Tempat Berteduh untuk Keluarga Nenek Si’ah

Jurnalis : P Ricky Sianipar (Tzu Chi Cabang Sinar Mas) , Fotografer : M. Hanif Gigih (Tzu Chi Cabang Sinar Mas)

Kondisi rumah Nenek Si’ah sebelum dibedah.

“Bersumbangsih tanpa pamrih yang membangkitkan rasa terima kasih dalam diri orang yang dibantu adalah menjalin jodoh baik”
(Kata Perenungan Master Cheng Yen)

Bangunan kayu terlihat sudah kusam dimakan usia. Posisinya sudah agak miring. Di sinilah Nenek Si’ah (75) tinggal bersama anak sewata wayangnya, Ateng (40) dan seorang cucu, Rahul (13). Lokasinya di Dusun Belit, Desa Dendang, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat. Nenek Si’ah sudah tidak bekerja. Praktis kebutuhannya ditanggung Ateng yang bekerja serabutan. Rumah sederhana berukuran 5x6 M2 menjadi tempat Nenek Si’ah, Ateng, dan Rahul tinggal. Bagian atapnya sering bocor ketika hujan tiba. Lantai rumah sebagian masih beralaskan tanah.
 

Nenek Si’ah (sebelah kiri) didalam rumahnya yang sederhana.


Proses pengerjaan bedah rumah Nenek Si’ah.

Berbekal informasi dari perangkat desa setempat, relawan Xie Li Bangka Belitung (Babel) dari PT Bumi Permai Lestari dan PT MP Leidong West Indonesia membantu perbaikan rumah Nenek Si’ah. Dimulai dengan proses survei, pembangunan rumah Nenek Si’ah pun memakan waktu selama tiga bulan. Sayang belum sempat menikmati hunian baru yang diperbaiki relawan, Nenek Si’ah meninggal dunia pada Desember 2023. Dan pada Jumat (1/3/24), relawan menyerahterimakan rumah yang telah selesai diperbaiki.

Mewakili Nenek Si’ah, Ateng bersyukur dengan bantuan dari relawan Tzu Chi Cabang Sinar Mas. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada perusahaan atas bantuan program bedah rumah ini,” ujarnya. 

Rumah keluarga Nenek Si’ah tampak dari depan.

Relawan Xie Li Babel hadir menyaksikan kebahagiaan Ateng.

Seow Chee Chiang, Ketua Xie Li Babel berharap program ini bisa menginspirasi pihak lain untuk memberikan perhatian bagi warga yang membutuhkan. “Kami berharap program ini dapat dilanjutkan untuk mendorong lagi lebih banyak orang yang membutuhkan dengan support dari perusahaan. Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telibat dalam program ini sehingga program ini dapat terselesaikan sesuai rencana. Hal ini bukan biasa tapi luar biasa,” jelasnya.

Hj. Resmayana, Camat Kelapa yang turut hadir sangat mengapresiasi program ini. “Program ini sangat membantu terutama pada masyarakat kita yang memang perlu bantuan tempat tinggal. Ke depannya program-program seperti ini dapat diteruskan agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang memang kesulitan untuk membuat atau memiliki rumah sendiri. Dengan program ini diharapkan kerjasama antara perusahaan dan masyarakat sekitar dapat terjalin dengan baik. Semakin jaya PT BPL”, ungkapnya. Apresiasi yang sama juga disampaikan Hengky Firmansyah Kepala Desa Dendang dan Bujong Juaro, Kepada Dusun Belit.

Pemotongan pita rumahkeluarga Nenek Si’ah oleh Seow Chee Chiang, selaku Ketua Xie Li Babel.

Kebahagiaan Ateng saat menerima kunci rumah secara simbolis.

Serah terima rumah ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Seow Chee Chiang didampingi Camat Kelapa, Kepala Desa Dendang, Kadus Belit, relawan Xie Li Babel serta warga sekitar. Mereka kemudian berkeliling melihat kondisi rumah sebelum dilakukan penandatanganan berita acara serah terima. Para relawan menyakini, Nenek Si’ah pasti ikut berbahagia seperti yang dirasakan Ateng dan Rahul karena sudah tidak khawatir lagi ketika ada hujan dan angin kencang.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Doa dan Harapan Menjelang Bedah Rumah

Doa dan Harapan Menjelang Bedah Rumah

21 Desember 2020

Pada Minggu, 20 Desember 2020, relawan Tzu Chi kembali melakukan survei lanjutan dan pengukuran luas rumah. Kegiatan ini menjadi proses tahap akhir sebelum dilakukan pembongkaran rumah-rumah calon penerima bantuan Program Bebenah Kampung Tzu Chi tahap ke-2 di Kamal Muara.

Bedah Rumah di Kamal Muara: Dari Rumah Panggung Menjadi Rumah yang Kokoh dan Layak Huni

Bedah Rumah di Kamal Muara: Dari Rumah Panggung Menjadi Rumah yang Kokoh dan Layak Huni

02 April 2024

Program Bedah rumah Tzu Chi di Kamal Muara ini sudah berjalan hingga tahap ke-4, dan sudah terbangun 30 unit rumah layak huni. Kebahagiaan dirasakan oleh Ade dan Minarni, dua orang yang rumahnya selesai dibangun hari itu.

Bedah Rumah Tzu Chi di Kamal Muara: Ternyata Begini Rasanya, Bahagia!

Bedah Rumah Tzu Chi di Kamal Muara: Ternyata Begini Rasanya, Bahagia!

19 Desember 2022

Tzu Chi memulai Program Bedah Rumah Tahap ke-3 di Kamal Muara, Sabtu, 17 Desember 2022 dengan membongkar lima rumah para penerima bantuan. Pembangunan kembali rumah ini diperkirakan akan selesai dalam tiga bulan ke depan.

Saat membantu orang lain, yang paling banyak memperoleh keuntungan abadi adalah diri kita sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -