Semangat dalam Menimba Ilmu
Jurnalis : Indah Wira Putri, Hokky Tandean (Tzu Chi Tj. Balai Karimun), Fotografer : Mie Li, Prawira, Melvin, Beverly (Tzu Chi Tj. Balai Karimun)Terlihat senyuman ceria dari seorang Xiao Tai Yang, Rachel Lee Bella usai membasuh kaki ayahnya pada 21 Juni 2015.
Banyak berbuat hal baik adalah cara untuk membalas budi orang tua. Dengan demikian, anak-anak dituntun untuk selalu berbuat baik kepada siapa saja dan dimana saja, demikian juga terhadap orang tua. Sikap seperti ini bisa tumbuh jika anak memiliki budi pekerti yang baik. Melihat pentingnya budi pekerti pada anak sejak dini, maka Yayasan Buddha Tzu Chi Tanjung Balai Karimun secara rutin mengadakan kegiatan kelas budi pekerti. Pada bulan ini merupakan kelas yang terakhir tahun ajaran 2014-2015. Kelas yang dilaksanakan pada hari Minggu, 21 Juni 2015 ini sekaligus merayakan hari ayah yang tepat jatuh pada minggu ketiga setiap bulan Juni.
Pada hari yang istimewa ini para Xiao Tai Yang (anak kelas budi pekerti) diajak untuk menggambar dan menulis kata-kata yang ingin disampaikan kepada sang ayah pada sebuah kartu dengan menggunakan pensil warna yang telah disediakan. Para Xiao Tai Yang yang begitu polos membuat kartu ucapannya dengan penuh semangat dan antusias. Mereka membuat kartu menjadi sangat menarik dan penuh warna. Setelah mereka menyelesaikan kartu tesebut, Lissa Mama memberitahukan bahwa kartu ucapan yang mereka buat akan diberikan kepada ayah mereka masing-masing. Dan mereka dengan semangat menyimpan kartu yang telah mereka buat ke dalam tas mereka.
Dalam kelas budi pekerti ini, nak-anak diajarkan untuk menghormat kepada guru maupun orang tua dengan membungkukkan badan sebagai wujud syukur. Di antara para Xiao Tai Yang, terlihat pula beberapa anak baru yang akan bergabung pada kelas budi pekerti tahun ajaran berikutnya.
Lissa Mama membagikan kartu ucapan kepada Xiao Tai Yang untuk ditulis sesuai dengan isi hati mereka yang diperuntukkan ayah masing-masing.
Dalam kelas ini, anak-anak menyaksikan kilas balik kegiatan mereka selama satu tahun ajaran. Juga ada foto dan nama masing-masing yang mengundang tawa dan senyum bahagia di wajah mereka. Kali ini mereka juga memberikan sharing kesan selama belajar di kelas budi pekerti. Dengan penuh semangat mereka mengatakan akan terus bersumbangsih di Tzu Chi bersama Tzu Shao.
Rasa Berbakti pada Hari Ayah
Acara kelas budi pekerti yang dirangkai dengan peringatan “Hari Ayah” ini, anak-anak diajak untuk bersama-sama membasuh kaki ayah sebagai wujud rasa bakti anak kepada orang tua. "Letakkan kaki ayah ke dalam air, bersihkan dengan lembut, lalu lap bersih kaki ayah," arahan dari relawan. Anak-anak pun dengan penuh rasa bakti membasuh kaki ayahnya mereka masing-masing. Lalu dilanjutkan dengan pemberian secangkir teh kepada ayah sebagai tanda terima kasih.
Kegiatan ini berlangsung dengan meriah, tidak hanya ayah dan anak, para ibu juga turut bersumbangsih untuk meramaikan acara. Senyuman bahagia terlihat pada setiap orang. Di akhir acara para Xiao Tai Yang juga menyuapi kue kepada ayah masing-masing.
Seorang Xiao Tai Yang, Steven Hendric berterima kasih kepada Ayahnya yang bekerja keras demi keluarga, ia berharap semoga ayahnya sehat selalu.
Artikel Terkait

Menghargai Diri Sendiri
02 Oktober 2020Para xiao phu sa diajak untuk menyadari kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kita tidak harus pandai dalam segala hal. Apa yang menjadi kekurangan kita, harus kita pelajari sehingga kita bisa. Dan apa yang menjadi kelebihan kita, harus kita kembangkan lagi dengan lebih berguna.

Menumbuhkan Benih Budi Pekerti
25 Februari 2015 Pagi itu di Minggu kedua Desember 2014, sedikit berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya, karena kegiatan Qin Zi Ban (kelas Budi Pekerti) diadakan lebih awal dari yang seharusnya di minggu keempat.
Mempersiapkan Karakter Baik untuk Masa Depan
23 Januari 2024Sebanyak 29 relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat menghadiri Kelas Bimbingan Budi Pekerti pada Minggu, 14 Januari 2024 dengan tema Kerendahan Hati, Berbakti dan Merawat, Menumbuhkan Anak dengan Cinta Kasih.