Sejarah untuk Hari Esok

Jurnalis : Benny Panjaitann (Tzu Chi Sinarmas), Fotografer : Benny Panjaitann, Eka Dewi (Tzu Chi Sinarmas)

doc tzu chi

Di hari Minggu, 5 Maret 2017, relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas justru memilih untuk menebarkan kebaikan kepada 14 pelajar di SDN 004 Muara Wahau, Kutai Timur, Kalimantan Timur. Kesempatan tersebut mereka gunakan untuk belajar bersama.

Tinggal di pelosok desa bukan berarti mematahkan semangat para muda mudi untuk mengecap pendidikan. Misalnya saja para pelajar di SDN 004 Muara Wahau, Desa Jak Luay, Kalimantan Timur. Lokasi sekolah dibangun di ujung desa, hanya beberapa meter saja dari sungai besar yang bernama Sungai Telen. Kondisi ini tidak menjadi alasan bagi para generasi penerus bangsa untuk menyerah dalam menggapai mimpi.

Di hari Minggu, 5 Maret 2017, hari dimana kebanyakan orang-orang memilih untuk bersantai-santai di rumah bersama keluarga, relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas justru memilih untuk menebarkan kebaikan kepada 14 pelajar di SDN 004 Muara Wahau ini. Kesempatan tersebut mereka gunakan untuk belajar bersama. Semangat yang dirasakan oleh para relawan juga menyebar kepada para pelajar.

Sebelum kelas dimulai, para pelajar yang duduk di kelas IV, V, dan VI SD sudah mulai memenuhi bangku-bangku kelas. Empat orang relawan yang terlibat dalam kegiatan ini dibagi ke dalam dua kelas. Kumarasamy Gobal dan Benny SM Panjaitan bertugas untuk mengajar di kelas Bahasa Inggris, sementara Uswah dan Dokter Eka Dewi bertugas untuk mengajar di kelas Matematika khusus bagi pelajar kelas VI yang akan menghadapi Ujian Nasional.

Empat orang relawan yang terlibat dalam kegiatan ini dibagi ke dalam dua kelas. Kelas Bahasa Inggris dan kelas Matematika.

Antusiasme dan semangat yang dimiliki anak-anak membuat relawan semakin giat untuk mengajar mereka.

Metode yang digunakan oleh relawan Tzu Chi sungguh mengasyikkan. Mengubah suasana kelas yang biasanya kaku menjadi suasana yang penuh ceria. Bahkan relawan menggunakan metode mengajar sambil bernyanyi dan para anak-anak bergiliran untuk mengisi soal yang ada di papan tulis.

Antusiasme dan semangat yang dimiliki anak-anak membuat relawan semakin giat untuk mengajar mereka. “Kami yakin ini sangat bermanfaat bagi anak-anak Desa Jak Luay sebagai penambah pengetahuannya,” ungkap Kumarasamy Gobal selaku Ketua Xie Li Kalimantan Timur 2.

Seperti salah satu kata perenungan Master Cheng Yen menyebutkan, apa yang kita lakukan hari ini akan menjadi sejarah untuk hari esok. Apa yang dilakukan oleh relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas Xie Li Kalimantan Timur 2 diharapkan dapat berguna di kemudian hari, menjadi generasi penerus bangsa yang mampu bersaing secara global.

editor: Metta Wulandari


Artikel Terkait

Sejarah untuk Hari Esok

Sejarah untuk Hari Esok

04 April 2017
Di hari Minggu, 5 Maret 2017, relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas justru memilih untuk menebarkan kebaikan kepada 14 pelajar di SDN 004 Muara Wahau, Kutai Timur, Kalimantan Timur. Kesempatan tersebut mereka gunakan untuk belajar bersama.
Luangkan sedikit ruang bagi diri sendiri dan orang lain, jangan selalu bersikukuh pada pendapat diri sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -