Tzu Chi Peduli Sumatera Barat

Jurnalis : Apriyanto, Fotografer : Anand Yahya
 

fotoSejak sehari setelah gempa, relawan Tzu Chi tiba di Sumatera Barat untuk memberikan bantuan bagi korban gempa. Barang bantuan yang disalurkan merupakan hasil penggalangan cinta kasih dari seluruh Indonesia..

 

 

 

Sejak Padang tertimpa musibah gempa sedikitnya Tzu Chi telah memberikan paket bantuan bencana berupa mi instan, air mineral, minyak goreng, detergen, pembalut wanita, dan biskuit kepada para korban. Bagi korban yang terluka ringan ataupun berat, Tzu Chi juga memberikan dana santunan untuk meringankan kebutuhan mereka. Kesemua ini merupakan wujud cinta kasih yang terkumpul dari masyarakat Indonesia dalam penggalangan dana yang dilakukan Tzu Chi di berbagai kota.

 

 

 

Jenis bantuan:

No

Tanggal

Jenis Barang

Jumlah

Satuan

1

3 Oktober 2009

Uang Santunan

24

Amplop

2

4 Oktober 2009

Paket Sembako

553

Paket

3

4 Oktober 2009

Paket Sembako

700

Paket

4

7 Oktober 2009

Uang Santunan

98

Amplop

5

2-6 Oktober 2009

Baksos kesehatan

13
1.683

Lokasi
Pasien

 

Penggalangan Dana:
Hingga tanggal 7 Oktober 2009 telah dilakukan di 21 lokasi, mencakup Jakarta, Batam, Medan, Batam, Pekanbaru, dan Denpasar.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  

 

 

 
 

Artikel Terkait

Meringankan Beban Warga Pesisir Selatan

Meringankan Beban Warga Pesisir Selatan

15 Juni 2016
Keesokan harinya, tim relawan bersama Ketua Tzu Chi Padang, Widya Kusuma melakukan koordinasi. Hasilnya diputuskan bahwa bantuan yang akan diberikan berupa 250 paket sembako.
Bertutur Kata Buruk Itu Tidak Menyenangkan dan Tidak Menenangkan

Bertutur Kata Buruk Itu Tidak Menyenangkan dan Tidak Menenangkan

19 September 2024

Kelas Budi Pekerti Tzu Chi Tanjung Balai Karimun kali ini mengusung tema Aku Bisa Berucap Baik“Anak-anak zaman sekarang sering menggunakan tutur kata yang tidak baik karena pengaruh media sosial," kata Megawati.

Menjadi Guru Humanis

Menjadi Guru Humanis

06 Juli 2015

Selama dua hari, yaitu 4 – 5 Juli 2015 mereka berkumpul untuk mengikuti “Pelatihan Pendidikan Guru Humanis” bersama enam guru dari Taiwan mengenai bagaimana mendidik murid dengan cinta kasih. Sebanyak 118 peserta dari Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng dan sekolah-sekolah yang tergabung dalam BKPBI (Badan Koordinasi Pendidikan Buddhis Indonesia), seperti Sekolah Triratna, Ehipassiko School, Sekolah Buddhis Silaparamita, dan Sekolah Maha Bodhi Vidya hadir dalam pelatihan ini.

Bekerja untuk hidup sangatlah menderita; hidup untuk bekerja amatlah menyenangkan.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -