Wujud Rasa Syukur dan Berkah di Tahun 2022
Jurnalis : Surya Metal (Tzu Chi Makassar), Fotografer : Syanny Wijaya, Sutriani (Tzu Chi Makassar)
Relawan tzu Chi membagikan Angpao berkah dan kebijaksanaan dari Master Cheng Yen. Angpao berkah dan kebijaksanaan ini sebagai wujud ungkapan terima kasih dan doa dari Master Cheng Yen kepada para donatur, masyarakat, dan relawan Tzu Chi yang sudah mendukung dan menjalankan Misi Amal Kemanusiaan Tzu Chi.

Para tamu undangan, donatur, serta relawan menyaksikan tayangan video kilas balik kegiatan relawan Yayasan Tzu Chi Indonesia di tahun 2022 dengan hikmah dan terharu.

Relawan Komite Tzu Chi memperagakan bahasa isyarat tangan dengan sangat anggun. Penampilan bahasa isyarat tangan ini membuat tamu tertegun dan terhibur karena relawan komite Tuz Chi tampil dengan indah dan anggun.

Masyarakat umum, donatur, dan Gan En Hu menuangkan celengan bambu mereka di acara Pemberkahan Akhir Tahun 2022. Penuangan celengan bambu ini merupakan ajakan dari Yayasan Tzu Chi untuk mengumpulkan benih-benih kebaikan dan doa setiap hari melalui celengan bambu untuk membantu orang yang kurang mampu.

Relawan Tzu Chi Makasar bersama-sama menyiapkan lilin pelita hati yang di gunakan untuk doa bersama. Para relawan dan tamu undangan memanjatkan doa mewujudkan dunia yang aman dan sejahtera.

Para tamu undangan dalam acara Pemberkahan Akhir Tahun 2022 memanjatkan doa dengan menyalakan lilin pelita hati untuk dunia yang aman dan sejahtera.
Artikel Terkait

PAT 2023: Doa Bersama Pemberkahan Awal Tahun 2023 Bersama para donator dan Penerima Bantuan Tzu Chi.
16 Februari 2023Yayasan Buddha Tzu Chi kantor cabang Medan mengadakan Pemberkahan Awal Tahun 2023 bersama para donator dan masyarakat umum.

Mengukir Kesan Indah di Hati Warga Karimun melalui Secarik Undangan
29 Desember 2022Relawan Tzu Chi Tanjung Balai Karimun berpencar menelusuri berbagai jalan di Kecamatan Meral dan Karimun pada 25 Desember 2022 untuk membagikan undangan acara Pemberkahan Akhir Tahun.

PAT 2022: Tekad Teguh Tak Tergoyahkan
15 Desember 2022Untuk tampil dalam Persamuhan Dharma, para penyelam Dharma menghabiskan waktu untuk latihan selama tujuh bulan. Di samping harus menghapal lirik, gerakan, dan formasi, juga dibutuhkan tekad dan niat yang kuat agar dapat terus latihan hingga hari persamuhan tiba.