengan daun bambu, lalu direbus. Makanan ini berisi beras ketan, jamur, telur, dan daging-dagingan berbahan vegetarian.

Relawan Tzu Chi Makassar, Leni Darmawang dan Mersian Tjoe bekerja sama saat membungkus bakcang.

Menurut relawan Irena Horas, semua bahan dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Mulai dari daun bambu pembungkus bakcang, hingga bahan-bahannya harus yang berkualitas baik. “Daun bambunya harus yang dicuci dan direbus sebelum dijadikan pembungkus,” ungkapnnya. Selama pembuatan bakcang itu, kebersihan menjadi hal yang paling diutamakan selain rasa bakcang itu sendiri. Karena itu setiap helai daun bambu dibersihkan terlebih dahulu oleh para relawan yang kemudian direbus dalam air mendidih untuk menghilangkan bulu-bulu dan debu yang menempel.

Chemmy, salah seorang relawan yang ikut dalam kegiatan ini mengutarakan alasan mengapa pembungkusan bakcang ini dilakukan secara bersama-sama.  "Tahun lalu kita bungkus bakcang bersama-sama, namun ternyata masih banyak yang belum mahir teknik membungkus bakcang. Maka tahun ini kita membungkus bakcang, dengan harapan kedepannya para relawan mampu membungkus bakcang sendiri," ungkap Chemmy.

Para relawan rompi juga ikut berpartisipasi dalam pembungkusan bakcang bersama relawan Tzu Chi Makassar.

Relawan Tzu Chi Makassar yang terlibat dalam kegiatan pembungkusan bakcang vegetarian ini terdiri dari 15 orang. Total Bakcang yang berhasil dibungkus relawan sebanyak 84 buah. Dengan adanya pembungkusan bakcang vegetarian ini diharapkan masyarakat dapat mengadopsi pola hidup vegetaris. Oleh sebab itu, insan Tzu Chi perlu mengenggam setiap kesempatan untuk mensosialisasikan pola hidup vegetarian. Dengan menunjukan keberagaman dan kenikmatan masakan vegetarian.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Antusiasnya Relawan Belajar Membungkus Bacang

Antusiasnya Relawan Belajar Membungkus Bacang

02 Januari 2024

Lima puluh relawan Tzu Chi sangat bersemangat belajar cara membungkus bacang di Depo Pendidikan Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Jayakarta, Jakarta Pusat. 

Bazar Bacang Vegetarian

Bazar Bacang Vegetarian

24 Juni 2020

Hari berganti hari tibalah waktunya bagi etnis Tionghoa untuk merayakan Duan Wu Jie atau Festival Perahu Naga. Untuk memeriahkan tradisi warisan leluhur ini, Tzu Chi Batam mengadakan Penjualan Bacang Vegetarian pada tanggal 19 dan 20 Juni 2020 di Aula Jing Si Batam.

Kelas Membuat Bacang Vegetarian

Kelas Membuat Bacang Vegetarian

22 April 2019

Tzu Chi Surabaya mengadakan Kelas Membuat Bacang vegetarian untuk relawan dan masyarakat (14/4). Sebanyak 44 peserta dengan sungguh-sungguh menyimak dan memperagakan pembuatan bacang yang langsung dibawakan oleh Vivian Fan, Ketua Tzu Chi Surabaya.

Melatih diri adalah membina karakter serta memperbaiki perilaku.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -