Panipahan Miliki Relawan Abu Putih Pertama, Tonggak Baru Kebaikan di Pesisir Riau

Jurnalis : Nicholas Salim (Tzu Chi Pekanbaru), Fotografer : Nicholas Salim (Tzu Chi Pekanbaru)

Sesi berbagi pengalaman antara Mulyady Salim, Wan Robinson, dan Bie Lan.

Sabtu malam, 9 Agustus 2025, suasana di Panipahan terasa istimewa. Tepat pukul 19.30 WIB, sebanyak sepuluh warga resmi dilantik menjadi relawan abu putih Tzu Chi. Pelantikan ini menjadi momen bersejarah, karena untuk pertama kalinya kota pesisir di Kabupaten Rokan Hilir tersebut memiliki barisan relawan abu putih.

Kegiatan diawali dengan pelatihan dasar yang mencakup pengenalan misi Tzu Chi, etika pelayanan, serta praktik kerja sama tim. Ketua He Qi Pekanbaru, Mulyady Salim, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan agar para relawan baru dapat memahami dan mendalami ajaran Tzu Chi secara utuh. “Tujuan dari pelatihan ini adalah agar relawan abu putih lebih memahami apa itu Tzu Chi, serta visi dan misinya. Akar yang kuat akan memberikan pertumbuhan yang kuat pula, sehingga para relawan diharapkan dapat bertumbuh dengan baik,” ungkap Mulyady.

Ketua He Qi Pekanbaru, Mulyady Salim, menyampaikan pesan cinta kasih sebagai motivasi bagi relawan abu putih yang baru dilantik.

Mawie Wijaya membagikan pengalaman tentang Semangat Bodhisattva serta kisah perubahan hidupnya setelah bergabung dengan Tzu Chi.

Usai pelatihan, prosesi pelantikan berlangsung khidmat. Dalam pesannya, Mulyady mengingatkan para relawan untuk selalu menumbuhkan sikap toleransi (包容) dan berpengertian (善解) dalam menjalankan misi kemanusiaan. “Harapan saya, mereka mau bertoleransi, berpengertian, dan menebarkan cinta kasih. Dengan kerukunan dan semangat yang mereka miliki saat ini, saya yakin relawan Panipahan akan berkembang pesat,” ujar Mulyady.

Salah satu relawan yang dilantik, Bie Lan, menceritakan awal perjalanannya bersama Tzu Chi. Sejak 2011, ia kerap menonton DAAI TV dan terinspirasi oleh kisah nyata yang ditayangkan. Dari sanalah perlahan tumbuh tekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Jalinan jodoh membawanya bergabung dengan Tzu Chi, dengan niat memperluas cinta kasih dan berkontribusi dalam kegiatan sosial. “Mudah-mudahan Panipahan bisa menjadi tempat yang lebih baik dari sebelumnya,” harapnya.

Ketua He Qi Pekanbaru, Mulyady Salim, menyematkan name tag kepada peserta yang resmi dilantik menjadi relawan abu putih.

Foto bersama penuh kebahagiaan usai pelatihan dan pelantikan sepuluh warga Panipahan menjadi relawan abu putih Tzu Chi. Sebuah momen bersejarah untuk pertama kalinya Panipahan memiliki relawan abu putih.

Hadirnya sepuluh relawan abu putih pertama ini menandai langkah baru bagi Panipahan. Mereka siap menjadi garda terdepan dalam kegiatan sosial, kesehatan, dan pelestarian lingkungan, sekaligus menjadi teladan kebaikan bagi masyarakat sekitar.

Editor: Anand Yahya


Artikel Terkait

Memanfaatkan Waktu Dengan Sebaik-baiknya

Memanfaatkan Waktu Dengan Sebaik-baiknya

10 Oktober 2019

Hari Minggu 22 September bertempat di Kantor Penghubung Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun, sebanyak 59 relawan telah berkumpul untuk mengikuti Pelatihan Relawan Abu Putih.

Langkah Awal Menapaki Jalan Bodhisatwa

Langkah Awal Menapaki Jalan Bodhisatwa

29 November 2024

Training relawan berseragam Abu Putih yang digelar oleh komunitas relawan He Qi PIK dan Muara Karang kali ini meninggalkan kesan mendalam bagi 101 pesertanya.

Tugas Itu Berkah

Tugas Itu Berkah

12 Oktober 2015
“Apa yang dimaksud dengan relawan? Apa bedanya relawan Tzu Chi berseragam biru putih dengan abu putih?” tanya Oey Hoey Leng, relawan Tzu Chi kepada para peserta Kamp Pelatihan dan Pelantikan Relawan Biru Putih pada Sabtu, 10 Oktober 2015.
Kehidupan masa lampau seseorang tidak perlu dipermasalahkan, yang terpenting adalah bagaimana ia menjalankan kehidupannya saat ini.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -