Perhatian Bagi Korban Banjir di Palas Pekanbaru

Jurnalis : Kho Ki Ho (Tzu Chi Pekanbaru), Fotografer : Kho Ki Ho (Tzu Chi Pekanbaru)

Relawan Tzu Chi Pekanbaru melakukan survei ke lokasi pada 3 Februari 2024. Dengan menggunakan perahu karet, didampingi warga, relawan melihat lokasi rumah warga yang kebanjiran.

Musim hujan yang berkepanjangan menyebabkan debit air Sungai Siak meningkat hingga meluap dan mengenangi rumah-rumah warga. Seperti yang dialami oleh warga RT 03/RW 01 Kelurahan Palas, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sudah sebulan lebih mereka mengalami banjir, pernah surut sekali, namun naik lagi. Hal ini tentu menganggu aktivitas rutin warga di sana. Sebanyak 45 KK yang mengalami dampak banjir ini, sebagian sudah pindah dari daerah tersebut, namun ada pula yang masih menetap. Dinas sosial sudah mendirikan tenda dan menyediakan perahu karet sebagai sarana transportasi bagi warga.

Setelah mendapatkan laporan dari warga sekitar sana, relawan Tzu Chi Pekanbaru melakukan survei ke lokasi pada 3 Februari 2024. Dengan menggunakan perahu karet, didampingi warga, relawan melihat lokasi rumah warga yang kebanjiran. Dari peninjauan di lapangan dan informasi dari RT setempat, didapat bahwa warga membutuhkan bantuan sembako karena ada yang penghasilan berkurang karena dampak dari banjir dan ada pula yang harus menyewa rumah.

Warga berkumpul di titik yang telah ditentukan didampingi oleh ketua RT 03/ RW 01, Henry Dunant Harahap (Baju warna tosca) untuk mengambil paket bantuan. Setiap paket terdiri dari beras 10 kg, minyak 1 liter, gula 1 kg, dan 20 bungkus Mi DAAI.

Barang bantuan disambut sukacita oleh warga yang terdampak banjir.

Selasa, 6 Februari 2024 diadakan penyaluran bantuan bagi korban banjir. Sebanyak 37 paket sembako yang berupa beras 10 Kg, minyak 1 liter, gula 1 kg, dan Mi Daai 20 bungkus disalurkan langsung kepada warga terdampak banjir. Bantuan disalurkan di titik kumpul dan adapula yang diantar hingga mendekati rumah warga yang masih tetap tinggal di lokasi banjir.

Ketua RT 03/ RW01, Henry Dunant Harahap berharap warga bisa tabah dalam menghadapi musibah banjir ini. “Semoga warga tabah dan diberi kesehatan dalam menghadapi banjir, kepada Tzu Chi kami mengucapkan terima kasih banyak atas sumbangsihnya untuk warga kami, ini sangat membantu untuk warga kami yang terdampak banjir,” kata Henry.

Relawan berterima kasih kepada warga yang menerima sehingga membuat warga tersenyum bahagia.

Kasdillah (45) berjalan di halaman rumahnya ke jalan yang tidak tergenang untuk mengambil bantuan. Saat ini banjir sudah mulai surut, genangan air tertinggi hingga sejengkal dari lantai rumah panggungnya. Bantuan ini sangat berarti baginya, karena penghasilannya berkurang karena banjir selama sebulan lebih ini.

Kasdillah (45) yang masih memilih bertahan di rumahnya yang terbuat dari kayu, dimana rumahnya adalah rumah panggung, sehingga air tidak hingga masuk ke dalam rumahnya, namun untuk keluar masuk harus menggunakan perahu karena air cukup tinggi dan air pernah mencapai sejengkal lagi  akan masuk ke dalam rumahnya. Pekerjaan sebagai pengumpul barang bekas juga terganggu karena tidak ada tempat untuk menampung barang yang dikumpulkan. Baginya bantuan ini sangat membantu. “Syukur Alhamdulillah, bantuan ini sangat berarti bagi kami sekeluarga, bermanfaat kali,” ungkapnya.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Tzu Chi Buka Posko Pengungsian, Dapur Umum, dan Baksos Kesehatan untuk Korban Banjir di Bekasi

Tzu Chi Buka Posko Pengungsian, Dapur Umum, dan Baksos Kesehatan untuk Korban Banjir di Bekasi

10 Maret 2025

Prihatin dengan kondisi warga korban banjir di lingkungannya, Andy, relawan Tzu Chi Bekasi membuka pintu untuk warga mengungsi di Ball Room Sekolah Global Persada Mandiri. 

Cepat Tanggap Bencana Banjir Tiga Desa di Gunung Mas

Cepat Tanggap Bencana Banjir Tiga Desa di Gunung Mas

28 Maret 2025

Relawan Tzu Chi Sinar Mas di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah menyalurkan bantuan untuk warga di tiga desa yang terdampak banjir akibat luapan Sungai Seruyan pada Sabtu, 22 Maret 2025.

Membantu Untuk Dua Puluh Hari Kedepan

Membantu Untuk Dua Puluh Hari Kedepan

26 Februari 2014 Melihat kondisi demikian, Yayasan Buddha Tzu Chi merasa tersentuh atas kehidupan para warga. Pasca banjir, pada tanggal 22 Februari 2014, Tzu Chi hadir untuk memberikan perhatian kepada warga di Kecamatan Juwana, Pati, Jawa Tengah.
Bekerja untuk hidup sangatlah menderita; hidup untuk bekerja amatlah menyenangkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -