Perlu Kesadaran Dalam Memanfaatkan Lingkungan

Jurnalis : Apriyanto, Fotografer : Apriyanto
 

foto
Relawan Tzu chi sedang memberikan paket bantuan kepada warga.

Hujan masih deras mengguyur ketika hari menjelang sore. Di bawah tenda pleton yang setengah terkoyak delapan orang relawan Tzu Chi telihat resah menanti barang bantuan logistik. Rencananya hari itu Rabu 15 Januari 2014 mereka akan mendistribusikan sebanyak 800 paket bantuan banjir bagi korban kebanjiran di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. 

Hemming Shixiong yang mengkoordinasi kegiatan itu mengatakan kalau di Kelurahan Cipinang Melayu ini merupakan salah satu wilayah yang parah, ketinggian air saat banjir bisa mencapai 180cm dan baru surut setelah dua hari. Dengan demikian Hemming menetapkan wilayah itu sebagai lokasi yang pantas untuk dibantu. Dan informasi ini didapat dari seorang relawan Tzu Chi yang bernama Abdul Hafidz yang juga warga di daerah itu.  Abdul Hafidz yang sehari-hari sebagai aktivis masyarakat melihat sumbangsih Tzu Chi dimasyarakat sesuai dengan hati nuraninya. Maka pada setahun yang lalu ia memutuskan untuk berrgabung sebagai relawan Tzu Chi.

Sebagai relawan Hafidz terlihat serius dalam menjalankan tugas yang diberikan oleh komunitas, bahkan saat musibah banjir itu melanda ia tetap memberikan waktu dan tenaganya untuk keperluan orang banyak meskipun ia sendiri mengalami musibah. “Sudah dua malam saya kurang tidur, tapi saya bahagia karena membantu banyak orang lain,” katanya sambil tersenyum. Atas bantuan Hafidz lah Hemming bersama beberapa relawan berhasil mendata orang-orang yang patut menerima bantuan. Menurut Hafidz, ini adalah yang kali kedua Tzu Chi memberikan bantuan diwilayahnya. Setahun yang lalu saat  Jakarta dilanda banjir besar, Tzu Chi datang memberikan bantuan dengan tertib dan humanis. Pernyataan itu pun dibenarkan oleh Dian Rusdiana, Ketua RT 03, menurutnya bantuan Tzu chi merupakan bantuan yang sifatnya paling menyeluruh: diberikan langsung kepada korban dan dibagikan secara merata kepada semua korban. Tapi keadaan itu justru membuatnya merasa sungkan. Sebabnya wilayah Kelurahan Cipinang Melayu merupakan daerah yang langganan banjir. Terlebih banjir yang  terjadi di wilayah itu merupakan banjir yang disebabkan oleh ulah manusia.

foto   foto

Keterangan :

  • Sehari sebelumnya ketinggian air saat banji mencapai 180cm (kiri).
  • Saat malam tiba para warga dri tujuh RT sudah siap menerima bantuan (kanan).

Menurutnya dulu sebelum era tahun 2000-an di wilayahnya terdapat kali yang mengalir deras. Namun seiiring bertambahnya jumlah penduduk kali itu diurug untuk dijadikan pemukiman dan alirannya dipindahkan dengan seadanya. Alhasil saat musim penghujan tiba dan saat volume air meningkat wilayah itu jadi terendam banjir. “Inilah akibatnya jika kita tak memerhatikan lingkungan. Kerusakan di satu wilayah menyebabkan tempat lain itu merasakan susahnya,” kata Dian.

Pas Diberikan
Saat malam tiba, paket bantuan Tzu Chi pun sudah siap diberikan. Dan tepat pada pukul tujuh malam sebanyak 800 warga korban kebanjiran dari tujuh RT di Kelurahan Cipinang Melayu sudah berbaris untuk mengambil barang bantuan. Hemming dan Hafidz tengah sibuk mengatur barisan, sedangkan Dian selaku Ketua RT tengah sibuk mengenali wajah-wajah yang berasal dari lingkungannya. Malam itu bantuan dibagikan dengan lancar dan semua warga terlihat bahagia menerima pemberian yang diberikan dengan penuh ikhlas.  

  
 

Artikel Terkait

Pelayanan Medis yang Humanis

Pelayanan Medis yang Humanis

18 Februari 2014 Secara umum penyakit degenerative adalah penyakit penurunan fungsi tubuh yang disebabkan oleh faktor usia (karena proses penuaan), 4 faktor utama penyebabnya adalah pola makan yang tidak sehat, jarang berolah raga, stress dan istirahat yang tidak cukup.
Memulihkan Surga Kecil di Kaki Gunung Rinjani

Memulihkan Surga Kecil di Kaki Gunung Rinjani

03 September 2018

Berada di ketinggian yang bervariasi antara 800 hingga 1.200 meter di atas permukaan laut, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, NTB menjadi salah satu lokasi terdampak gempa Lombok yang sulit dijangkau. Jumat, 31 Agustus 2018, Tzu Chi Indonesia menyalurkan bantuan gempa gelombang ke-3 juga memberikan bantuan di Kecamatan Sembalun.


Menjaga Keseimbangan Alam

Menjaga Keseimbangan Alam

26 Juli 2018
Didasari dengan hati yang tulus dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, sebanyak 25 relawan Tzu Chi Bandung dengan semangat memilah sampah anorganik berupa sampah minuman kemasan plastik, kertas, kardus, dan botol kaca.
Penyakit dalam diri manusia, 30 persen adalah rasa sakit pada fisiknya, 70 persen lainnya adalah penderitaan batin.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -