Liane Megata membantu salah satu warga penerima bantuan paket sembako dalam rangka menyambut Hari Raya Waisak 2569 BE/2025.
Dalam rangka menyambut Hari Raya Waisak 2569 BE/2025, relawan Tzu Chi di Bandung membagikan 455 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini berlangsung pada 4 Mei 2025 di halaman Aula Jing Si Tzu Chi Bandung.
Paket bantuan tersebut berisi 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir, 400 ml kecap manis, berbagai makanan ringan, serta masker medis. Pembagian dimulai sejak pagi hari, di mana para relawan menyiapkan bahan-bahan pokok tersebut.
Pembagian paket sembako ini bukan sekadar dalam rangka menyambut Hari Waisak, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi ekonomi masyarakat yang sedang sulit. Daya beli yang menurun akibat ekonomi yang tidak stabil menjadi alasan utama kegiatan ini. "Dengan pembagian paket cinta kasih ini, kami berharap masyarakat bisa terbantu dalam situasi ekonomi yang sedang tidak stabil, meskipun hanya dengan sedikit beras atau paket sembako yang kami berikan," ungkap Liane Megata, relawan Tzu Chi Bandung, sekaligus penanggung jawab kegiatan ini.
Pembagian paket sembako ini selian menyambut Hari Raya Waisak 2569 BE/2025 juga untuk membantu mereka yang membutuhkan, apa lagi daya beli masyarakat saat ini sangat minim.
Sejak pagi hari relawan begitu semangat untuk merapikan sembako yang akan dibagikan. Sembako dirapikan sebagai bentuk menghargai mereka yang akan menerima.
Salah satu relawan muda yang ikut terlibat adalah Farhan. Baginya, kegiatan ini memberi pengalaman berharga yang menumbuhkan rasa syukur dan empati. "Senang, tapi juga cukup sedih, ya, kadang lihat yang sudah tua begitu. Melihat kehidupan mereka bikin kita ikut tersentuh. Jadi, saat kita membantu, perasaannya campur aduk. Kita diberi kesempatan seperti ini, tentu sangat bersyukur karena bisa berbuat kebaikan. Ini jadi ladang amal juga, ladang kebaikan," ucap Farhan Putra.
Farhan juga mengajak generasi muda untuk lebih aktif dalam kegiatan sosial, memberikan sumbangsih nyata bagi sesama. "Harapannya sih, muda-mudi bisa lebih sering berbuat kebaikan, terutama untuk masyarakat luas. Kegiatan seperti ini bukan cuma bermanfaat untuk orang lain, tapi juga buat diri sendiri," tambahnya. Selama kegiatan berlangsung, tampak antusiasme dari warga yang dengan semangat mengantre demi mendapatkan paket sembako. Mengingat kenaikan harga kebutuhan pokok yang cukup tinggi, bantuan seperti ini sangat membantu meringankan beban mereka yang kurang mampu.

Ani Sofiani (kanan) salah satu warga yang menerima paket sembako mengaku sangat bersukur bantuan seperti ini sangat bisa meringakan kebutuhkan keluarganya
"Alhamdulillah, sangat senang sekali, bangga sekali. Bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi ini sangat membantu. Terima kasih untuk seluruh tim dan relawan Tzu Chi. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari kami. Makanannya bisa untuk anak-anak, juga untuk kami semua. Terima kasih banyak, semoga bermanfaat dan semoga Tzu Chi selalu dilimpahkan rezekinya, serta terus memberi manfaat bagi masyarakat," ujar Ani Sofiani, salah satu warga penerima manfaat.
Sebanyak 455 paket sembako dibagikan bagi masyarakat yang membutukan.
Kegiatan pembagian paket cinta kasih ini diharapkan tidak hanya membantu secara fisik, tetapi juga menumbuhkan rasa syukur dan semangat untuk terus berbagi. Meskipun bantuan materi bersifat sementara, nilai cinta kasih yang dibawa di dalamnya akan terus hidup.
"Paket cinta kasih ini mungkin akan habis dengan cepat, tapi kami berharap jalinan jodoh antara masyarakat dan Tzu Chi, antara umat, wihara, dan Tzu Chi, bisa terus terjalin selamanya dan berkesinambungan," tutup Liane.
Editor: Metta Wulandari