Perayaan 17 Agustus di Sekolah Tzu Chi

Jurnalis : Juliana Santy, Fotografer : Juliana Santy

fotoMurid-murid Sekolah Tzu Chi Indonesia melakukan upacara menyambut HUT Kemerdekaan RI yang ke-66.

 

Pada Tanggal 16 Agustus 2011, suasana merah putih terasa kental di Sekolah Tzu Chi Indonesia, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Di dalam area  sekolah dan kelas terdapat banyak hiasan berwarna merah dan putih. Hal ini dikarenakan Sekolah Tzu Chi Indonesia juga ikut menyambut perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-66. Murid-murid  Sekolah Dasar Tzu  Chi  pun  ikut melakukan upacara bersama.

 

 

Saat memasuki area lantai satu, terdengar keramaian dari salah satu sudut ruangan. Ternyata murid-murid sedang memulai lomba Ping-pong Relay, mereka berjalan membawa sebuah bola ping pong dengan menggunakan sendok. Seorang relawan memberikan aba-aba: “Yi, Er, San..” anak-anak pun mulai maju berjalan. Mereka berjalan dengan pelan agar bola tersebut tidak terjatuh dan dapat mencapai garis finish. Orangtua yang menyaksikan ikut bergembira menyemangati anak-anaknya dengan teriakan “Jiayou, Jiayou” (semangat).  Setelah bermain, anak-anak dibimbing gurunya untuk menuju ke area lomba lainnya, salah satunya Blind-folded krupuk eating competition (lomba makan kerupuk dengan mata tertutup kain). Jika lomba makan kerupuk biasanya digantung dengan tali dan anak yang akan memakannya, tapi berbeda dengan yang satu ini. Permainan ini melibatkan peran anak dan orangtua. Anak-anak akan ditutup matanya menggunakan kain dan mereka akan berjalan dengan mata tertutup ke arah seberang, dimana orangtua mereka duduk dan menyuapkan kerupuk tersebut kepada orangtua mereka. Salah satu orang tua murid, Lea, merasa senang dapat mengikuti aktivitas yang dilakukan anaknya, “Sekolah sebelumnya kan nggak boleh masuk (orangtua-red), sekarang kan orangtuanya dikasih masuk. Ada partisipasi juga, senang sih,” ucapnya.

foto  foto

Keterangan :

  • Capture the Flag Relay, permainan ini mengajak anak-anak untuk bekerjasama berlomba memindahkan bendera ke botol yang ada di depannya. (kiri)
  • Lea, orang tua murid merasa senang dapat terlibat dalam kegiatan yang dilakukan anaknya di sekolah. (kanan)

Tidak hanya permainan itu saja, masih banyak permainan lainnya yang mereka lakukan, antara lain Limbo, capture the flag relay dan Water Relay. Pada permainan water relay, anak-anak berlomba untuk memindahkan air dari satu wadah yang berisi air ke wadah lainnya yang kosong menggunakan sebuah spons. Mereka saling bergantian dan berlari dengan penuh semangat. Tak tampak rasa lelah tersirat di wajah mereka saat bermain, justru yang terlihat hanyalah keceriaan dan antusiasme yang tinggi saat bermain setiap permainan. 

foto  foto

Keterangan :

  • Seorang murid ditutup matanya dan seorang lagi menggandengnya berjalan melewati beberapa rintangan agar tidak menabrak benda yang ada di depannya. (kiri)
  • Murid-murid bersama guru juga menghias kelas mereka dengan nuansa merah dan putih.(kanan)

“Tujuan kegiatan ini sebenarnya kita mau menumbuhkan rasa kebersamaan saat 17 Agustus-an, dan kita open buat orang tua hari ini. Kita mau lihat juga, agar anak-anak bisa bersama keluarga memperingati 17 Agustus di sekolah dan mereka bisa fun,” ucap  Iing Felicia Joe, Principal Nursery School (Kepala Sekolah Taman Kanak-kanak). Permainan yang diadakan pada hari tersebut juga tidak hanya sekadar permainan  yang mengembirakan bagi setiap anak, “Selain itu juga ada pelajarannya juga, karena bukan hanya masukin pensil kedalam botol, tapi itu bagian dari pelajaran. Seperti masukin pensil ke botol itu untuk melatih bagaimana dia (anak-red) mengoordinasi pensil untuk masuk ke botol, lalu pada bagian makan kerupuk, kita harapkan adanya interaksi antara  orangtua dan anak, sehingga timbul rasa kebersamaan dengan anak,”  jelas Iing. Semoga melalui kegiatan ini anak-anak Sekolah Tzu Chi Indonesia dapat belajar menumbuhkan rasa semangat, kebersamaan, kerjasama dan sikap tidak mudah putus asa pada diri mereka.

  
 

Artikel Terkait

Pemberkahan Awal Tahun 2017: Lebih Berbakti, Lebih Bersumbangsih

Pemberkahan Awal Tahun 2017: Lebih Berbakti, Lebih Bersumbangsih

13 Februari 2017

Tabuhan tambur menggema, membuka Pemberkahan Awal Tahun 2017. Ribuan peserta dari masyarakat umum dan relawan yang memadati Aula Jing Si, Tzu Chi Center Pantai Indah Kapuk Jakarta terbawa keindahan bunyi yang rancak nan membahana.

Nilai Sebuah Perhatian

Nilai Sebuah Perhatian

15 September 2015
Melihat penderitaan warga yang kehilangan segala yang dimilikinya, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia memberikan bantuan sebagai wujud rasa sosial kemanusiaan dan merasakan penderitaan mereka. Pada hari Senin, 14 September 2015, sebanyak 30 relawan turun membagikan bantuan paket bantuan kebakaran berupa kebutuhan sehari-hari
Paket Lebaran 2022: Membagikan Beras Cinta Kasih di Bulan Penuh Berkah

Paket Lebaran 2022: Membagikan Beras Cinta Kasih di Bulan Penuh Berkah

28 April 2022

Menyambut Hari Raya Idul Fitri, Tzu Chi Tanjung Balai Karimun membagikan 263 karung beras cinta kasih kepada warga Telaga Timah.

Penyakit dalam diri manusia, 30 persen adalah rasa sakit pada fisiknya, 70 persen lainnya adalah penderitaan batin.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -