Uluran Cinta Kasih Tzu Chi di Sindangjaya
Jurnalis : Hendra Gusnadhy (Tzu Chi Bandung), Fotografer : Hendra Gusnadhy (Tzu Chi Bandung)
|
| |
Pembagian sembako yang dilaksanakan di halaman Masjid Al-Ishlah ini terselenggara karena adanya kerjasama Tzu Chi Bandung dengan Yonif 323/RaiderCiamis. Bantuan yang diberikan berupa beras 13,6 ton, mi instan 212 dus, sari kurma 46 dus, kurma 1455 bungkus (727,5 kg), air mineral botol 75 dus, sereal 37 dus, biskuit 82 dus, dan terpal 30 lembar. Pembagian bantuan berjalan dengan lancar. Warga yang mempunyai kupon berbaris dengan tertib dan menyerahkan kupon kepada relawan Tzu Chi. Setelah menyerahkan kupon, warga diberi kantung untuk diisi sembako yang diberikan relawan Tzu Chi dan terakhir beras di pintu keluar area baksos.
Ket :- Relawan Tzu Chi terus bekerja keras melakukan survei ke lokasi-lokasi yang menjadi korban gempa untuk memperoleh data yang akurat. (kiri) Warga Desa Sindangjaya sangat bersyukur dengan adanya bantuan yang diberikan oleh Tzu Chi ini. “Ya senang sekali lah, yang namanya orang susah begini udah ga mikirin apa-apa, ada bantuan mana mau Lebaran begini. Terima kasih banyak. Semoga ke depannya yayasan ini (Tzu Chi –red) menjadi lebih baik lagi dalam mengatasi (korban bencana) seperti ini,” ujar Erianti yang rumahnya hancur akibat gempa 2 September lalu. Ket : - Warga Desa Sindangjaya sangat bersyukur menerima bantuan dari Tzu Chi, terlebih menjelang Lebaran. Mereka bisa sedikit terhibur melewatkan Lebaran meskipun sedang tertimpa bencana. (kiri) Pembagian bantuan pun akhirnya selesai pada pukul 12.30 WIB. Sebanyak 1.360 kepala keluarga yang mendapat bantuan dari Tzu Chi pun sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan. Semoga bantuan ini dapat mengurangi penderitaan mereka. Walaupun bantuan ini akan habis pada saatnya, tetapi cinta kasih yang diberikan Tzu Chi akan selalu teringat sepanjang masa oleh warga Desa Sindangjaya.
| ||
Artikel Terkait

Tiga Profesi, Satu Hati
09 Mei 2012 Di setiap kegiatan baksos maupun kegiatan lainnya, relawan Tzu Chi selalu telah mempersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya dan saat telah usai, mereka pun selalu menjadi barisan terakhir yang pulang. Semua mereka lakukan agar baksos dapat berjalan baik sehingga setiap pasien dapat menjalani pengobatan dengan tenang dan nyaman.
Tetes Cinta Kasih Tzu Chi untuk Dian dan Maliki
18 Agustus 2020Segudang Manfaat Eco Enzyme
31 Oktober 2020Belum tergerak untuk bikin Eco Enzyme di rumah padahal sebenarnya
sayang banget sama lingkungan? Elly
Widjaja, relawan Tzu Chi dari Komunitas He
Qi Barat 2 sudah memanfaatkan Eco
Enzyme untuk banyak keperluan sehari-hari. Jadi dengan Eco Enzyme, ia pun bisa mengurangi penggunaan produk pembersih
berbahan kimia yang merusak lingkungan.