Semangat Melestarikan Lingkungan

Jurnalis : Yuliawati Yohanda (He Qi Tangerang), Fotografer : Yuliawati Yohanda (He Qi Tangerang)


Relawan Tzu Chi Tangerang dengan semangat melakukan pemilahan barang daur ulang.

Tepat pada hari Minggu pagi yang cerah, tanggal 16 Februari 2020, relawan Tzu Chi Tangerang (komunitas Xie Li Cipondoh) mengadakan kegiatan rutin pelestarian lingkungan yang dilakukan di minggu ketiga setiap bulannya di Titik Pemilahan Modernland. Kegiatan ini diikuti oleh 46 relawan.

Tak Terasa sudah memasuki usia yang kedua tahun, relawan Tzu Chi Tangerang, khususnya Xie Li Cipondoh konsisten dalam Misi Pelestarian Lingkungan ini, tetapi relawan yang hadir juga dari beberapa Xie Li lainnya, seperti dari Lippo dan Cibodas. Hadir juga Ketua Tzu Chi Tangerang, Johnny Chandrina dan fungsionaris Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Tangerang, Irawati dan pengurus lainnya.


Relawan Tzu Chi Tangerang Lim Eng Nie dan Jap Miau Yung mengumpulkan barang-barang yang sudah dipilah berdasarkan jenisnya.

Semangat itu ditandai dengan hadirnya Winarti, relawan Tzu Chi berusia 87 tahun. Di usianya yang sudah lanjut beliau menyempatkan diri datang, karena letak rumahnya juga berdekatan di kawasan Modern Land. Winarti datang dengan diantar oleh cucunya. Kalau kondisinya tidak fit alias harus banyak istirahat di rumah seperti disarankan oleh anak-anaknya yang khawatir kesehatan ibunya agar tidak terlalu lelah, beliau tetap mengerjakan pelestarian lingkungan di rumah. Caranya dengan memilah-milah baju bekas yang masih layak pakai, dicuci lalu dimasukan ke dalam kemasan yang rapi sehingga yang diberi dan yang memberi sama-sama senang. Begitu pula dengan sampah organik dan non organik, terutama limbah botol plastik, sudah dipilah berdasarkan jenis warnanya, dibersihkan label dan tutupnya, kemudian dipipihkan. Dengan begitu maka barang-barang daur ulang ini sudah beres dan tinggal dikirimkan ke Titik Pemilahan di Modernland.  Harapannya semoga dunia jadi bersih dan semua hidup sehat,” kata Winarti menyampaikan alasannya melakukan daur ulang.

 

Ketua He Qi Tangerang Johnny sedang memberikan pengarahan kepada Andy Setioharto (kiri) dan Husein (kaos kuning), serta Lim Tjen Liang.

Demikian juga dengan Lily Tan (43) yang bersemangat dan selalu datang bersama suaminya, Zonsen (46). Awalnya Lily datang sendiri ke kegiatan Tzu Chi di Tangerang, pertama kali ikut baksos,  mengikuti kata hatinya untuk berbagi dengan sesama. Suaminya pada waktu itu belum tertarik ikut. Singkat cerita ada Pelatihan Relawan di Kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Tangerang di Pinangsia, Karawaci, Tangerang. Lily kemudian mengajak suaminya. Sejak itu mereka selalu aktif di kegiatan daur ulang di Titik Pemilahan Modern Land hingga sekarang. “Saya dan suami memang sepakat untuk menjaga bumi dengan melakukan daur ulang. Harapan kami ke depannya biar semua bisa bersama-sama menjaga bumi dengan hal yang sederhana, misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak menggunakan sterofoam dan plastik yang susah terurai. Dan yang terpenting biar semakin banyak relawan yang bisa mengikuti kegiatan daur ulang,” kata Lily.

