Puluhan Warga Medan Kini Terbebas dari Katarak

Jurnalis : Nuraina Ponidjan (Tzu Chi Medan), Fotografer : Amir Tan (Tzu Chi Medan)

Tiga hari sebelum operasi katarak gratis digelar, terlebih dulu diadakan pemeriksaan mata di Lapangan Merdeka Kota binjai. Sebanyak 527 orang antusias mendaftar.

Katarak merupakan penyakit yang menyerang seiring bertambahnya usia seseorang. Katarak adalah keadaan di mana lensa mata yang asalnya jernih menjadi keruh sehingga  mengaburkan penglihatan. Jika sudah sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, maka diperlukan operasi katarak. Yakni operasi untuk mengganti lensa yang rusak dengan lensa buatan.

Sebagai wujud kepedulian  terhadap masyarakat, Tzu Chi Medan dan Kodam I Bukit Barisan menyelenggarakan operasi katarak gratis. Kegiatan yang digelar di Rumah Sakit Tk II  Putri Hijau Medan pada tanggal 1 dan 2 Juni 2016 ini juga sekaligus dalam rangka HUT Kodam I Bukit Barisan yang ke-66.

Sebelum operasi Katarak gratis digelar, tiga hari sebelumnya sudah terlebih dulu diadakan  screening atau pemeriksaan mata di lapangan Merdeka Kota Binjai. Sebanyak 527 orang begitu antusias  mendaftar. Dalam pemeriksaan ini, sebanyak 86 orang dinyatakan mengalami katarak dan bisa ikut operasi. Sementara itu sebanyak 427 orang diberikan kacamata baca.

Seorang pasien bersiap masuk ruang operasi katarak, Kamis (2/6/2016).

Ruangan operasi Katarak di Rumah Sakit Tk II  Putri Hijau Medan. Sebanyak 71 pasien mengikuti operasi katarak.

Mengingat begitu banyak yang akan mengikuti operasi katarak, sebanyak  29 relawan Tzu Chi mempersiapkan segalanya dengan penuh kecermatan. Dalam kegiatan ini, seorang dokter dari Nepal, Dr Prof Reeta ikut berpartisipasi. Dokter dari Nepal ini juga secara khusus mengobati seorang pasien yang kedua matanya mengalami kerusakan. Mata kiri Suparno rusak akibat tergores daun Kelapa Sawit sewaktu mengendarai motor melewati  jalan perkampungan. Sedangkan mata kanannya rusak saat terserang cacar air sewaktu kecil.

Setelah diperiksa Dr Reeta, ternyata masih ada harapan bagi mata sebelah kanan Suparno untuk sembuh. Suparno pun menjalani operasi. Ia dan keluarga yang mengatarkannya tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkait.

Totalitas relawan dalam kegiatan ini mencuri hati Dr Reeta. Ia salut sekaligus melihat contoh nyata terkait rendah hati. "Awalnya saya merasa para relawan apakah tidak ada kerjaan di rumah? Mereka dari pagi-pagi hingga larut malam merawat pasien. Mereka membawa pasien dari bangsal ke tempat tidur dan sebaliknya ada yang dari tempat tidur ke bangsal. Para relawan sangat bersungguh hati. Hal ini membuat saya rendah hati, jika para relawan bisa melakukannya, kenapa saya tidak?”, ujarnya.

Kerja sama Tzu Chi Medan dengan Kodam I Bukit Barisan ini merupakan yang ke sekian kali. Panglima Kodam I Bukit Barisan Lodewyk Pusung berharap kerja sama dengan Tzu Chi ke depannya terus bersinergi sehingga makin banyak masyarakat yang dapat dibantu. "TNI sering bersama Tzu Chi melaksanakan kegiatan sosial. Kedepannya saya berharap  apa yang sudah terjalin akan kita tingkatkan terus. Rekan-rekan Tzu Chi juga tidak tinggalkan tentara, marilah kita bersama-sama membantu masyarakat dalam mengatasi kesulitan-kesulitan mereka".

Kerja sama yang solid  Tzu Chi Medan dengan Kodam I Bukit Barisan ini berhasil memberikan layanan operasi katarak kepada 71 pasien.


Artikel Terkait

Bahagianya Bisa Melihat Kembali

Bahagianya Bisa Melihat Kembali

18 Oktober 2019

Minggu, 13 Oktober 2019 Tzu Chi Lampung bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Mata Indonesia (Perdami) melaksanakan kegiatan bakti sosial kesehatan mata (operasi katarak). Sebanyak 94 pasien berhasil dioperasi dalam kegiatan ini.  

Membahagiakan Warga Sumatera Barat dengan Operasi Katarak dan Bibir Sumbing

Membahagiakan Warga Sumatera Barat dengan Operasi Katarak dan Bibir Sumbing

24 Februari 2017

Cuaca Kota Padang cerah ketika Relawan Tzu Chi dan TIMA Jakarta memulai baksos pengobatan Katarak dan Pterygium, Jumat, 24 Februari 2017. Baksos yang digelar di RS Tentara Dr. Reksodiwiryo Padang ini akan berlangsung selama tiga hari hingga Minggu, 26 Februari 2016. 

Katarak Hilang, Hidup Lebih Terang

Katarak Hilang, Hidup Lebih Terang

27 September 2023

Relawan Tzu Chi di komunitas Xie Li Sumatera Selatan  (Sumsel) 1 memberi bantuan operasi katarak bagi 6 pasien di RS Fadhillah, Prabumulih. Pasien ini berasal dari desa sekitar operasional PT Bumi Sawit Permai (BSP), Kabupaten Ogan Ilir.

Tak perlu khawatir bila kita belum memperoleh kemajuan, yang perlu dikhawatirkan adalah bila kita tidak pernah melangkah untuk meraihnya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -