Selain memberikan materi dasar editing video, Gunawan Halim juga mendampingi peserta untuk mempraktekan langsung isi materi yang telah disampaikan.
Di era digital saat ini, kemampuan editing video menjadi salah satu skill yang sangat dibutuhkan, terutama bagi para pelaku konten kreatif. Video tidak hanya menjadi media hiburan, tapi juga sarana utama dalam menyampaikan pesan kebaikan, promosi produk, hingga edukasi. Oleh sebab itu, penguasaan teknik editing video dapat membuka banyak peluang dalam dunia profesional maupun personal.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Tzu Chi Medan menyelenggarakan pelatihan dasar editing video di Gedung Yayasan Buddha Tzu Chi Medan, Jalan Perintis Kemerdekaan, pada Minggu, 10 Agustus 2025. Relawan yang hadir dalam kegiatan ini berjumlah 48 orang. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung relawan Zhen Shan Mei (ZSM) Medan bertumbuh dalam kebersamaan.
Gunawan Halim menyampaikan materi pelatihan dasar editing video.
Dengan semangat tumbuh bersama, para relawan saling mendukung untuk mempraktekan ilmu yang telah disampaikan pemateri.
Dalam kegiatan kali ini, Gunawan Halim salah satu relawan ZSM memberikan materi yang penuh dengan manfaat. Ia merupakan relawan ZSM yang sudah berpengalaman dalam bidang video editing dan produksi konten kreatif. Dengan pengalaman panjangnya, Gunawan membagikan berbagai teknik dan tips praktis dalam mengolah video menjadi karya yang menarik dan efektif. Mulai dari proses dasar, hingga trik-trik yang dapat menunjang kreativitas para peserta dalam mengabadikan kegiatan cinta kasih relawan Tzu Chi.
Dalam pemaparan materinya, Gunawan Halim menjelaskan bahwa editing bukan sekadar menyambung potongan video, tetapi merupakan proses kreatif yang menentukan bagaimana isi karya video dapat tersampaikan kepada penonton. “Editing video yang baik mampu menyusun alur cerita secara jelas, menjaga emosi dan suasana, serta memperkuat pesan yang ingin disampaikan. Video yang ditata dengan rapi, ritmenya pas, dan visualnya menarik akan lebih mudah diterima dan diingat oleh penonton,” jelas Gunawan Halim.
Dengan antusias peserta menyimak materi yang disampaikan oleh Gunawan Halim. Salah satunya adalah Yansen Wijaya, ia mengaku mendapatkan ilmu mengenai cara pengambilan video dengan baik dan cara mengedit video dengan praktis. “Kegiatan pelatihan ini sangat luar biasa, sebelumnya saya belum paham soal video dan editing. Tapi dengan mengikuti kegiatan Tzu Chi ini, saya jadi belajar banyak. Sekarang saya bisa ikut menyebarkan kebaikan lewat video yang bisa menginspirasi lebih banyak orang." ungkap Yansen Wijaya.
Relawan menyimak dan mencatat materi yang disampaikan oleh Gunawan Halim.
Yansen Wijaya saat menerima cendera mata yang dibagikan oleh Aini Lidjaya Wakil He Qi Jati (kiri) dan Liani (Korbid ZSM He Qi Jati).
Sebagai organisasi yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan, menyebarkan pesan kebaikan serta menginspirasi lebih banyak orang sangat diperlukan. Dengan keterampilan editing video yang baik, para relawan yang menjadi peserta kegiatan pelatihan dasar editing video, diharapkan dapat berkontribusi dalam menghasilkan konten yang bermakna dan berdampak positif.
Liani relawan yang menjadi koordinator kegiatan, mengungkapkan jika kegiatan ini adalah lanjutan dari kegiatan Camp Zhen Shan Mei. “Kegiatan ini adalah lanjutan dari kegiatan Camp Zhen Shan Mei, dimana peserta bisa belajar video editing dengan lebih mendalam sehingga dapat membantu menambah wawasan dari peserta serta dapat menumbuhkan bibit baru relawan ZSM. Kegiatan Tzu Chi beragam sedangkan relawan ZSM sangat terbatas, sehingga kedepannya para peserta dapat menjadi mata dan telinga master” ungkap Liani.
Dalam ceramah Master Cheng Yen yang berjudul “Memanfaatkan Teknologi untuk Menyebarkan Aliran Jernih”. Master Cheng Yen memberi pesan kepada insan Tzu Chi: “Kemajuan teknologi dapat menyebarkan konten yang kaya akan kata-kata dan ajaran baik yang dapat menyucikan hati manusia, selama kita memiliki niat, kita dapat menyebarkan Dharma dan membawa manfaat bagi semua mahluk”.
Selaras dengan ceramah Master Cheng Yen, bahwa teknologi bukan sekadar alat, tetapi sarana yang sangat kuat untuk menyebarkan kebaikan dan menginspirasi banyak orang. Dengan menyiarkan kebaikan, sebuah karya video dapat menjadi pelita ditengah gelapnya dunia. Bagi insan Tzu Chi ini bukan sekedar keterampilan, tetapi bentuk cinta yang tergerak sunyi namun mengetarkan hati.
Editor: Fikhri Fathoni