Sembako untuk Warga Jagabita

Jurnalis : Simin Liwa, Steven Himawan (He Qi Barat 2), Fotografer : Simin Liwa, Steven Himawan (He Qi Barat 2)


Relawan Tzu Chi membagikan paket sembako menjelang lebaran di Desa Jagabita, Parung Panjang, Bogor pada 10 Juni 2018. Sekretaris Desa Jagabita, Bambang mengapresiasi kegiatan pembagian bantuan untuk warganya.

Pembagian paket sembako untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri masih terus dilakukan. Kali ini, relawan membagikan paket tersebut kepada warga Desa Jagabita, Parung panjang, Bogor pada Minggu, 10 Juni 2018. Sebanyak 34 relawan Tzu Chi bersama 5 relawan Tzu Chi Sinar Mas, dan 15 relawan setempat menyiapkan dan membagikan paket sembako ini.

Dengan membawa semangat bersumbangsih, relawan berangkat menuju lokasi pembagian jam 07.00 WIB, satu jam perjalanan mereka sampai di lokasi. Acara pun dimulai pukul 09.00 WIB dipandu oleh Sukandi Shixiong. Ia menyampaikan tujuan kedatangan Tzu Chi dibulan Ramadan ini. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Sekretaris Desa. Dalam hal ini sekdes menyampaikan rasa terima kasihnya atas pembagian paket sembako menjelang lebaran untuk kedua kalinya di Desa Jagabita ini.


Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua RW 04 Bapak Sangkut, Ketua RT 01 Bapak Semedi, Kapolsek Parung Panjang Gatot Subroto, dan Kodim Amirudin. 

“Acara ini dapat membantu keluarga yang kurang mampu dan berharap agar kegiatan seperti ini sering dilakukan baik di Desa Jagabita maupun desa-desa lainnya,” ujar Bambang yang menjabat sekdes tahun ini.

Salah satu relawan Tzu Chi, Andy membacakan pesan dari Master Cheng Yen sebelum paket dibagikan. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua RW 04 Bapak Sangkut, Ketua RT 01 Bapak Semedi, Kapolsek Parung Panjang Gatot Subroto, dan Kodim Amirudin.

Sebanyak 927 paket sembako yang berisi beras (5 kg), minyak goreng (2 liter), dan mi instan DAAI (1 dus) dibagikan degan sangat teratur. Proses pembagian paket pun berakhir sekitar jam 11 siang.


Sebanyak 927 paket sembako dibagikan kepada warga kurang mampu. Linmas Desa Jagabita, Satiri terlihat sangat ringan tangan membantu penerima bantuan lansia mengangkat paket.


Relawan berfoto bersama usai kegiatan pembagian paket sembako di bulan Ramadan.

Linmas Desa Jagabita, Satiri terlihat sangat ringan tangan membantu penerima bantuan lansia mengangkat paket. Melihat warga yang dirasa sudah lansia, ia pun dengan sigap mengulurkan bantuan tenaganya. Ia juga memiliki kesan tersendiri dengan adanya kegiatan ini. “Acara yang diadakan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi ini sangat baik dan membantu mereka yang tinggal di Desa Jagabita. Bantuan ini tepat dan bermanfaat,” ucap Satiri. “Terima kasih Yayasan Buddha Tzu Chi mengadakan acara ini di Desa Jagabita yang kedua kalinya,” sambungnya.

Sementara itu Desmala Dewi (19), salah satu relawan setempat juga turut bersumbangsih dalam kegiatan ini. Desmala bersama 5 orang temannya membantu kegiatan pembagian paket sejak persiapan awal. Mereka sangat senang bisa berpartisipasi membantu sesama yang membutuhkan.

Editor: Yuliati

Artikel Terkait

Membagi Bingkisan Lebaran

Membagi Bingkisan Lebaran

15 Agustus 2014 Sebanyak 43 orang hadir pada acara ini yang sudah menjadi agenda rutin setiap tahunnya. Selain pembagian bingkisan lebaran juga ada sharing, peragaan bahasa isyarat tangan, dan lain-lain.
Merajut Cinta Kasih dan Kebersamaan Melalui Pembagian Paket Lebaran di Kota Binjai

Merajut Cinta Kasih dan Kebersamaan Melalui Pembagian Paket Lebaran di Kota Binjai

04 April 2024

Tzu Chi Medan membagikan 10.000 paket cinta kasih di 16 titik dari Kota Medan sampai Banda Aceh. Salah satu titik tersebut adalah Kota Binjai tepatnya di Kelurahan Setia dan Kelurahan Rambung Timur.

Paket Lebaran Bagi Para Pekerja di RSUD Arifin Achmad

Paket Lebaran Bagi Para Pekerja di RSUD Arifin Achmad

05 Juni 2018
Perhatian bagi sesama terus ditunjukkan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Pekanbaru. Kali ini Tzu Chi Pekanbaru membagikan paket lebaran berupa 10 Kg beras, biskuit, minyak, sirup, dan DAAI Mi kepada para pekerja di RSUD Arifin Achmad, meliputi Cleaning Service, Security, Pest Control, Pramusaji, Perawat taman, dan petugas parkir.
Keindahan kelompok bergantung pada pembinaan diri setiap individunya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -