Siap Memberi yang Terbaik
Jurnalis : Metta Wulandari, Fotografer : Anand Yahya
|
| ||
Kami mendarat di Padang bukanlah tanpa satu tujuan, bukan untuk melancong dan beribur, namun pada kesempatan kali ini, Tzu Chi kembali mengadakan kegiatan baksos kesehatan yang ke-88 yang bertempat di RS TK. III DR. Reksodiwiriyo, Padang. Seperti apa yang dikatakan oleh Master Cheng Yen, bahwa penyakit adalah salah satu sebab penderitaan dan kemiskinan, maka dari itulah misi kesehatan dibentuk oleh Master Cheng Yen guna membantu masyarakat mencapai kehidupan yang lebih baik. Misi kesehatanTzu Chi di Indonesia terus disebarluaskan untuk terus dapat menjangkau masyarakat, dimanapun mereka berada. Rangkaian kegiatan baksos kesehatan ini telah dimulai sekitar 2 minggu yang lalu, mulai dari penyelenggaraan screening yang dilakukan di SMA Negeri 1 Padang beberapa waktu lalu, hingga hari ini (29 November 2012) relawan dan juga sebagian dokter telah hadir di lokasi baksos. Hadir di lokasi bukan berarti bersantai, namun para relawan ternyata menyiapkan tempat yang akan digunakan untuk operasi keesokan harinya.
Keterangan :
Berawal dari menyapu lantai hingga membersihkan peralatan yang akan digunakan, para relawan dengan segenap hati membersihkan setiap detil dari alat-alat medis yang diperlukan untuk baksos. Walaupun baru saja menempuh perjalanan udara, para relawan sepertinya tidak mau menghabiskan banyak waktu untuk bersantai setibanya di Padang. Para relawan ini justru kembali mengerjakan apa yang seharusnya dikerjakan. Ada yang mengangkat kursi, mengelap alat-alat, mendorong tabung oksigen, membuka peti barang-barang, dan banyak hal lagi hingga kegiatan yang Tzu Chi lakukan hari ini menyita perhatian para pengunjung rumah sakit lainnya.
Keterangan :
Bukan hanya relawan Tzu Chi dari Jakarta saja yang dengan sepenuh hati ikut menyiapkan tempat baksos. Namun sang tuan rumah juga ikut berpartisipasi dalam menyiapkan apa yang diperlukan. Seperti M. Tohir dan kelima temannya yang rela tidak melaut untuk membantu persiapan Baksos Kesehatan Tzu Chi. Dirinya dan kelima temannya juga telah menjadi relawan abu putih Tzu Chi. Sehari-harinya mereka bekerja sebagai nelayan untuk menunjang kehidupan. “Untung ada mereka yang sedari tadi pagi udah bantu-bantu. Kalau tidak, persiapan ruangan nggak tahu bakal selesai sampai jam berapa,” ujar Fatimah Shijie yang telah hadir di lokasi baksos sejak hari Rabu. Keenam relawan yang merupakan nelayan ini memang telah membantu persiapan baksos sedari awal screening sampai sekarang. Dari pagi-pagi sekali mereka datang dengan inisiatif dan niat yang begitu kuat untuk menyukseskan baksos. Baksos sendiri akan dimulai besok (30 November 2012) hingga Minggu (2 Oktober 2012) yang diperkirakan akan dapat menangani sekitar 500 lebih pasien, yang terdiri dari pasien bibir sumbing, katarak, pterygium, dan hernia. | |||
Artikel Terkait
Antusias Warga Menjalani Imunisasi Difteri
29 Desember 2017Rumah Sakit Cinta Kasih (RSCK) Tzu Chi Cengkareng mendukung ORI (Outbreak Response Imunization) Difteri atau imunisasi difteri serentak, sebuah program untuk mencegah meluasnya kasus difteri yang telah digalakkan oleh Kementerian Kesehatan RI sejak 11 Desember 2017 lalu. Imunisasi yang akan dilakukan dalam 3 periode ini dimulai pada hari ini, 29 Desember 2017 untuk 3 kelompok umur: 1 – 5 tahun, 5 – 7 tahun, dan 7 – 19 tahun.
Baksos Degeneratif untuk Warga Lansia di Kapuk
09 Juni 2023Komunitas relawan Tzu Chi di He Qi Utara 1 kembali mengadakan baksos degeneratif untuk warga Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu 3 Juni 2023.
Ketika Para Pengusaha Berkumpul dalam Tea Gathering
01 Februari 2024Bagi Board of Director (BOD) DAAI TV Edy Wiranto, para pengusaha yang datang dalam gathering ini bukan sekedar pengusaha, tetapi sebagai komunitas yang mempunyai kekuatan besar untuk mendorong dan berkontribusi dalam gerakan menyebarkan kebaikan.