Suara Kasih: Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek dari Seluruh Dunia
Jurnalis : DAAI News, Fotografer : DAAI News Judul Asli:
Mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek lewat telekonferensi dengan penuh sukacita | ![]() | ||
Di Taiwan, kita merayakan Tahun Baru Imlek, tetapi para relawan di Afrika juga memberikan ucapan selamat. Relawan dari Afrika Selatan, Lesotho, Zimbabwe, dan Mozambik, semuanya memberi ucapan selamat. Terlebih lagi, ucapan selamat itu mereka ungkapkan dalam bahasa Mandarin. oleh para relawan di Amerika Tengah. Suasana gembira ada di mana-mana. Semua orang merasa saudara se-Dharma lebih dekat dari kerabat sendiri karena kerabat sendiri mungkin hanya berjodoh dalam satu kehidupan, tetapi saudara se-Dharma berjodoh dari kehidupan ke kehidupan. Ini karena kita memiliki arah yang sama dan berjalan di jalan yang sama, yakni Jalan Bodhisatwa yang lurus. Jadi, selamanya kita akan berada di jalan yang sama dan berlatih bersama, sungguh dekat. Dari kehidupan ke kehidupan, kita akan selalu menjadi satu keluarga. Tentu, bukan hanya Anda dan saya, melainkan seluruh dunia adalah satu keluarga. Semua orang di kolong langit dan di atas bumi adalah satu keluarga. | |||
| |||
Tentu, tahun ini kita melihat sudah banyak relawan yang mendengar Dharma setiap pagi. Kita melihat insan Tzu Chi Malaysia sangat aktif dalam mempelajari Dharma. Di kantor Tzu Chi mereka, kita melihat semua orang saling memotivasi untuk mendengar Dharma setiap pagi. Mereka sangat serius mendalami Dharma dan rajin membuat catatan. Setelah mendengar Dharma, mereka juga saling berdiskusi. “Saya mencatat kata-kata Master yang penting agar pada saat diskusi nanti, saya dapat mengulangnya kembali. Paling tidak poin pentingnya masih kita ingat. Jangan kita berfokus pada berapa lama Master berbicara, melainkan pada betapa besarnya berkah kita saat bisa terus mendengar Dharma,” ucap seorang relawan. | |||
| |||
Singkat kata, dalam suasana Tahun Baru yang penuh sukacita, saya berharap setiap orang memiliki resolusi baru. Untuk menyongsong tahun depan, kita harus memulainya dari hari ini. Kita harus memperbarui tekad kita untuk sungguh-sungguh memanfaatkan setiap waktu di tahun depan untuk bersama-sama melangkah maju ke arah kebajikan, mempraktikkan Jalan Bodhisatwa, melenyapkan noda batin, dan lebih giat mendalami Dharma. Agar masyarakat harmonis dan dunia terbebas dari bencana, satu-satunya cara adalah membangkitkan ketulusan dan menjaga pikiran dengan baik. Semoga setiap orang dapat memanfaatkan momen pergantian tahun ini untuk membersihkan batin masing-masing dan menata lembaran hidup yang baru. Inilah harapan kita semua. (Diterjemahkan Oleh: DAAI TV) | |||
Artikel Terkait

Bedah Buku: Cara Pandang
24 Februari 2012 Acara ini juga diikuti oleh salah seorang relawan Komunitas bedah buku, Sjukur Zhuang Shixiong. Kegiatan bedah buku yang dihadiri sebanyak 25 orang ini bertema “Cara pandang” yang dibawakan oleh Kumuda Shixiong.Menjaga Kesehatan Warga Jamika
17 Oktober 2019Tzu Chi Bandung mengadakan baksos kesehatan degeneratif ke-2 di SD Swadaya, Jl. Pagarsih No.181E, Kelurahan Jamika, Bandung. Di hari itu, sebanyak 254 pasien mendapatkan pelayanan kesehatan, mulai dari pemeriksaan, sosialisasi kesehatan, hingga pemberian obat.