Kesan Pesan dan Harapan dalam Pelestarian Lingkungan
Lim Eng Nie, koordinator kegiatan hari itu mengatakan, “Sangat bahagia karena semua perwakilan dari komunitas datang berkontribusi, semoga titik pemilahan daur ulang Tangerang semakin maju dan semakin banyak orang ikut melakukan pelestarian lingkungan.”


Kesibukan relawan di Titik Pemilahan Modernland, Tangerang, Banten.

Andy Setioharto adalah relawan yang mengemban tanggung jawab sebagai Wakil Fungsionaris Pelestarian Lingkungan Hu Ai Tangerang.  Ia merasa senang melihat kekompakan para relawan di Tangerang. “Di Ulang Tahun yang kedua ini, yang terbilang masih muda, semoga ke depannya titik pemilahan ini bisa tetap eksis dan berkembang terus. Semoga titik pemilahan di Cibodas terbentuk dan titik pemilahan di Lippo bangkit kembali. Berharap akan tambah Depo Pelestarian Lingkungan baru di Tangerang sebagai wujud nyata mengikuti jejak langkah Master Cheng Yen,” kata Andy.

Sementara Johnny Chandrina, Ketua Tzu Chi Tangerang merasa senang selama dua tahun keberadaan titik pemilahan daur ulang di Modern Land Tangerang ini bisa berjalan baik dan melibatkan banyak relawan dalam aktivitasnya. Ia juga berterima kasih kepada Husein, relawan yang akan meminjamkan tempatnya sebagai titik pemilahan baru, menggantikan Titik Pemilahan di Modern Land. “Lokasinya cukup strategis berada dipinggir jalan raya, sehingga diharapkan banyak orang yang melihat kegiatan ini dan tertarik untuk bergabung di dalamnya,” kata Johnny.


Winarti (Seragam Abu Putih Logo) meski berusia lanjut masih bersemangat tekad untuk melakukan pelestarian lingkungan.

Menurut Johnny, depo yang baik adalah selain sebagai tempat penampungan, ada tempat juga untuk pemilahan, dan ruang untuk mensosialisasikan pelestarian lingkungan. Hal ini karena Depo Daur Ulang Tzu Chi bukan hanya sekadar tempat pemilahan sampah semata, tetapi harus bersifat edukasional agar masyarakat dapat menyadari pentingnya melestarikan lingkungan sejak dini, salah satu caranya dengan mengurangi pemakaian barang-barang sekali pakai. “Depo juga harus dibuka setiap hari dan ada kendaraan untuk mengambil barang daur ulang dari rumah-rumah warga,” kata Johnny bersemangat.

Editor: Hadi Pranoto


Artikel Terkait

Bersatu Hati Menjadi Pelindung Bumi

Bersatu Hati Menjadi Pelindung Bumi

11 Desember 2014 Dalam upaya melestarikan lingkungan, seluruh insan Tzu Chi secara berkala mengadakan kegiatan yang berkaitan dengan pemilahan sampah dan juga daur ulang.
Peresmian Titik Green Point di Kompleks Villa Jati Prima

Peresmian Titik Green Point di Kompleks Villa Jati Prima

20 Mei 2022

Tzu Chi Medan meresmikan titik Green point ke-29 di Kompleks Villa Jati Prima. Green point adalah titik daur ulang, yang mana sampah daur ulang dikumpulkan untuk dimanfaatkan kembali.

Langkah Kecil Bagi Kita, Manfaat Besar Bagi Bumi

Langkah Kecil Bagi Kita, Manfaat Besar Bagi Bumi

20 April 2022
Relawan Tzu Chi di Komunitas Nagobeng Hui Ai Batam mengadakan kegiatan Pelestarian Lingkungan di titik baru Oceanic Bliss Cluster Avante, Kota Batam. Kegiatan ini diikuti sebanyak 49 relawan.
Cinta kasih tidak akan berkurang karena dibagikan, malah sebaliknya akan semakin tumbuh berkembang karena diteruskan kepada orang lain.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -