Relawan Tzu Chi Bantu Bersihkan Rumah Korban Banjir

Jurnalis : Anand Yahya, Fotografer : Anand Yahya


Relawan Tzu Chi membantu membersihkan rumah Zulliafy yang terkena banjir pada Selasa (7/1/2020) di daerah Penjaringan, Jakarta Utara.

Bencana banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya pada 1 Januari 2020 menyisakan dampak yang begitu parah. Bencana ini menyebabkan kerugian materi, juga menimbulkan korban jiwa, dan melahirkan ribuan pengungsi.  

Kondisi yang memprihatinkan itu memantik simpati relawan Tzu Chi untuk menyalurkan berbagai bantuan sesaat dan setelah banjir melanda. Seperti tiga orang relawan yang membantu membersihkan tempat tinggal Zulliafy (72), Ayah dari Dicky Darwis (40), penerima bantuan Tzu Chi setelah rumahnya tergenang banjir setinggi 1,5 meter.

Banjir di wilayah Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara itu menyisakan air kotor bercampur lumpur di seluruh ruangan. Relawan membantu membersihkan seluruh ruangan pada Selasa, 7 Januari 2020. Tidak hanya itu mereka juga mengeluarkan perabotan untuk dijemur agar bisa digunakan kembali.  


Po Kim San perlahan-lahan membersihkan ruangan-ruangan di rumah Zulliafy. Di ruang tidur masih terdapat genagan air setinggi mata kaki. 


Ruang kamar tidur setelah dibersihkan relawan Tzu Chi.

Menurut Po Kim San, relawan Tzu Chi, relawan berinisiatif membersihkan rumah Zulliafy sampai banjir benar-benar surut. Kebetulan tempat usaha Po Kim San dekat dengan rumah Zulliafy, sehingga ia bisa tahu perkembangan banjir di wilayah tersebut. Po Kim San berharap, kehadiran relawan bisa memberikan kehangatan untuk keluarga Zulliafy. Apalagi keluarga tersebut masih harus merawat Darwis yang menderita penyakit autoimun dan mengakibatkan kelumpuhan sejak umur 20 tahun.

“Saya sudah kepikiran (dengan kondisi rumah Zulliafy), waktu banjir di rumah saya sudah sepinggang orang dewasa. Bagaimana rumah Ayah Darwis, nanti kalau sudah mulai surut saya mau ke sana bantu, nggak tega saya, mereka sudah tua,” kata Po Kim San.

Relawan Tzu Chi menumbuhkembangkan rasa kepedulian terhadap sesama dan membantu korban banjir sesuai dengan kemampuan masing-masing. Apalagi wilayah Pejagalan ini sangat rentan banjir.


Po Kim San berinisiatif untuk membantu membersihkan rumah Zulliafy dibantu relawan Tzu Chi lainnya. Po Kim San mengatur pembersihan rumah dimulai dari kamar tidur, ruang keluarga, dan ruang tamu.


Annie Widjaja membersihkan ruang tamu dari air bercampur lumpur. Seluruh ruangan yang sudah bersih, kembali dibersihkan dengan menggunakan cairan disinfektan secara menyeluruh.

Sementara itu, Zulliafy menyampaikan terima kasihnya kepada relawan Tzu Chi yang telah membantu membersihkan seluruh ruangan rumah. Salah satunya kepada Annie Widjaja yang sudah bersungguh hati membersihkan seluruh ruangan.

“Sebenarnya saya sudah tutup pagar depan. Biasanya hanya rembes dari saluran air kamar mandi, saya tutup sudah aman. Ternyata pagi harinya (1 Januari 2020) air nerobos dari depan jalan, besar sekali, ya saya mau bagaimana. Beruntung sehari sebelumnya Darwis sudah saya ungsikan ke Tangerang, tempat kokonya,” tutur Zulliafy.

“Saya sangat kamsia (terima kasih) kepada relawan Tzu Chi. Terima kasih juga kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang sudah berkenan membantu saya,” ucap Zulliafy haru.

Editor: Metta Wulandari


Artikel Terkait

Bantuan Pascabanjir Bandang di Desa Meli dan Radda

Bantuan Pascabanjir Bandang di Desa Meli dan Radda

07 Agustus 2020

Minggu, 2 Agustus 2020, relawan Tzu Chi Makassar membagikan bantuan ke lokasi pengungsian di Desa Meli dan Desa Radda, Sulawesi Selatan. Mereka membagikan 588 botol minyak gosok dan 100 lembar masker kepada 150 pengungsi.

Relawan Tzu Chi Bantu Bersihkan Rumah Korban Banjir

Relawan Tzu Chi Bantu Bersihkan Rumah Korban Banjir

09 Januari 2020 Banjir di wilayah Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara itu menyisakan air kotor bercampur lumpur. Relawan membantu membersihkan seluruh ruangan di tempat tinggal Zulliafy (72), Ayah dari Dicky Darwis (40), penerima bantuan Tzu Chi setelah rumahnya tergenang banjir setinggi 1,5 meter.
Bantuan Pascabanjir Bangka: Baksos Pertama di Sungai Selan

Bantuan Pascabanjir Bangka: Baksos Pertama di Sungai Selan

13 Februari 2016

Hari Jumat, 12 Februari 2016, relawan Tzu Chi  melakukan pembagian kupon paket bantuan kepada setiap keluarga di dua posko pengungsian yaitu di Gedung Serbaguna Sungai Selan dan SDN 23 Sungai Selan. Total 1.475 kupon dibagikan pada hari itu dan sebanyak 300-an pengungsi mengikuti pengobatan gratis dalam Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi yang digelar di Gedung Serbaguna Sungai Selan, Bangka Tengah.

Kesuksesan terbesar dalam kehidupan manusia adalah bisa bangkit kembali dari kegagalan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -