Rusli (Baju hijau) bersama relawan, staf dan karyawan melakukan ceremony peresmian titik green point-78 di The Crew Hotel Kualanamu.
Para relawan Tzu Chi Medan giat mensosialisasikan program pelestarian lingkungan. Salah satu aksi yang dilakukan yaitu dengan program Green Point. Green point adalah titik hijau yang bukan sekedar keranjang sampah. Tapi keranjang kebaikan untuk kita berbuat kebajikan.
Kita bisa membawa barang daur ulang seperti botol kemasan yang telah kita minum, kita cuci dan dapat kita kumpulkan dan donasikan kepada Tzu Chi dengan memasukan kedalam keranjang green point yang telah disediakan. Dalam arti jangan dibuang karena masih mempunyai nilai. Tidak semua sampah itu tidak berguna, sampah juga bisa didaur ulang dan menjadi hal yang bermanfaat.
Suwardi, operasional manager di The Crew Hotel Kualanamu menilai program green point sangat positif dan bagus.
Sosialisasi pelestarian lingkungan dan konsep 5 R Tzu Chi dijelaskan oleh Ardi Wijaya. Semoga titik green point ini dapat menjadi contoh dan inspirasi orang banyak dalam melaksanakan pelestarian lingkungan
Pada 10-11 November 2025, Tzu Chi Medan meresmikan empat titik green point di area perhotelan, sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan dan pengurangan sampah daur ulang di sekitar fasilitas hotel.
Peresmian pada 10 November 2025 di Deli Hotel yang menjadi titik green point ke-76 dan di Batik Hotel titik green point ke-77. Dilanjutkan pada 11 November 2025, titik green point ke-78 The Crew Hotel Kualanamu dan titik green point ke-79 di Crew Express Hotel. Keempat hotel ini kini menjadi mitra aktif program pelestarian lingkungan yang diinisiasi oleh Tzu Chi.
Program ini bertujuan menjaga area perhotelan dari pencemaran sampah, sekaligus membangun kesadaran akan pentingnya daur ulang, baik dikalangan staf, karyawan hotel maupun masyarakat sekitar. Kolaborasi ini menjadi langkah nyata bahwa sektor perhotelan juga memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan berkelanjutan.
Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi pelestarian lingkungan yang diadakan di The Crew Hotel Kualanamu. Staf, manager dan karyawan dari empat hotel berkumpul untuk lebih memahami tentang Tzu Chi dan konsep daur ulang. Ada 44 orang dari pihak hotel yang hadir yaitu staf, manager, karyawan dan 9 relawan Tzu Chi.
Setelah ceremony peresmian keranjang green point, para karyawan dan staf bersama sama menyumbangkan barang daur ulang dan memasukan ke dalam keranjang green point yang telah disediakan.
Relawan menjelaskan program green point yang dilakukan Tzu Chi untuk amal dan pelestarian lingkungan di Deli hotel.
Dalam kesempatan ini relawan menjelaskan sejarah dan visi misi Tzu Chi serta edukasi tentang pengelolaan sampah. Terutama pentingnya memilah barang daur ulang, serta cara cara sederhana menjaga lingkungan di tempat kerja.
Rusli selaku pemilik keempat hotel dan donatur Tzu Chi sangat mengapresiasi peresmian titik green point dan sosialisasi pelestarian lingkungan di hotelnya. Ini juga merupakan lahan berkah.
“Terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Medan. Saat Tzu Chi mengajak kami bekerjasama menyediakan lahan untuk keranjang daur ulang, kami merasa bukan hanya diajak untuk menyediakan ruang, tetapi diajak membuka hati. Kami melihat bagaimana barang barang yang sering dianggap sampah ternyata bisa menjadi harapan baru ketika disentuh dengan cinta kasih para relawan,” ujarnya.
Suwardi operasional manager The Crew Hotel Kualanamu memandang kehadiran keranjang daur ulang green point merupakan hal yang positif dan banyak manfaatnya. “Di hotel kami banyak sampah domestik, seperti botol plastik, kardus, kemasan makanan dan lain lain yang banyak dihasilkan. Kami akan melakukan seperti yang diedukasi Tzu Chi,” katanya.
Siswanto Tam (Paling kanan) bersyukur akhirnya terealisasi penempatan titik green point di empat hotel yang dimiliki oleh Rusli (baju hijau).
Siswanto Tam adalah relawan yang mengawali jalinan jodoh untuk keempat titik green point di empat hotel tersebut. Ia sangat bersuka cita karena pemilik hotel sangat berlapang dada menerima relawan untuk bekerjasama mengumpulkan bahan daur ulang di hotel mereka.
“Selama ini keempat hotel ini belum melakukan pengelolaan sampah yang baik, pemilik sangat terbuka dan bekerjasama dengan Tzu Chi dalam misi pelestarian lingkungan ini,” jelasnya.
Siswanto juga berharap keberadaan titik green point ini dapat menjadi awal dari gerakan ramah lingkungan di lingkungan hotel, serta mengispirasi lebih banyak orang untuk turut menjaga bumi melalui langkah nyata dan berkelanjutan.
Editor: Khusnul Khotimah