Menyelami Kepedulian dalam Pembagian Beras

Jurnalis : Rangga Setiadi (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Rangga Setiadi (Tzu Chi Bandung)

fotoRapat sosialisasi pembagian beras Tzu Chi di Bandung ini dilakukan agar dalam pelaksanaan pembagian beras nanti dapat berjalan dengan tertib, lancar, dan bantuan tepat sasaran.

 

Pada tanggal 22 Agustus 2011, Yayasan Buddha Tzu Chi Kantor Perwakilan Bandung mengadakan rapat sosialisasi pembagian beras cinta kasih (asal Taiwan) yang bertempat di Kantor Perwaklian Tzu Chi Bandung, Jln. Ir. H. Juanda No. 179, Bandung. Sosialisasi ini dihadiri oleh masing-masing perwakilan dari Polsek, Koramil, Camat, dan Lurah, yang nantinya akan membantu proses pembagian beras.

 

 

Sedangkan daerah yang akan mendapat pembagian beras untuk kali ini adalah kawasan Kiaracondong, Bandung.

Sosialisasi ini membahas mengenai cara membagikan beras dengan prosedur yang berlaku di Tzu Chi. Dalam prosedur tersebut terdapat poin-poin yang mencakup kerjasama dengan aparat setempat yang akan membantu dalam melakukan perizinan, survei, serta menentukan tempat pembagian beras, dan menerangkan tujuan dari kegiatan pembagian beras ini. Setelah itu, dalam melakukan survei harus tepat sasaran kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Setelah melewati tahapan tersebut, barulah para relawan Tzu Chi dapat membagikan kupon dan beras yang waktunya telah ditentukan terlebih dahulu. Di samping itu, pada acara sosialisasi kali ini para tamu undangan pun disuguhkan pemutaran video kegiatan Tzu Chi Indonesia.

foto  foto

Keterangan :

  • Relawan Tzu Chi Bandung dan para aparat dari Pemerintah Kota Bandung menyaksikan tayangan kegiatan-kegiatan Tzu Chi di Indonesia. (kiri)
  • Ketua Tzu Chi Bandung Herman Widjaja sedang berdiskusi dan memberi arahan kepada para tamu undangan mengenai tata cara pembagian beras. (kanan)

Dalam pembagian beras, baik itu relawan maupun semua pihak yang membantu  diajak untuk merasakan penderitaan masyarakat kurang mampu. Karena dari kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan kepedulian terhadap sesama. “Dalam pembagian beras ini kita menyelami kepedulian pada mereka yang membutuhkan,” ujar Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Bandung, Herman Widjaja.

Terlepas dari itu, dalam kegiatan pembagian beras ini pun dapat dijadikan kesempatan untuk mencari pasien kasus dan menjaring relawan baru, atau minimal mengajak orang lain agar tergugah untuk membantu bersama Tzu Chi.

“Mudah-mudahan (kegiatan ini) bisa menjaring banyak relawan. Dalam pembagian beras juga mengajak orang lain agar tergugah untuk membantu bersama Tzu Chi,” kata Herman Widjaja.

  
 

Artikel Terkait

Kunjungan Mahasiswa Darma Persada

Kunjungan Mahasiswa Darma Persada

10 Maret 2010
“Saya sering menyarankan kepada mahasiswa saya untuk menonton DAAI TV. Karena itu sangat penting buat mereka yang mengambil jurusan Sastra Cina,” katanya Hudiyekti P, salah satu dosen bahasa Mandarin Universitas Darma Persada.
Kasih Sayang Insan Tzu Chi untuk Zeba

Kasih Sayang Insan Tzu Chi untuk Zeba

29 Maret 2022

Relawan Tzu Chi dan guru-guru Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi mengunjungi Zeba Rachma Mawardi (15) di rumahnya untuk memberikan ujian sekolah pada Jumat, 25 Maret 2022.

Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Mengikuti Pelatihan Budaya Humanis

Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Mengikuti Pelatihan Budaya Humanis

23 Februari 2024

Dalam rangka HUT ke-44 Yayasan Kemala Bhayangkari, para Kepala Sekolah dan Guru Sekolah Kemala Bhayangkari di seluruh Indonesia mengikuti pelatihan Budaya Humanis di Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi.

Sikap mulia yang paling sulit ditemukan pada seseorang adalah kesediaan memikul semua tanggung jawab dengan kekuatan yang ada.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -