Pembelajaran Budi Pekerti untuk Murid Sekolah Dasar Sungai Kedang

Jurnalis : Esra Hilda DS (Tzu Chi Cabang Sinar Mas), Fotografer : Esra Hilda DS (Tzu Chi Cabang Sinar Mas)

Relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas menyampaikan materi pembelajaran budi pekerti pentingnya berbuat dan bertutur kata yang baik.

Ucapkanlah kata-kata yang baik, berpikirkanlah dengan niat baik, lakukanlah perbuatan yang baik, melangkahlah dijalan yang baik”
-Kata Perenungan Master Cheng Yen-

Budi pekerti yang baik menjadi fondasi dasar bagi manusia sebagai makhluk sosial. Peduli atas murid-murid sekolah Sungai Kedang sebagai generasi muda 4 orang relawan Tzu Chi Sinar Mas Dharma Wanita Kutai Barat (Ku-Bar) memberikan bekal pembelajaran budi pekerti untuk 37 murid sekolah kelas 4 hingga 6 SD Sungai Kedang, Kecamatan Damai, Kutai Barat pada Senin 8 Mei 2023.

Pembelajaran Budi pekerti ini diberikan agar murid-murid lebih mengerti dan memahami berperilaku yang baik dalam bertutur kata, bertata krama yang baik, menghormati dan menghargai orang yang lebih tua di rumah maupun di luar rumah.

Relawan Tzu Chi memberikan bekal pembelajaran budi pekerti untuk 37 murid sekolah kelas 4 hingga 6 SD. Pembelajran di kemas dikemas secara interaktif dengan melibatkan para siswa.

Kegiatan dikemas secara interaktif dengan melibatkan para siswa agar lebih memahami berperilaku yang baik dalam bertutur kata, bertata krama, menghormati dan menghargai orang yang lebih tua.

Pembelajaran budi pekerti kali ini bertemankan “Berbuat dan bertutur kata yang baik” merujuk kata perenungan  Master Cheng Yen, “Ucapkanlah kata-kata yang baik, berpikirkanlah dengan niat baik, Lakukanlah perbuatan yang baik, melangkahlah di jalan yang baik”.

Para murid-murid sangat antusias menyimak semua materi yang disampaikan oleh relawan. Pada sesi tanya jawab ini sangat komunikative sehingga para murid-murid tidak merasa bosan.

Para murid-murid sekolah dengan antusias menikmati pembelajaran budi pekerti pada sesi tanya jawab sehingga siswa bisa memahami dengan baik materi yang disampaikan.

Alfa Wundu, salahsatu relawan Tzu Chi Sinar Mas merasa senang dan bersyukur karena masih bisa berbagi ilmu kepada murid-murid sekolah. “Senang sekali ya bisa berbagi dengan anak-anak semua. Semoga apa yang kita berikan bisa menjadi bekal mereka ya,” ucap Alfa. Terima kasih juga untuk semua guru yang juga mendukung kegiatan ini,” lanjut Alfa Windu.

Ahmad Subhan (10) siswa kelas 4 sangat terkesan dengan materi yang disampaikan relawan Tzu Chi. “Terima kasih sama ibu-ibu relawan yang sudah mau datang dan sharing dengan kita hari ini. Semoga apa yang tadi disampaikan bisa menjadi bekal masa depan saya,” ucap Subhan.

Di akhir pembelajaran budi pekerti para murid-murid Sekolah Dasar Sungai Kedang tampak menghayati lagu “Satu Keluarga” dalam bahasa isyarat tangan.  

Diakhir kegiatan, relawan mengajak murid-murid sekolah dan guru menyanyikan lagu “Satu Keluarga” dalam bahasa isyarat tangan. Tampak senyum gembira dan penuh sukacita terpancar dari wajah relawan, guru-guru,  dan murid-murid sekolah.

Editor: Anand Yahya

Artikel Terkait

Pembentukan Karakter Sejak Dini Melalui Kelas Budi Pekerti

Pembentukan Karakter Sejak Dini Melalui Kelas Budi Pekerti

24 Agustus 2022

Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Barat 1, Barat 2, dan Tangerang mengadakan Kelas Budi Pekerti di Sekolah Cinta Kasih, Cengkareng, Jakarta Barat, pada hari Minggu, 14 Agustus 2022.

Belajar Toleransi Beragama Sedari Dini

Belajar Toleransi Beragama Sedari Dini

18 April 2023

Kelas Budi Pekerti kali ini mengajarkan para siswa tentang cara membuat ketupat sekaligus makna toleransi antar umat beragama dan saling menghormati seperti makna yang terkandung dari filosofi ketupat.

Mengenal Rasa Puas

Mengenal Rasa Puas

25 Januari 2016
Agar para murid dapat memahami materi pembelajaran, relawan menceritakan sebuah cerita yang berjudul “Sebuah Pensil Berukuran 1 cm” yang mengisahkan tentang keluarga Xiao Ding Zi yang tinggal di sebuah desa kecil di dataran tinggi di Tiongkok.
Cinta kasih tidak akan berkurang karena dibagikan, malah sebaliknya akan semakin tumbuh berkembang karena diteruskan kepada orang lain.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -