Penampilan tarian dari muda-mudi Tzu Chi (Tzu Chi Batam) Tzu Ching dalam menghibur para penerima bantuan yang hadir.
Imlek tidak hanya sekadar perayaan pergantian tahun, tetapi juga momen untuk berbagi kebahagiaan. Dengan semangat kebersamaan tersebut, Minggu, 9 Februari 2025, Tzu Chi Batam menggelar acara Gathering Gan En Hu (penerima bantuan) Tzu Chi dalam momen perayaan tahun baru Imlek yang bertempat di Aula Jing Si Batam. Acara ini mengundang para Gan En Hu dan keluarganya untuk bersama-sama merayakan Imlek.
Para penerima bantuan tampak antusias mengikuti rangkaian acara. Acara diawali dengan sesi permainan dimana para Gan En Hu diajak untuk bermain bersama dalam merangkai kata-kata dari Perenungan Master Cheng Yen. Pasaribu sebagai bagian tim yang pertama menyelesaikan permainan menyampaikan arti dari kata perenungan Master Cheng Yen yang berbunyi, “Kehidupan terasa bermanfaat dan tanpa penyesalan apabila kita dapat memenuhi tanggung jawab, sikap menghindar tanggung jawab adalah menyia-nyiakan kehidupan”, Pasaribu menjelaskan bahwa segala permasalahan pasti ada solusi, “Karena ada tekad dalam hati saya, sekalipun kita mempunyai penyakit, jika kita memang semangat, segala permasalahan pasti ada jalan keluar,” tegasnya.
Para Gan En Hu (penerima bantuan Tzu Chi) tampak semangat dan antusias dalam mengikuti rangkaian acara
Kristin, salah satu penerima bantuan Tzu Chi merasa senang melihat anaknya tersenyum ketika menerima angpau dari Dewa Rezeki.
Nurlina dalam kesempatan untuk memberi penjelasan arti dari Kata Perenungan Master Cheng Yen, “Keindahan sifat manusia terletak pada ketulusan hatinya, yang merupakan sumber dari ajaran kebaikan. Kemuliaan sifat manusia terletak pada kejujurannya, yang merupakan pedoman dasar dalam menjalani kehidupan”. Nurlina dalam penjelasannya mengatakan, “Dari kata perenungan ini mengingatkan kita supaya kita saling membantu sesama manusia walaupun dalam kondisi susah, jadi dengan itulah dapat berbuat kebaikan.”
Salah satu momen yang paling dinantikan adalah pembagian angpau oleh maskot Dewa Rezeki. Pembagian angpau oleh Dewa Rezeki disambut dengan suasana meriah oleh anak-anak dari para Gan En Hu salah satunya Aaron, putra dari Kristin yang hadir membawa anak-anaknya turut ikut mengikuti acara ini. Kristin merasa sangat bersyukur atas bantuan yang selama ini diberikan oleh Tzu Chi. “Saya merasa sangat terimakasih kepada Tzu Chi atas bantuan yang diberikan, bantuan ini sangat berarti terutama dalam meringankan beban keluarga saya.” Ungkap Kristin.
Dalam menjelaskan arti kata perenungan Master Cheng Yen, Nurlina mengingatkan kita untuk dapat saling membantu satu sama lain
Sukacita perayaan Tahun Baru Imlek terlihat dari senyuman dan interaksi antara relawan Tzu Chi dan penerima bantuan.
Acara gathering ini pun ditutup dengan doa bersama dan para Gan En Hu yang hadir kemudian diajak untuk menikmati makan bersama. Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terasa saat Gan En Hu duduk bersama-sama sambil menikmati hidangan yang telah disiapkan. Dengan diadakannya kegiatan gathering ini, diharapkan para Gan En Hu untuk dapat semangat dalam berbagi kebahagiaan dan kebersamaan, menjadikan perayaan Imlek sebagai momentum untuk menebarkan sukacita yang tidak hanya dirasakan oleh diri sendiri, tetapi juga oleh orang-orang di sekitar mereka.
Editor: Hadi Pranoto
Sitemap