Perhatian untuk Korban Bencana Kebakaran di Kecamatan Tanjung Balai

Jurnalis : Elin Juwita (Tzu Chi Tebing Tinggi), Fotografer : Elin Juwita (Tzu Chi Tebing Tinggi)
Relawan Tzu Chi memberikan uang pemerhati kepada 66 keluarga yang terdampak musibah kebakaran di perkampungan nelayan Dusun II, Desa Sei Apung Jaya, Kecamatan Tanjung Balai, Kabupaten Asahan.

Pada Minggu, 17 April 2022 dini hari terjadi kebakaran besar di perkampungan nelayan Dusun II, Desa Sei Apung Jaya, Kecamatan Tanjung Balai, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Api meluluh lantakkan 60 rumah panggung yang sebagian besar terbuat dari kayu. Akses jalan yang sempit juga menyebabkan api dengan cepat membesar dalam waktu yang singkat.

Akibatnya, sebanyak 60 rumah yang dihuni 66 keluarga yang pada umumnya berprofesi sebagai nelayan harus kehilangan rumah serta harta benda. Kebakaran yang terjadi saat warga sedang melaksanakan sahur ini diduga akibat korsleting listrik dari salah satu rumah warga yang kosong.

Mendapat informasi musibah kebakaran tersebut pada Minggu sore, relawan Tzu Chi Tebing Tinggi yang baru selesai membagikan 1.000 paket sembako cinta kasih segera berkoordinasi dengan relawan Tzu Chi Medan untuk memberikan bantuan. Tim Tanggap Darurat (TTD) Tzu Chi Tebing Tinggi kemudian berkoordinasi dengan aparatur Desa Apung Jaya dan menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan.

Selain memberikan bantuan, relawan Tzu Chi juga melakukan survei sekaligus melihat lokasi peristiwa kebakaran di Desa Sei Apung Jaya.

Keesokan harinya (18 April 2022), sebanyak 12 relawan Tzu Chi Tebing Tinggi, Medan dan Kisaran langsung meluncur ke lokasi kejadian yang ditempuh dengan perjalanan darat selama 3 jam. Setibanya di Desa Apung Jaya, relawan disambut hujan gerimis. Namun hal tesebut tidak menyurutkan semangat mereka. Relawan segera melakukan survei ke lokasi kebakaran serta memberikan pendampingan kepada korban yang berada di tenda pengungsian.

Wardi, relawan Tzu Chi Tebing Tinggi yang ikut serta dalam kegiatan ini merasa sangat berempati melihat warga korban kebakaran yang berada di tenda penampungan terutama para Lansia dan anak-anak. “Saat saya mendapat informasi tentang kebakaran di Kabupatren Asahan, kami segera mempersiapkan tim untuk berangkat ke lokasi bencana untuk memberi bantuan materil dan moril,” jelas Wardi.

Relawan juga berbincang-bincang dengan Sitihajar Marpaung (tengah) yang merasa trauma dengan peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumahnya.

Sitihajar Marpaung (49), salah satu warga yang menjadi korban kebakaran merasa sangat sedih dengan bencana yang dialami keluarganya. Sejak lahir, Sitihajar Marpaung tinggal di perkampungan nelayan Dusun II, Desa Apung Jaya sampai sekarang. Suaminya pun sudah tidak bisa bekerja lagi karena sakit. Pada saat kebakaran, Sitihajar Marpaung hanya memikirkan bagaimana menyelamatkan keluarga terutama suaminya.

“Saat saya melihat api yang di ujung sana begitu cepat menjalarnya, kami segera menyelamatkan diri. Tidak memikirkan harta benda lagi, yang terpenting menyelamatkan keluarga terutama membawa suami saya keluar,” cerita Sitihajar Marpaung. Dengan berurai air mata, Sitihajar Marpaung menceritakan kondisi batin beliau dan keluarga saat api melahap habis semua harta benda beliau.

Untuk meringankan duka para korban kebakaran ini, relawan Tzu Chi memberikan uang pemerhati kepada 66 keluarga yang terdampak musibah tersebut. Dengan adanya jalinan jodoh yang terjalin antara masyarakat Kecamatan Tanjung Balai dan relawan Tzu Chi diharapkan dapat menjadi estafet dalam menyebarkan cinta kasih didalam batin masyarakat setempat.

Editor: Arimami Suryo A

Artikel Terkait

Penyemangat di Tengah Duka

Penyemangat di Tengah Duka

22 Desember 2014 Sedikit harapan muncul ketika Tzu Chi memberikan bantuan. Sebanyak 100 paket kebakaran yang berisi berbagai perlengkapan sehari-hari diberikan kepada para korban kebakaran. Lastri turut berbahagia mendapat bantuan. “Syukur alhamdullilah,” tutur wanita berusia 27 tahun itu.
Perhatian dan Bantuan Paket Kebakaran di Jatinegara

Perhatian dan Bantuan Paket Kebakaran di Jatinegara

04 Oktober 2019

Untuk meringakan beban para korban kebakaran di Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Tzu Chi memberikan paket bantuan kebakaran sebanyak 128 di Kelurahan Rawa Bunga dan 42 di Kelurahan Bali Mester.

Keramahan dan Empati yang Mampu Membangkitkan Semangat

Keramahan dan Empati yang Mampu Membangkitkan Semangat

11 Oktober 2019

Empat hari setelah si jago merah melahap pemukiman di Jalan Kebon Jeruk 13, Kelurahan Maphar, Taman Sari Jakarta Barat, aroma sangit masih menusuk hidung. Warga dibantu petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Taman Sari masih tampak membersihkan puing-puing rumah yang tersisa dari abu dan arang.

Mendedikasikan jiwa, waktu, tenaga, dan kebijaksanaan semuanya disebut berdana.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -