Renovasi Rumah Tidak Layak Huni di Banyumas: Tandatangani SKB, Impian Warga Semakin Dekat

Jurnalis : Fikhri Fathoni , Fotografer : Fikhri Fathoni

Tjiu Bun Fu, salah satu relawan Tzu Chi Indonesia, memberikan arahan kepada warga sebelum penandatanganan SKB dilakukan.

Setelah sebelumnya sukses melakukan survei rumah, tim Program Bebenah Kampung Renovasi 5.000 Rumah Tidak Layak Huni di Banyumas tahap kedua kini memasuki tahap penandatanganan Surat Kesepakatan Bersama (SKB). Sebanyak 25 warga hadir untuk menandatangani SKB pada Selasa, 22 Oktober 2025, di Desa Panembangan, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.

Dalam kesempatan itu, para warga juga mendapatkan penjelasan langsung dari relawan mengenai rencana dan teknis pelaksanaan renovasi rumah mereka. Harapan besar warga untuk memiliki rumah impian yang aman dan sehat pun semakin dekat terwujud. Dengan seksama, warga mendengarkan arahan dari relawan sembari menyampaikan berbagai pertanyaan seputar teknis renovasi rumah.

Pada tahap kedua ini, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia akan merenovasi 137 rumah tidak layak huni yang tersebar di Desa Tipar, Sanggreman, Tunjung, Kaliwangi, Purwojati, dan Panembangan.

Senyum bahagia warga saat mendengarkan arahan dari relawan Tzu Chi Indonesia. Mereka merasa gembira karena rumahnya akan segera direnovasi.

Staf Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia memandu warga dalam proses penandatanganan SKB.

Tjiu Bun Fu, salah satu relawan Tzu Chi Indonesia, berharap rumah warga penerima bantuan dapat menjadi lebih sehat dengan desain yang ideal serta bahan bangunan yang baik. “Yang prioritas seperti pencahayaan, lubang untuk sirkulasi udara, atap genteng yang bagus, dan lantai keramik. Semoga bisa terpenuhi dan warga juga senang,” ujar Tjiu Bun Fu.

Syaifuddin (55), warga Desa Panembangan penerima bantuan, berharap proses renovasi yang akan segera dimulai dapat berjalan lancar. “Saya berharap berjalan dengan lancar, semuanya bisa membangun rumah sampai selesai tanpa halangan apa pun,” harap Syaifuddin.

Rasa bahagia setelah menandatangani SKB juga dirasakan oleh Slamet Riyadi (34). Harapan memiliki rumah impian yang layak huni kini semakin dekat. “Senang sudah dibantu, nanti saat pengerjaan akan dibantu oleh saudara dan tetangga,” ucap Slamet Riyadi dengan bahagia. Ia pun sudah menyiapkan rencana desain dan bahan bangunan yang akan dipakai. “Bagian depannya mau dikeramik, teras dan ruang tamu mau saya keramik. Dinding nanti mau pakai hebel dan nanti atap mau diganti juga gentengnya,” tambahnya.

Relawan kembang Tzu Chi memberikan arahan sekaligus memandu Syaifuddin saat menandatangani SKB.

Salah satu relawan Tzu Chi Indonesia berfoto bersama Slamet Riyadi setelah penandatanganan SKB.

Relawan Tzu Chi Indonesia pun terus bekerja dengan senang hati untuk membantu masyarakat. Tjiu Bun Fu bersama relawan lainnya datang ke Banyumas untuk meninjau kebutuhan rumah warga yang akan direnovasi, mengecek bahan bangunan yang akan digunakan, serta memastikan kesiapan warga dalam pelaksanaan renovasi.

“Relawan Tzu Chi, khususnya dari Jakarta, datang ke sini untuk mensurvei rumah yang akan kita renovasi. Kami juga mensurvei bahan-bahan bangunannya seperti hebel, besi, genteng, dan toko bangunannya dengan perasaan sukacita dan senang sekali. Harapannya, semua persiapan ini bisa membuat proses renovasi berjalan lancar dan hasilnya memuaskan bagi warga,” cerita Tjiu Bun Fu.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Bersinergi, Tzu Chi Wujudkan Hunian yang Layak di Banyumas

Bersinergi, Tzu Chi Wujudkan Hunian yang Layak di Banyumas

24 Juni 2025

Relawan Tzu Chi Indonesia menjalankan kegiatan penandatanganan Surat Kesepakatan Bersama (SKB) renovasi rumah untuk warga di Balai Desa Somakaton, Banyumas, Jawa Tengah. Ada 132 rumah yang akan direnovasi ditahap awal ini. 

Renovasi Rumah Tidak Layak Huni di Banyumas: Bahagianya 132 Warga Terima Kunci Pascarumah di Renovasi

Renovasi Rumah Tidak Layak Huni di Banyumas: Bahagianya 132 Warga Terima Kunci Pascarumah di Renovasi

22 Oktober 2025

Serah terima kunci program renovasi rumah tahap 1 di Banyumas telah dilakukan Tzu Chi Indonesia. Sebanyak 132 warga penerima manfaat bersukacita memiliki rumah yang layak huni.

Renovasi Rumah Tidak Layak Huni di Banyumas: Rumah Baru Tasiman, Simbol Harapan di Tengah Kesederhanaan

Renovasi Rumah Tidak Layak Huni di Banyumas: Rumah Baru Tasiman, Simbol Harapan di Tengah Kesederhanaan

10 Oktober 2025

Tasiman, seorang petani di Desa Petarangan, Banyumas, akhirnya bisa tersenyum lega setelah rumah reyotnya berubah menjadi hunian layak.

Cara untuk mengarahkan orang lain bukanlah dengan memberi perintah, namun bimbinglah dengan memberi teladan melalui perbuatan nyata.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -