Tzu Chi Salurkan 325 Paket Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Padarincang

Jurnalis : Lorenzo Setiawan (He Qi Tangerang), Fotografer : Lorenzo, Agung Jaya, Rumsinah(He Qi Tangerang)

Tim relawan berfokus pada distribusi bantuan yang sangat dibutuhkan oleh para korban banjir, berupa kelambu, beras, ember, selimut, tikar, dan alat mandi.

Banjir bandang melanda dua desa yakni Cikoneng dan Begog di Kecamatan Padarincang, Serang, Provinsi Banten akibat intesitas hujan yang tinggi pada Kamis malam hingga Jumat dini hari (7/3/2025). Prihatin dengan bencana ini, relawan Tzu Chi dari Komunitas He Qi Tangerang secepat mungkin melakukan survei dan penyaluran bantuan berupa kelambu, beras, ember, selimut, tikar, dan alat mandi bagi korban banjir bandang di kedua desa tersebut.

Bertempat di lokasi Pemandian Air Panas Batu Ceper, Desa Citasuk sebanyak 325 Paket bantuan dibagikan pada Rabu 12 Maret 2025. Ada 23 relawan Tzu Chi yang menyalurkan bantuan ini. Warga yang sudah mendapatkan kupon pun mulai berdatangan.

Ibu Eka bersyukur keluarganya dalam kondisi baik karena masih sempat mengungsi ke rumah neneknya. Namun beberapa kerusakan terjadi pada rumahnya, seperti pintu yang rusak diterjang banjir. “Terima kasih, saya merasa terbantu, Alhamdulillah,” ujarnya saat menerima paket bantuan Tzu Chi.

Bagi Bu Eka, dalam situasi yang penuh tantangan ini kehadiran bantuan Tzu Chi menjadi sangat berarti.

Tzu Chi terus berupaya memberikan bantuan serta mendampingi korban bencana dengan harapan bisa membantu mereka melalui masa-masa sulit ini.

Pak Samsuri, Ketua RT 23 dari Desa Begog menuturkan, hujan yang tak kunjung berhenti dari Kamis malam hingga Jumat dini hari tersebut tak disangka-sangka berakibat banjir setinggi paha orang dewasa. Lebih parah lagi banjir juga membawa serta material batu dan tanah dari atas gunung.

“Saat air mulai naik, di jam 3 pagi diumumkan agar warga mengungsi, listrik semua dimatikan,” ujarnya. “Sangat bersyukur dalam kejadian kali ini tidak ada korban jiwa, seluruh warga berhasil mengungsi ke rumah sanak saudara sebelum terjadinya banjir bandang.”

Pak Samsuri juga sangat berterima kasih atas kepedulian Tzu Chi yang dengan cepat merespons situasi darurat ini. Bantuan yang diberikan sangat berarti bagi warga serta memberi semangat dan harapan untuk bangkit kembali dari kesulitan.

Pendistribusian bantuan ini, kata Viona merupakan wujud kepedulian dan solidaritas Tzu Chi yang berkomitmen untuk membantu meringankan beban para korban bencana.

Kondisi salah satu rumah warga korban banjir bandang di Kecamatan Padarincang.

Setelah pembagian bantuan, insan Tzu Chi melakukan survei lanjutan ke area terdampak untuk melihat apakah diperlukan bantuan lanjutan. Melihat kondisi pasca bencana, direncanakan akan ada perbaikan untuk beberapa rumah serta pembersihan kampung. Ini menunjukkan kesungguhan para relawan untuk memastikan bantuan sesuai dengan kebutuhan.

“Pembagian bantuan kali ini diharapkan dapat menjalin jodoh baik dengan banyak orang,” kata Viona Angelia selaku koordinator penyaluran bantuan.

Tim relawan Tzu Chi saat proses survei melihat langsung kondisi pascabanjir.

Dari banjir bandang ini Viona juga memetik pelajaran bahwa bencana alam sebenarnya akibat dari ulah manusia juga. Karena gunung yang dekata pemukiman warga sering terjadi penebangan pohon secara liar dan sulit dikontrol sehingga membuat tanah mudah longsor dan banjir.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Perhatian yang Terus Berlanjut Bagi Warga Tanjung Selamat

Perhatian yang Terus Berlanjut Bagi Warga Tanjung Selamat

15 Desember 2020
Setelah menyalurkan bantuan keperluan sehari-hari kepada warga perumahan De Flamboyan yang mengungsi di Aula Kantor Desa Tanjung Mulia dan Batalion Arhanud 11, relawan masih tetap mendata apakah masih ada warga yang belum mendapatkan bantuan.
Menghantarkan Kehangatan untuk Korban Banjir di Tebing Tinggi

Menghantarkan Kehangatan untuk Korban Banjir di Tebing Tinggi

08 Desember 2020

Meluapnya Sungai Bahilang dan Sungai Padang menyebabkan bencana banjir di Tebing Tinggi. Masyarakat yang tinggal di bantaran sungai dan sekitarnya tidak sempat mengungsi karena cepatnya luapan air yang membanjiri tempat tinggal mereka. Tim Tanggap Darurat Tzu Chi Tebing Tinggi segera membuat dapur umum di Kantor Penghubung Tzu Chi Tebing Tinggi untuk menyediakan nasi hangat vegetaris untuk para korban banjir.

Banjir 2020: Nasi Hangat untuk Korban Banjir di Kapuk Muara

Banjir 2020: Nasi Hangat untuk Korban Banjir di Kapuk Muara

03 Januari 2020

Banjir yang terjadi pada awal tahun 2020 membuat wilayah Jakarta, Bekasi, dan Tangerang terendam air. Tzu Chi memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di pengungsian.

Hanya dengan mengenal puas dan tahu bersyukur, kehidupan manusia akan bisa berbahagia.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -