Puting Beliung Terjang Deli Serdang, Relawan Tzu Chi Turun Membantu

Jurnalis : Nuraina Ponidjan (Tzu Chi Medan), Fotografer : Amir Tan (Tzu Chi Medan)


Kondisi rumah warga yang rusak diterjang angin puting beliung.

Rabu, 7 April 2021, sekitar pukul 14.20 WIB, langit sangat gelap dan hujan deras turun. Suara gemuruh datang dan tiba-tiba angin berhembus sangat kencang diikuti suara angin yang sangat kuat. Dalam hitungan detik warga seperti bermimpi melihat angin berputar dengan sangat kuat menerjang Dusun 1 Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Sebagian warga berlarian keluar dari rumah dan ada yang masih di dalam rumah.

Begitu angin reda, warga memeriksa kondisi rumah masing-masing. Ternyata kebanyakan atap rumah terbang tergulung angin puting beliung.

Dari bencana tersebut, total rumah yang rusak ada sebanyak 45 unit di antarnya: 15 rumah rusak ringan, 11 rumah rusak sedang, 18 rumah berat, dan 1 rumah rusak total. Dikategorikan rusak ringan karena hanya beberapa seng yang lepas terbawa angin. Sedangkan untuk kategori rusak sedang, setengah bagian atap rumah sudah terbuka. Lalu untuk kategori rusak berat adalah seluruh atap terbang terbawa angin. Sementara itu, ada 1 rumah yang atap dan dindingnya hancur tersapu angin.


Rumah Irawan yang rusak total di terjang angin puting beliung.

Mendapat informasi adanya bencana angin puting beliung di Desa Amplas, Minggu, 11 April 2021 relawan Tzu Chi Medan komunitas Hu Ai Mandala segera mendatangi lokasi kejadian dan memberi perhatian. Kehadiran relawan disambut oleh kepala dusun setempat. Beliau membawa relawan meninjau rumah warga yang rusak serta memberikan data keluarga yang tertimpa bencana.

Dengan melihat langsung apa yang dirasakan warga yang tertimpa musibah, Tzu Chi memberikan santunan berupa uang tunai sebesar 500 ribu kepada keluarga yang rumahnya mengalami kerusakan ringan dan sedang, kemudian santunan sebesar 1 juta kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat dan rusak total.

Hadir Membantu


Penyerahan bantuan di Kantor Kepala Desa.

Penyerahan santunan tersebut dilakukan pada Rabu, 14 April 2021, disaksikan oleh Kepala Desa dan Kepala Dusun, serta Sekretaris Kecamatan yang mewakili Camat Percut Seituan.

“Kami mewakili warga Desa Amplas menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi, di mana relawan beberapa hari yang lalu telah datang memantau kondisi dan situasi warga, hari ini datang kembali untuk membagikan bantuan berupa uang tunai yang nantinya bisa dipergunakan warga untuk membangun kembali bagian rumahnya yang rusak. Kami lihat pembagian bantuan dari Tzu Chi sangat transparan karena langsung diberikan ke warga,” kata Edi Purwanto, Kepala Desa Amplas.


Penyerahan bantuan di depan rumah Irawan yang mengalami kerusakan total.

Tidak hanya menyerahkan bantuan di Kantor Kepala Desa, relawan juga datang langsung ke lokasi rumah seorang warga yang rumahnya rusak total. “Ada beberapa warga yang kami bagikan di lokasi bencana yaitu di depan rumah yang rusak total. Tujuannya agar relawan juga bisa memberi perhatian kepada anggota keluarga yang tertimpa musibah,” jelas Simin, PIC pembagian bantuan.

“Saat kejadian, saya dan kedua anak saya ada di rumah, sedangkan suami pergi kerja. Sekejap saja atap rumah terbang dan dinding rumah roboh, pecahan batu menimpa kepala anak saya dan luka, berdarah. Sekarang rumah sementara tidak bisa ditempati, jadi kami menumpang di rumah tetangga,” jelas istri dari Irawan, warga yang rumahya rusak total. “Sangat terima kasih kepada Tzu Chi yang telah memberikan bantuan,” imbuhnya.


Simin (baju abu) PIC kegiatan berharap warga bisa cepat kembali ke rumah dan menjalankan puasa dengan nyaman.

Hal yang sama juga disampaikan Sri Rahayu, “Saya ucapkan terima kasih kepada Tim Buddha Tzu Chi, kami semua merasa terbantu, mudah-mudahan bantuan ini bisa digunakan untuk memperbaiki rumah dan meringankan beban warga yang tertimpa musibah.”

Sementara itu relawan pun berterima kasih kepada para warga karena bisa berkesempatan memberikan bantuan dan sumbangsih untuk meringankan beban mereka. “Semoga bantuan ini bisa mempercepat perbaikan rumah sehingga warga bisa kembali ke rumah dan menjalankan ibadah puasa dengan nyaman bersama keluarga,” harap Simin.

Editor: Metta Wulandari


Artikel Terkait

Hadir Menyebarkan Cinta Kasih untuk Para Korban Tanah Longsor

Hadir Menyebarkan Cinta Kasih untuk Para Korban Tanah Longsor

18 Oktober 2022

Musibah datang tanpa diketahui kapan akan terjadi, seperti pada Rabu, 12 Oktober 2022 pukul 16.00 sore warga Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, ditimpa bencana tanah longsor. Relawan Tzu Chi di Kota Bogor dengan sigap memberi bantuan.

Gempa Palu: Menyambung Asa Korban Gempa dan Tsunami

Gempa Palu: Menyambung Asa Korban Gempa dan Tsunami

05 Oktober 2018

Tzu Chi Indonesia merespon kejadian gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah pada Jumat, 28 September 2018 dengan mengirimkan relawan dan bantuan ke wilayah tersebut untuk membantu para korban.

Gempa Palu: Keberangkatan Tim Medis Tzu Chi ke Palu

Gempa Palu: Keberangkatan Tim Medis Tzu Chi ke Palu

02 Oktober 2018

Hari ini, Selasa, 2 Oktober 2018, tepat pukul 14.23 WITA, relawan Tzu Chi Jakarta tiba di Makassar bersama 3 orang dokter, 2 perawat, dan 2 apoteker dari Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Indonesia untuk berkoordinasi pemberian bantuan bagi korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.

Tanamkan rasa syukur pada anak-anak sejak kecil, setelah dewasa ia akan tahu bersumbangsih bagi masyarakat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -