Penuangan Celengan Bambu Cinta Kasih untuk Pengungsi Ukraina
Jurnalis : Arimami Suryo A., Fotografer : Arimami Suryo A.
Sebagai wujud solidaritas dan kepedulian bagi Ukraina, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan DAAI TV melakukan Penuangan Celengan Bambu Cinta Kasih Tzu Chi untuk warga yang terdampak konflik di negara tersebut.

Para karyawan Tzu Chi Indonesia dan DAAI TV melakukan pendataan dengan scan barcode celengan bambu sebelum dituangkan.

Sebelum penuangan celengan bambu cinta kasih bagi Ukraina, para Kepala Departemen di setiap unit Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan DAAI TV melakukan doa bersama agar dunia terbebas dari bencana.
Dalam kegiatan ini Helena Himawan, HR Director Tzu Chi Indonesia mengapresiasi kepedulian para karyawan Tzu Chi Indonesia dan DAAI TV untuk warga yang terdampak peperangan di Ukraina. “Semoga doa dan dana cinta kasih yang kita kumpulkan ini dapat mengurangi penderitaan saudara-saudara kita yang terkena dampak perang di Ukraina,” jelasnya.

Helena Himawan, HR Director Tzu Chi Indonesia saat melakukan penuangan celengan bambu bagi Ukraina.
Begitu mendapat informasi akan ada penuangan celengan bambu untuk Ukraina, Aron sangat bersemangat dan senang. Koin-koin yang ia kumpulkan sedikit demi sedikit pun kemudian dituangkan untuk membantu warga yang terdampak perang.

Aron Arnaldo, Andi, dan Setyo Wibowo saat menuangkan isi dari celengan bambu untuk didonasikan bagi pengungsi Ukraina.
Setyo Wibowo, dari bagian Building Management Tzu Chi Indonesia yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan penuangan celengan bambu untuk Ukraina menyambut positif dengan adanya celengan bambu bagi karyawan. Semenjak bekerja di Tzu Chi Indonesia, ia pun sudah beberapa kali ikut berdonasi lewat celengan bambu. “Itu bagus, terutama untuk tolong menolong. Walaupun dengan dana sedikit, tapi bisa bermanfaat,” kata Setyo di sela-sela kegiatan.
Artikel Terkait
Berbagi Itu Universal
12 Agustus 2015Setelah 5 bulan lalu berkunjung ke Tzu Chi Center, kini relawan Tzu Chi yang mengunjungi jemaat GKI Kayu Putih pada Rabu, 12 Agustus 2015. Sebanyak 49 celengan terkumpul yang dananya akan digunakan untuk membantu sesama. Ini membuktikan bahwa tolong menolong dan membantu satu sama lain dapat dilakukan tanpa memandang sekat-sekat perbedaan.

SMAT Perdana Tzu Chi Surabaya
27 Februari 2014 Bencana alam juga datang silih berganti menguji kekuatan umat manusia untuk menghadapinya. Satu-satunya yang bisa kita lakukan adalah memperbanyak aliran kebajikan di dunia ini untuk menghalau bencana.