Pola Hidup Sehat

Jurnalis : Nopianto (Tzu Chi Batam), Fotografer : Aliman (Tzu Chi Batam)
 
 

foto
Para juri juga berkeliling untuk mengamati para peserta. Adakalanya, mereka juga akan memberikan arahan dan masukan untuk para peserta.

Masyarakat kini memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya pola hidup sehat. Dari beberapa pola hidup sehat, bervegetaris menjadi salah satu pola hidup yang populer. Ini dikarenakan bervegetaris mempunyai banyak kelebihan, antara lain terhindar dari penyakit yang ditularkan melalui hewan dan mengecilkan risiko penyakit kronis seperti stroke dan jantung. Selain terhindar dari penyakit, dengan bervegetaris, kita juga turut melakukan pelestarian lingkungan dan melatih diri untuk menghargai kehidupan semua makhluk hidup.

Walaupun bervegetaris mempunyai kelebihan seperti yang telah disebutkan, tetapi masih ada banyak masyarakat yang belum mengetahuinya, bahkan ada juga yang menolak pandangan tersebut. Demi memperkenalkan budaya vegetaris dan mengajak lebih banyak orang bervegetaris, Tzu Ching Batam pada Minggu, 30 Juni 2013 mengadakan Vegetarian Cook Competition.

Pertandingan kali ini diadakan pada Minggu sore, di Kantor Penghubung Tzu Chi Batam. Ada enam regu yang ikut serta, dan setiap regu terdiri dari tiga sampai lima orang anggota. Sebelum kompetisi dimulai, mereka diberitahukan tentang aspek-aspek penilaian dan aturan-aturan kompetisi. Aspek-aspek penilaian kali ini meliputi nilai gizi hidangan, warna hidangan, cita rasa  hidangan serta kebersihan ketika peserta memasak. Dan setiap regu ditantang untuk menyiapkan satu menu utama dalam batas waktu yang sudah ditentukan.

Saat pertandingan dimulai, peserta sibuk menyiapkan bahan masakan kompetisi. Mereka ada yang sedang sibuk memotong sayur-sayuran, dan ada yang sedang mencuci alat-alat masak. Sedangkan para juri juga sibuk berkeliling dan mengamati cara-cara peserta memasak. Adakalanya, juri juga memberikan masukan untuk para peserta selama kompetisi berlangsung. Dalam waktu yang relatif singkat, para peserta sudah selesai memasak dan menghidangkannya untuk penilaian.

foto   foto

Keterangan :

  • Para juri sedang mencicipi masakan yang dihidangkan para peserta untuk menetukan siapa yang akan menjadi sang juara pada pertandingan kali ini (kiri).
  • Setiap peserta yang hadir akan diberikan sebuah sertifikat penghargaan dan hadiah berdasarkan prestasi yang diraih (kanan).

Sebelum memberikan penilaian, para juri meminta peserta untuk menjelaskan kandungan nilai gizi hidangan yang mereka sajikan. Para juri sempat kebingungan setelah mencicipi cita rasa masakan karena menurut mereka semua hidangan itu sama bagusnya, jadi sulit untuk memberikan penilaian. Kategori pemenenang kali ini dikelompokkan menjadi juara 1, 2 dan 3 serta tim harapan.

Salah satu peserta yang hadir hari ini, Hengky (21) berpendapat bahwa menjalani gaya hidup sebagai vegetarian jauh lebih sehat dibandingkan memakan daging dan jika dimasak dengan cara yang tepat, cita rasa masakan vegetarian juga lezat. Selain itu, Hengky juga menganggap bahwa ketika kita menjadi seorang vegetarian, kita juga sedang melatih kita sendiri untuk lebih berwelas asih terhadap semua makhluk hidup.

Sesungguhnya bervegetaris tidaklah sesulit yang dibayangkan oleh banyak orang. Dengan tekad yang kuat, tiada yang mustahil, bervegetaris juga demikian. Kita bisa mulai bervegetaris dari beberapa sendok sayur, lambat laun menjadi seporsi dan seterusnya. Semoga melalui kompetisi ini, para peserta akan mulai mencoba pola hidup bervegetaris dan turut merasakan manfaatnya.

  
 

Artikel Terkait

Pelayanan Kesehatan untuk Warga Desa Buluh Cina, Binjai

Pelayanan Kesehatan untuk Warga Desa Buluh Cina, Binjai

30 Agustus 2024
Desa Buluh Cina hanya memiliki Puskesmas, sehingga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lengkap harus menempuh perjalanan selama 1 jam. Inilah yang membuat relawan Tzu Chi Binjai tergugah untuk melakukan baksos kesehatan di desa ini.
Kebersamaan Memupuk Cinta Tanah Air

Kebersamaan Memupuk Cinta Tanah Air

09 Agustus 2017

Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Utara-1 mengadakan kelas budi pekerti untuk anak-anak rusun Cinta Kasih Tzu Chi, Muara Angke. Diisi dengan perayaan kemerdekaan RI, kegiatan ini dihadiri 23 relawan Tzu Chi, 5 guru dan 27 murid Tzu Chi School PIK, serta 4 Tzu Ching dari Taiwan. Sekitar 50 anak rusun yang hadir pun merasa gembira.

Membuka Hati, Melatih Diri, dan Membulatkan Tekad

Membuka Hati, Melatih Diri, dan Membulatkan Tekad

27 September 2013 Ketika seseorang memutuskan untuk membuka hati dan menjadi relawan Tzu Chi, maka ia mempersilahkan nilai-nilai rasa syukur, saling menghormati, dan cinta kasih universal untuk hadir dan mewujud dalam kehidupannya sehari-hari.
Mengonsumsi minuman keras, dapat melukai orang lain dan mengganggu kesehatan, juga merusak citra diri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -