Berita
Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-148: Karena Mereka Istimewa
06 Mei 2025Saat mengetahui bayinya terlahir dengan bibir sumbing, Gustina menamainya Sabar, Sabar Andre Christian. Ia berharap anaknya tumbuh menjadi pribadi yang sabar, terutama saat menghadapi ejekan dari teman-temannya kelak.

Bulan Penuh Berkah: Mengembangkan Cinta Kasih
27 Agustus 2013 Melaksanakan tradisi memberikan penghormatan terhadap leluhur kita juga merupakan salah satu perbuatan kebajikan, bila terhadap sesama saja kita harus mengembangkan sikap saling mengasihi dan menghormati terlebih lagi terhadap leluhur.
Sosialisasi Celengan Bambu di SD Permai
27 Agustus 2013 Penyerahan celengan kepada para guru SD di Sekolah Permai. Sebanyak 33 relawan Tzu Chi datang ke SD Permai di Jl. Muara Karang Blok O VI No. 1 Jakarta untuk mensosialisasikan Misi Amal Tzu Chi.
Bulan Penuh Berkah: Meresapi Makna Bulan 7 Imlek
26 Agustus 2013 Bulan 7 Imlek dipercaya sebagian orang Tionghoa sebagai bulan hantu dimana roh-roh yang telah meninggal keluar untuk menemui keluarga dan menerima persembahan. Namun sebenarnya, bulan 7 Imlek merupakan bulan penuh sukacita, bulan berbakti dan bulan penuh berkah.
Bulan Penuh Berkah: Menanamkan Pengertian Benar
26 Agustus 2013 Dengan kebajikan yang dilakukan bisa dilimpahkan kepada leluhur sebagai rasa bakti agar para leluhur berbahagia. Selain itu juga adanya pertobatan (perubahan diri) pada diri setiap para insan.
Memancarkan Kehangatan Cinta Kasih
26 Agustus 2013 Dari kegiatan ini relawan dapat belajar banyak hal, belajar bagaimana cara untuk dapat berbaur dengan anak-anak yang bahkan baru pertama kali mereka temui dan belajar bagaimana memberikan penghiburan bagi anak-anak tersebut.
Bulan Penuh Berkah: Bulan Penuh Sukacita
26 Agustus 2013 Bulan 7 (tujuh) disebut juga Bulan Penuh Berkah, bulan sukacita dan bulan terima kasih, sebab hal ini tidak terlepas dari tradisi perayaan Ulambana yang diambil dari kisah Maha Maudgalyayana.
Suara Kasih: Menyadari Berkah Setelah Melihat Penderitaan
23 Agustus 2013 Lihatlah, unsur alam yang tidak selaras telah menyebabkan bencana terjadi silih berganti. Untuk menyelaraskan kondisi dunia, setiap orang harus bersikap rendah hati, berintrospeksi diri, menghemat penggunaan energi, dan menjalani pola hidup sederhana.
Suara Kasih: Berpegang Teguh pada Tekad untuk Melenyapkan Penderitaan
22 Agustus 2013 Hal ini sangat menakutkan. Akibat sebersit pikiran yang menyimpang, manusia terus menciptakan pergolakan. Ini sungguh mendatangkan penderitaan.
Suara kasih: Pemberian Bantuan Pendidikan dan Cinta Kasih dalam Misi Kesehatan
20 Agustus 2013 Insan Tzu Chi juga menggalakkan semangat celengan bambu dan mengimbau anak-anak yang berkecukupan membantu siswa yang kurang mampu. Setiap anak dibimbing untuk menghargai berkah.
Suara Kasih: Memperpanjang Barisan Bodhisatwa
19 Agustus 2013 Kini kita memiliki kemampuan untuk bersumbangsih dan melakukan hal-hal bermanfaat. Jika kita tidak menggunakan kemampuan ini untuk menumbuhkan jiwa kebijaksanaan kita, maka hidup kita akan berlalu sia-sia.
Suara Kasih: Menciptakan Berkah di Dunia
16 Agustus 2013 Akibat manusia selalu ingin mencari kesenangan, maka banyak pabrik dibuka. Jika jumlah pabrik bertambah, maka limbahnya dapat mencemari sumber air dan tanaman pangan yang dibutuhkan oleh manusia. Ini adalah sebuah siklus buruk.
Suara Kasih: Membangkitkan Welas Asih Terhadap Orang yang Menderita
16 Agustus 2013 Insan Tzu Chi mengungkapkan niat mereka dengan hati yang tulus. Akhirnya, lansia itu pun percaya dan bersedia menerima bantuan insan Tzu Chi.
Suara Kasih: Meningkatkan Kebijaksanaan dan Kekayaan Batin
15 Agustus 2013 Jika setiap orang hidup sesuai norma, maka hubungan antarmanusia akan harmonis. Jika batin setiap orang penuh keharmonisan dan manusia hidup sesuai Dharma, maka dunia akan terhindar dari bencana.
Suara Kasih: Makna Bulan Tujuh Penuh Berkah
15 Agustus 2013 Bersembahyang memang baik, tetapi kita harus memiliki keyakinan benar. Karena itu, belakangan ini kita bisa melihat insan Tzu Chi di seluruh Taiwan bergerak untuk mensosialisasikan arah keyakinan yang benar.