Penyaluran Logistik untuk Bantu Warga di Sangatta, Kaltim

Jurnalis : Luthfie Andria Umar (Tzu Chi Cabang Sinar Mas), Fotografer : Hendra Rizmadhani (Tzu Chi Cabang Sinar Mas)

Penyerahan bantuan banjir dilakukan secara simbolis kepada Wakil Bupati Kutai Timur, H. Kasmidi Bulang.

“Berlombalah demi kebaikan di dalam kehidupan, manfaatkanlah setiap detik dengan sebaik-baiknya.”
(Kata Perenungan Master Cheng Yen)

Bencana banjir melanda Kota Sangatta di Kabupaten Kutai Timur sejak Jumat siang, 18 Maret 2022 dimana kondisi air sungai mulai naik ke jalan dan menggenangi rumah warga. Banjir tertinggi terjadi di hari Sabtu dan Minggu, dengan wilayah genangan terbanyak terjadi di Kecamatan Sangatta Selatan. Fita Nurkhasanah, Camat Sangatta Selatan menyampaikan, terdapat tiga desa yang terendam banjir meliputi: Desa Sangatta Selatan, Desa Persiapan Pinang Raya, dan Desa Singa Geweh.

“Lebih dari 10 ribu jiwa terdampak banjir dan membutuhkan makanan siap saji karena mereka tidak bisa memasak di tengah situasi banjir,” ungkap Fita. “Kondisi desa yang terendam juga belum memungkinkan bagi kami untuk membuat dapur umum sehingga lokasi dapur umum dipusatkan di Sangatta Utara, baru kemudian makanannya didistribusikan ke lokasi-lokasi terdampak,” jelasnya ketika hadir dalam penyerahan bantuan secara simbolis yang diberikan oleh relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas komunitas Xie Li Kalimantan Timur 1 dan 2.

Kondisi banjir di Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur menggenangi rumah-rumah warga. Terdapat tiga desa yang terendam banjir meliputi: Desa Sangatta Selatan, Desa Persiapan Pinang Raya, dan Desa Singa Geweh.

Sebanyak 10 orang relawan turun langsung mendistribusikan bantuan logistik ke wilayah terdampak, Senin 21 Maret 2022. Di sana, beberapa daerah sulit dijangkau karena akses jalan terhambat sehingga menimbulkan kemacetan yang panjang, ditambah kondisi listrik masih padam.

Untuk sampai di Sagatta, tim relawan dibagi menjadi dua, yaitu tim pertama dari Samarinda (Kalimantan Timur) yang membawa bantuan logistik dan tim kedua dari Muara Wahau dan Kongbeng (Kutai Timur – Kalimantan Timur). Perjalanan tersebut dipandu oleh dinas perhubungan setempat untuk membantu mobil logistik yang harus menembus antrean kendaraan yang mengular hingga 10 km menuju arah Sangatta. Sementara itu di dalam Kota Sangatta, hanya kendaraan besar yang bisa melewati banjir dengan ketinggian 50 sentimeter hingga 1 meter. Seluruh tim dari Samarinda harus naik ke truk logistik.

Relawan bersama petugas BPBD setempat bersama-sama menurunkan bantuan sembako yang akan disalurkan untuk warga Sangatta yang terdampak banjir.

Bantuan logistik sampai di Kantor BPBD pukul 20.00 WITA dan diterima oleh Wakil Bupati Kutai Timur H. Kasmidi Bulang, Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Kutai Timur, Kabag Ops. Kepolisian, Dinas Perkebunan, dan Tim BPBD Kutai Timur. Melalui koordinasi tersebut, bantuan logistik belum bisa langsung diberikan ke lapangan karena lokasi yang dituju harus ditempuh menggunakan perahu bermotor.

Adapun bantuan tanggap darurat yang diberikan adalah berupa 1.500 kg beras, 200 dus mi instan, 40 rak telur, 30 dus (360 liter) minyak goreng, 50 dus air minum, dan 70 kg gula, “Bantuan ini yang pertama kami terima melalui BPBD Kab. Kutai Timur dan akan langsung didistribusikan ke daerah terdampak melalui dapur umum dari TNI dan Kepolisian,” tutur Wakil Bupati Kutai Timur H. Kasmidi Bulang seraya menyampaikan rasa terima kasihnya.

Bantuan berupa 1.500 kg beras, 200 dus mi instan, 40 rak telur, 30 dus (360 liter) minyak goreng, 50 dus air minum, dan 70 kg gula ini nantinya akan didistribusikan ke dapur-dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak banjir.

“Sebetulnya kami ingin langsung menyalurkan bantuan ini ke warga yang terdampak banjir, tetapi kondisinya memang sulit. Jadi kami mengikuti arahan Bapak Wakil Bupati untuk menyerahkan bantuan kami melalui BPBD setempat. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban warga saat ini,” ujar Bambang Suherman, salah satu relawan tanggap darurat.

Perjalanan yang panjang tak menyurutkan para relawan untuk membantu meringankan beban warga terdampak banjir. Dalam hati, mereka juga berdoa semoga kehidupan warga bisa segera pulih.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Perhatian yang Terus Berlanjut Bagi Warga Tanjung Selamat

Perhatian yang Terus Berlanjut Bagi Warga Tanjung Selamat

15 Desember 2020
Setelah menyalurkan bantuan keperluan sehari-hari kepada warga perumahan De Flamboyan yang mengungsi di Aula Kantor Desa Tanjung Mulia dan Batalion Arhanud 11, relawan masih tetap mendata apakah masih ada warga yang belum mendapatkan bantuan.
Banjir 2020: Seribu Makanan Hangat untuk Warga Ciledug, Tangerang

Banjir 2020: Seribu Makanan Hangat untuk Warga Ciledug, Tangerang

06 Januari 2020

Kesibukan tampak di rumah Eddyana, relawan Tzu Chi dari He Qi Tangerang sejak pukul 7.30 WIB. Hari ini, Senin 6 Januari 2020, rumahnya disulap menjadi dapur umum. Relawan Tzu Chi memasak 500 porsi makan siang dan 500 porsi makan malam bagi warga Perumahan Ciledug Indah 1 dan Ciledug Indah 2 yang kondisinya masih susah karena banjir beberapa hari lalu.

Bantuan Bencana Banjir di Sumatera: Relawan Tzu Chi di Banda Aceh dan Bireuen Salurkan Bantuan Pertama

Bantuan Bencana Banjir di Sumatera: Relawan Tzu Chi di Banda Aceh dan Bireuen Salurkan Bantuan Pertama

01 Desember 2025

Banjir besar di Aceh menyebabkan banyak desa terisolir. Relawan Tzu Chi dari Banda Aceh dan Bireuen menyalurkan bantuan darurat meski harus melewati medan berat.

Memiliki sepasang tangan yang sehat, tetapi tidak mau berusaha, sama saja seperti orang yang tidak memiliki tangan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -