Saatnya Menjadi Bodhisatwa Dunia

Jurnalis : Herfan (He Qi Barat), Fotografer : Anand Yahya, Agus Darmawan (He Qi Barat), Rianto Budiman (He Qi Timur), Feranika Husodo (He Qi Utara
 
 

fotoDi Aula lantai 3 RSKB Cinta Kasih Tzu Chi, para relawan berkumpul untuk mendapatkan materi pelatihan lebih lanjut dan juga tanggung jawab baru.

Minggu Tanggal 16 Oktober 2011,  Aula Lantai 3 Rumah Sakit Khusus Bedah (RSKB) Cinta Kasih Tzu Chi nampak ramai dipenuhi relawan Yayasan Buddha Tzu Chi yang berasal dari Jakarta, Tangerang, Bandung,  Sukabumi,  Padang,  Surabaya,  Lampung,  Medan,  Batam,  Pekanbaru,  Makasar, dan Biak. Lebih kurang  terdapat 283 relawan Tzu Chi yang hadir untuk dilantik menjadi relawan biru putih.

Menurut Hendry relawan yang sharing di pelatihan itu,  Master Cheng Yen mempunyai harapan dan cinta kasih yang besar kepada para muridnya seperti diibaratkan sebagai seorang ibu yang selalu memberikan perhatian dan harapannya kepada anaknya sendiri. Melalui acara ini, jumlah relawan biru putih akan semakin bertambah banyak sehingga jumlah insan manusia yang menjadi Bodhisatwa dalam menebarkan kasih ke seluruh dunia juga akan bertambah. Kegiatan pelantikan relawan abu putih  menjadi  biru putih memberikan arti bahwa relawan telah bertekad dan siap untuk memikul tanggung jawab yang besar dalam mengamalkan visi dan misi Tzu Chi.

 

foto  foto

Keterangan :

  • Pada hari Minggu 16 Oktober 2011, relawan TZu Chi dari seluruh wilayah datang ke RSKB Cinta Kasih Tzu Chi untuk mengikuti kegiatan pelantikan relawan biru putih.(kiri)
  • Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Lie Su Mei membuka sesi tanya jawab. Diharapkan dengan adanya sesi ini, para relawan dapat memiliki informasi dan pemahaman yang lebih baik tentang Tzu Chi. (kanan)

Dalam kegiatan ini, para relawan yang akan dilantik diberikan materi dan pemahaman lebih mendalam mengenai visi dan misi Tzu Chi dengan tujuan agar para relawan lebih berani untuk memikul tanggung jawab yang lebih besar lagi dan dapat dengan tulus membantu sesama dan dunia. Selain itu, relawan biru putih yang baru saja dilantik diharapkan dapat melatih diri, mengubah perilaku menjadi lebih baik dan fokus dalam mengemban misi dan visi Tzu Chi, membimbing umat manusia yang membutuhkan bantuan sekalipun berbeda ras, agama, dan latar belakang budaya. Sehingga dalam masyarakat dapat timbul rasa welas asih dan cinta kasih yang menyebar luas sehingga dunia dapat bebas dari bencana.

foto  foto

Keterangan :

  • Wen Yu Shijie memberikan sharing mengenai kiprahnya di dalam aktivitas Tzu Chi dan manfaat apa saja yang ia dapat dari mengikuti kegiatan tersebut. (kiri)
  • Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Sugianto Kusuma memberikan cinderamata sebagai tanda selamat telah dilantiknya relawan abu putih menjadi relawan biru putih (kanan)

Untuk menjadi bodhisatwa tidaklah sulit, hal ini dapat terjadi jika seseorang memiliki tekad dan niat yang tulus dalam menyelamatkan dunia dan menanamkan tekad dan niat tersebut ke dalam pikirannya sehingga dapat ia laksanakan dalam setiap langkah kehidupan. Pada prinsipnya untuk dapat menjadi bodhisatwa harus memiliki  hati yang welas asih, serta di bantu dengan  melatih kebijaksanaan untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Dengan mengikuti kegiatan Tzu Chi banyak sekali manfaat positif yang dapat diambil oleh relawan, sehingga dapat dikatakan dengan mengikuti kegiatan Tzu Chi berarti kita sebenarnya sedang menggarap ladang berkah sendiri.

 

  
 

Artikel Terkait

“Ayo Memotret”

“Ayo Memotret”

08 Maret 2011 Terinspirasi oleh pelatihan 3 in 1 (menulis, foto, dan video) yang ia dan beberapa muridnya ikuti di He Qi Utara beberapa waktu yang lalu, Herfan Budi Harto, guru mata pelajaran sosiologi dan Heny Tri Wulandari, guru Bahasa Indonesia SMA Cinta Kasih Tzu Chi pun menggagas sebuah kelas ekstrakulikuler jurnalistik.
Naungan Baru Bagi Mantan Sopir Angkot dan Keluarganya

Naungan Baru Bagi Mantan Sopir Angkot dan Keluarganya

23 Juli 2021
Hunian yang nyaman dambaan setiap keluarga. Namun tidak demikian Anton dan keluarganya. Ekonomi yang sulit menyebabkan rumah yang ditinggalinya sejak tahun 1997 tidak pernah direnovasi. Akibatnya jika hujan tiba, rumahnya bocor dan mengalami banjir.
Kunjungan Kasih ke Panti Asuhan Putera Asih

Kunjungan Kasih ke Panti Asuhan Putera Asih

04 Maret 2014 Relawan Tzu Chi  He Qi Barat, Hu Ai Kebon Jeruk dan Hu Ai Cengkareng kembali melakukan kunjungan kasih ke Panti Putra Asih di Jalan H.Shohib Abdul Aziz, Kota Tangerang.
Menyayangi diri sendiri adalah wujud balas budi pada orang tua, bersumbangsih adalah wujud dari rasa syukur.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -