Setiap Tetesan Darah Adalah Cinta Kasih

Jurnalis : Dea Paramita (Tzu Chi Pekanbaru), Fotografer : Joses, Restuti (Tzu Chi Pekanbaru)

Sebanyak 141 peserta mendaftarkan diri untuk mengikuti kegiatan donor darah yang dilaksanakan Tzu Chi Pekanbaru.

Tzu Chi Pekanbaru kembali melaksanakan kegiatan donor darah pada Minggu, 19 Juni 2022 di Kantor Tzu Chi Pekanbaru. Sebelumnya info tentang kegiatan donor darah ini juga sudah disebarluaskan melalui media sosial dengan tema “Ayo, Donor Darah!”. Masyarakat Pekanbaru pun merespon positif ajkan tersebut. Hal ini terbukti dengan adanya 141 peserta yang hadir dan mendaftar dalam kegiatan donor darah tersebut.

Sebagian besar para peserta juga telah mendaftarkan dirinya secara online di link yang tersedia dalam informasi yang disebarluaskan melalui media sosial. Kegiatan donor darah ini juga dibagi dalam tiga waktu yang berbeda. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penumpukan peserta sebagai upaya dari menjalankan protokol kesehatan ketat terkait Covid-19.

Meskipun sudah berusia lanjut, Ariansyah masih semangat mengikuti donor darah untuk membantu sesama yang membutuhkan.

Salah satu peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah Ariansyah (62). Walaupun sudah berusia lanjut, ia tetap bersemangat untuk bersumbangsih bagi orang lain lewat donor darah.“Walaupun saya sudah berusia lanjut, saya tidak takut untuk mendonorkan darah saya. Saya bertekad untuk terus mendonorkan darah saya selagi masih bisa. Bagi saya, mendonorkan darah sangatlah penting, karena setiap tetesan darah bisa menyelamatkan nyawa manusia,” ujar Ariansyah.

Dari 141 peserta yang mendaftar, hanya 117 peserta yang lolos screening kesehatan dan bisa mendonorkan darahnya. Dari setiap kantong darah yang terkumpul nantinya oleh PMI akan dilakukan pemeriksaan uji saring darah terhadap empat jenis penyakit yaitu Hepatitis B, Hepatitis C, Shypilis, dan HIV.

Melalui donor darah, pendonor bukan hanya telah melakukan perbuatan baik, namun juga memperoleh berbagai manfaat bagi kesehatan seperti menjaga kesehatan jantung dan dapat meningkatkan produksi sel darah merah.

Relawan Muda Mudi Tzu Chi (Tzu Ching) juga ikut membantu kegiatan dengan mempersiapkan bingkisan bagi para peserta donor darah.

Diantara para pendonor, ada yang merasa takut karena baru pertama kalinya mendonorkan darah. Hal inilah yang dirasakan Antony. Selain menjadi relawan, Antony juga tergerak hatinya untuk ikut mendonorkan darah.

“Karena ini pertama kali saya mendonorkan darah, saya merasa takut. Tetapi saya tetap mau mencoba, karena dengan donor darah, saya bisa membantu orang-orang yang membutuhkan tranfusi darah. Walau hanya sekantong darah, saya bersyukur bisa menolong orang lain,” ujar Antony disela-sela kegiatan.

Editor: Arimami Suryo A.

Artikel Terkait

Tetesan Cinta Kasih

Tetesan Cinta Kasih

29 Juni 2015 Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh relawan maupun pedonor. Sebelum donor, setiap pedonor harus melakukan registrasi dan pemeriksaan kesehatan kepada petugas, jika memiliki kesehatan yang baik maka akan diambil darah untuk didonorkan. 
Tulus Berbuat Kebaikan Selagi Mampu

Tulus Berbuat Kebaikan Selagi Mampu

25 Juni 2015 “Berawal dari anak saya yang menjalani operasi hernia tahun 2004 dan butuh darah. Saat itu sulit sekali mencari pasokan darah yang tersedia. Saya benar-benar sangat khawatir tapi bersyukur akhirnya anak saya mendapatkan darah yang dibutuhkan," ujar Emma, salah satu pendonor.
Sukacita Bersumbangsih

Sukacita Bersumbangsih

17 Maret 2015 Hari Minggu, 8 Maret 2015 Tzu Chi Bali mengadakan acara donor darah yang  rutin diadakan setiap 3 bulan sekali. Pada kesempatan ini, donor darah diadakan di lantai 1 kantor Tzu Chi Bali Lantai 1. Walaupun cuaca pagi itu gerimis namun tidak menyurutkan niat relawan dan pendonor untuk mengikuti acara donor darah.
Berlombalah demi kebaikan di dalam kehidupan, manfaatkanlah setiap detik dengan sebaik-baiknya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -