Tzu Chi Support Perlengkapan Medis untuk Penanganan Covid-19

Jurnalis : Anand Yahya, Fotografer : Anand Yahya


Ricky Budiman, relawan komite Tzu Chi secara simbolis memberikan satu dus berisi 25 pcs Coveral Safety (baju isolasi) kepada tim medis RSPI Sulianti Saroso di ruang konfrensi pers, 18 Maret 2020.

Covid-19 atau virus corona kini telah menjadi pandemi. Indonesia, salah satu negara dengan penduduk terbanyak di dunia, turut terdampak. Berbagai cara dilakukan untuk mencegah sebaran virus ini semakin meluas, termasuk meliburkan kegiatan sekolah di beberapa kota. Selain itu, juga digelar sosialisasi untuk menimbulkan sikap tenang dan tetap waspada serta tak termakan informasi palsu (hoax) di tengah masyarakat.

Sejak covid-19 menggemparkan warga dunia pada Januari lalu, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia gencar memberikan bantuan peralatan medis ke Wuhan Tiongkok untuk mensupport para tenaga medis di 16 rumah sakit di Kota Wuhan.


Dirut RSPI Sulianti Saroso Prof. dr. Mohammad Syahril mengungkapkan rasa terima kasihnya di hadapan para media massa atas perhatian dan support yang diberikan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia kepada tim medis yang menangani pasien covid-19.

Kini di bulan Maret 2020 covid-19 telah mewabah di ratusan negara, termasuk Indonesia. Kita (relawan Tzu Chi dan masyarakat) tentu harus waspada, namun harus tetap tenang menghadapinya. Kita justru perlu mendukung dan mematuhi upaya pemerintah dalam menekan laju penularan ini, seperti menghindari tempat-tempat keramaian dan rajin mencuci tangan secara baik dan benar.

Tenaga medis (dokter, perawat, dan lainnya) yang bertugas di rumah sakit merupakan tulang punggung penanganan wabah covid-19. Merekalah garda terdepan dalam mengatasi wabah ini. Sebagai bentuk dukungan terhadap tim medis di Indonesia khususnya di Ibu Kota Jakarta dalam menangani wabah virus covid-19, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menyalurkan Alat Pelindung Diri (APD), seperti Coverall Safety (baju isolasi), masker, kacamata, sarung tangan, dan kebutuhan lainnya seperti unit ventilator dan lain-lain kepada tiga rumah sakit rujukan pemerintah.


Joe Riady, Ketua Tim Tanggap Darurat (TTD) Tzu Chi menyampaikan niat tulus serta doa para relawan Tzu Chi bagi petugas medis dan para pasien agar dapat mengatasi virus covid-19. Semoga bantuan perlengkapan medis ini berguna bagi tim medis.

Bantuan tahap 1 ini (18/03/2020) berupa 1.000 Coveral Safety (baju isolasi) yang disalurkan kepada kantor Kementerian Kesehatan RI (400 buah), RSPAD Gatot Soebroto (200 buah), RSPI Sulianti Saroso (200 buah), dan RSUP Persahabatan (200 buah). Barang bantuan lainnya sedang dalam proses pengadaan.

Menurut Suriadi, Kepala Sekretariat Tzu Chi Indonesia bantuan ini merupakan salah satu bentuk dukungan Yayasan Buddha Tzu Chi terhadap upaya pemerintah dalam memerangi wabah covid-19, sekaligus kepedulian terhadap kesehatan dan keselamatan masyarakat, utamanya tim medis. “Kami berharap wabah ini bisa segera tertangani dengan baik sehingga masyarakat dapat kembali hidup aman, tenteram, dan damai,” kata Suriadi.


Relawan Tzu Chi diterima langsung oleh Dirut RSPI Sulianti Saroso Prof. dr. Mohammad Syahril di ruang aula RSPI Sulianti Saroso dengan ramah.

Joe Riady Ketua Tim Tanggap Darurat Tzu Chi mengatakan Tzu Chi akan mensupport tim medis yang bertugas di rumah sakit rujukan pemerintah yang menangani Covid 19. “Perlengkapan medis ini sangat urgent bagi para perawat dan dokter karena mereka full time di ruang isolasi dimana mereka sangat berisiko tertular, kalau mereka sampai tertular maka siapa lagi yang akan merawat pasien,” ujar Joe Riady.

“Kami relawan Tzu Chi berharap bencana non alam ini bisa segera teratasi dengan bantuan doa relawan Tzu Chi di seluruh dunia, semoga bencana ini bisa segera teratasi dan kehidupan segera normal kembali,” harap Joe Riady.

Dirut RSPI Sulianti Saroso Prof. dr. Mohammad Syahril menerima langsung perlengkapan medis yang diberikan oleh tiga orang relawan komite Tzu Chi di ruang konfrensi pers. Dalam sambutannya Prof. dr. Mohammad Syahril mengatakan rasa terima kasihnya kepada Yayassan Buddha Tzu Chi Indonesia yang sangat memperhatikan tim medis yang memang bersentuhan langsung – 24 jam terhadap pasien positive covid-19 di ruang isolasi.


Para relawan Tzu Chi berfoto bersama atas permintaan Dirut RSPI Sulianti Saroso Prof. dr. Mohammad Syahril  sebagai bentuk rasa terima kasihnya kepada Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.   

“Memang kami sangat membutuhkan perlengkapan ini (Alat Pelindung Diri), seperti Coverall Safety (baju isolasi), masker, kacamata, sarung tangan dan kebutuhan lainnya, karena kami (perawat, dokter, tim kebersihan rumah sakit, security) bekerja di tempat yang sangat berisiko. Di samping itu juga kami mensuplai makanan-makanan yang bergizi juga untuk mereka yang bertugas sehari-hari,” tutur Prof. dr. Mohammad Syahril. “Jadi sekali lagi saya atas nama RSPI Sulianti Saroso dan tim medis yang bertugas mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang sudah mensupport kami di sini,” tutupnya.

Editor: Metta Wulandari


Artikel Terkait

Tzu Chi Support Perlengkapan Medis untuk Penanganan Covid-19

Tzu Chi Support Perlengkapan Medis untuk Penanganan Covid-19

19 Maret 2020

Dunia dan relawan Tzu Chi dunia tengah berusaha melawan epidemi virus corona. Relawan memberikan perlengkapan medis di tiga rumah sakit rujukan covid-19 di DKI Jakarta.

Tzu Chi Indonesia Mengirimkan Bantuan Perlengkapan Medis ke Wuhan Tiongkok

Tzu Chi Indonesia Mengirimkan Bantuan Perlengkapan Medis ke Wuhan Tiongkok

03 Februari 2020

Merespon merebaknya novel coronavirus (2019-nCoV) atau virus corona di Tiongkok, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia mengirimkan barang bantuan berupa perlengkapan medis ke Kota Wuhan, Tiongkok.

Bantuan APD untuk penanganan Covid-19 di Pontianak

Bantuan APD untuk penanganan Covid-19 di Pontianak

29 April 2020

Pada 07 - 15 April 2020, Tzu Chi Pontianak memberikan bantuan-bantuan Alat Perlindungan Diri (APD) ke 7 rumah sakit , 1 Puskesmas rawat inap, dan 1 klinik yang berada di wilayah Kota Pontianak dan Kabupaten Mempawah.

Tak perlu khawatir bila kita belum memperoleh kemajuan, yang perlu dikhawatirkan adalah bila kita tidak pernah melangkah untuk meraihnya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -