Satu Misi, Tzu Chi Dan Kodam Jayakarta Bersama Mengadakan Bakti Sosial

Jurnalis : Clarissa Ruth, Fotografer : Clarissa Ruth

Relawan Tzu Chi membagikan paket sembako untuk masyarakat yang membutuhkan dalam kegiatan Bakti Sosial yang diadakan kodam Jayakarta bekerja sama dengan Tzu Chi Indonesia.

Masih dalam semangat kemerdekaan Indonesia, Kodam Jayakarta merangkul Tzu Chi Indonesia untuk sama-sama berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan dengan mengadakan Bakti Sosial. Rangkaian dari bakti sosial ini meliputi pembagian 1.000 paket sembako yang berisi minyak 2 liter, gula 2 kg, mi instan 20 bungkus, masker 10 pcs, dan beras 10 kg ditambah dengan 100 paket stunting, serta ada pula pengobatan umum gratis yang ditangani oleh TIMA Indonesia berkolaborasi dengan Tim Medis RS TK. II Moh. Ridwan Meuraksa, yang menangani 154 pasien.

Acara ini turut dihadiri oleh Panglima Kodam Mayjen TNI M. Hasan dan juga relawan Tzu Chi komunitas He Qi Utara 1. Jodoh baik yang terjalin antara Tzu Chi dan Kodam Jayakarta dilatarbelakangi karena adanya satu misi yang sama yaitu membantu meringankan beban masyarakat yang kurang berkecukupan. Relawan Tzu Chi yang datang juga penuh dengan sukacita, semangat dan penuh kasih untuk berbagi kepada warga-warga yang hadir dalam bakti sosial ini.

Sinergi antara Tzu Chi dan Kodam Jayakarta terus berlannjut dan menciptakan misi dan visi yang sejalan dimana sama-sama membantu untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Bakti sosial ini juga mengadakan pengobatan umum gratis bentuk kerjasama anata TIMA Indonesia dan Tim Medis RS TK. II Moh. Ridwan Meuraksa.

“Kita lihat aparat Kodam Jaya semua bersatu hati, ternyata kita satu visi dan misi juga sama-sama mengayomi untuk kesejahteraan masyarakat. Kami berharap juga semoga apa yang kami lakukan ini bisa menjadi teladan untuk orang banyak, bisa bergandengan tangan, bersatu bersama-sama membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan kita supaya semua aman, damai dan Sentosa,” ungkap Tina, relawan Tzu Chi He Qi Utara 1. “Semoga paket sembako yang kami bagikan bisa sedikit meringankan beban dan bisa bermanfaat bagi mereka penerima bantuan,” lanjut Tina dengan penuh harapan.

Paket bantuan sembako dan stunting yang diberikan, salah satunya diterima dengan penuh syukur dan bahagia oleh Nurhasanah (40) dimana anaknya Rizkia (2) belum bisa berjalan, berbicara bahkan merespon yang ada di sekitarnya layaknya batita seumurannya. Saat menungu akan dibagikan bantuan Nurhasanah dihampiri oleh relawan Tzu Chi yang melihat kondisi Rizkia, mereka memberikan perhatian kepada Rizkia dan menyarankan untuk melakukan pengobatan lebih lanjut. Di situlah Nurhasanah merasakan keramahan dan cinta kasih oleh para relawan Tzu Chi yang dalam benaknya mengatakan ternyata bukan sekadar memberi bantuan tetapi juga menenangkan batinnya.

Nurhasanah (kiri) sangat tersentuh dengan kebaikan dan keramahan para relawa Tzu Chi yang memerhatikan anaknya Rizkia salah satu penirima bantuan stunting.

“Sangat bersyukur banget bisa bertemu relawan-relawan Tzu Chi mau berusaha membantu juga, semoga semua berjalan lancar saya ingin anak saya secepatnya bisa sembuh dan bisa berdiri kaya teman-temannya saya suka kasian lihatnya. Terima kasih banyak untuk bantuan sembakonya dari Tzu Chi dan perhatian yang diberikan relawan kepada anak saya, Alhamdullilah sangat membantu banget,” kata Nurhasanah dengan mata berkaca-kaca.

Pengobatan umum gratis yang diberikan pada baksos kali ini bermanfaat juga bagi Syahidin (50) yang memiliki keluhan sakit pada pinggangnya. Pekerjaannya yang sering mengangkut barang yang berat menimbulkan rasa sakit itu, dan sudah lama dirasakannya tetapi karena rasa takut yang begitu besar berulang kali Syahidin mengurungkan niatnya untuk memeriksakan kesehatananya kedokter.

Syahidin merasa sangat senang keputusannya memberanikan diri untuk berobat sangat tepat ia dapat penangan yang baik dari dokter TIMA.

Beraniin diri kali ini tadinya setengah-setengah karena masih takut tapi setelah diperiksa ternyata nggak semenakutkan itu dan dokternya juga berikan pendapat dengan baik nggak langsung memfonis penyakit-penyakit yang ganas sebenarnya itu yang ditakutkan,” cerita Syahidin.

Dokter TIMA yang memeriksa Syahidin mengatakan kemungkinan besar itu karena beban berat yang selalu dibawa oleh Syahidin saat bekerja, dokter memberikannya obat dan menyarankan bila terjadi seperti itu lagi segera diperiksa ke dokter spesialis penyakit dalam.

“Bermanfaat banget pengobatan umum gratis ini, bisa membantu banyak orang bisa membantu orang yang takut seperti saya akhirnya bisa dapat pengobatan, selanjutnya kalo sakit ini ada lagi saya akan langsung periksa. Terima kasih buat Tzu Chi sama Kodam Jayakarta juga untuk pengobatan gratis dan bakti sosial buat masyarakat seperti kami,” ungkap Syahidin.

Dokter-dokter dan Tim Medis TIMA lainnya sangat bersyukur bisa diberikan kesempatan untuk menanam ladang berkah untuk mengobati para pasien bakti sosial, termasuk dokter Janice Fredlina yang juga dokter umum di RSCK Cengkareng.

Janice Fredlina Dokter RSCK Cengkareng yang juga bergabung dalam barisan TIMA merasa sangat bahagia bisa membantu banyak pasien menangani penyakit atau keluhan yang mereka rasakan.

“Melihat antusias dari pasien yang kelihatan banget ingin sembuh membuat saya terharu, senang dan semangat juga untuk mengobati mereka. Semoga pasien yang periksa kesehatannya dengan TIMA disini bisa lekas pulih dan lebih semangat untuk pulih,” kata Dokter Janice.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Paket Lebaran 2024: 1.950 Paket Sembako untuk Warga Kamal Muara

Paket Lebaran 2024: 1.950 Paket Sembako untuk Warga Kamal Muara

18 Maret 2024

Tzu Chi Indonesia bagikan Paket Cinta Kasih Lebaran 2024 di wilayah Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Dalam kegiatan ini sebanyak 1.950 paket sembako dibagikan kepada warga RW 01 dan RW 04, Kamal Muara.

Paket Lebaran 2022: Berbagi Lewat 1.000 Paket Sembako Cinta Kasih di Kelurahan Bandar Utama

Paket Lebaran 2022: Berbagi Lewat 1.000 Paket Sembako Cinta Kasih di Kelurahan Bandar Utama

21 April 2022

Relawan Tzu Chi Tebing Tinggi membagikan 1.000 paket sembako cinta kasih kepada masyarakat yang membutuhkan di Kelurahan Bandar Utama, Kecamatan Tebing Tinggi Kota.

Berbagi Paket Sembako kepada Warga Paling Terdampak Pandemi di Bali

Berbagi Paket Sembako kepada Warga Paling Terdampak Pandemi di Bali

14 Juli 2021

Masa pandemi yang makin panjang menyebabkan perekonomian terpuruk, terutama di Pulau Bali yang sangat bergantung pada pariwisatanya. Para relawan Tzu Chi di Bali pun bersatu hati berbagi cinta kasih berupa paket sembako untuk kalangan yang paling terdampak.

Hanya dengan mengenal puas dan tahu bersyukur, kehidupan manusia akan bisa berbahagia.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -