Baksos Kesehatan di Tallo
Jurnalis : Henny Laurence (Tzu Chi Makassar), Fotografer : Edy Go (Tzu Chi Makassar)|
|
| ||
Menurut Solihin Salim, salah satu tim survei yang juga adalah ketua pelaksana baksos, baksos ini diadakan karena masih banyak bayi dan balita yang status gizinya masih di bawah standar. Selain itu, baksos ini juga diadakan untuk memberikan pelayanan kesehatan di kelurahan yang belum terjangkau program pemerintah. M. Ali Harpan, Lurah Buloa, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Tzu Chi yang telah menyelenggarakan kegiatan baksos kesehatan ini. Ali mengakui masih banyak warga kelurahan Buloa yang masih hidup di bawah garis kemiskinan. Ia berharap kegiatan yang diadakan oleh Tzu Chi tidak berhenti di sini saja, melainkan dapat menginspirasi organisasi-organisasi lainnya untuk melakukan kegiatan serupa yang telah diadakan Tzu Chi.
Keterangan :
Sejak pukul 7 pagi hingga 2 siang, sebanyak 40 dokter, 6 perawat, 2 apoteker, dan 73 relawan Tzu Chi memberikan pengobatan gratis bagi 896 pasien. Pengobatan meliputi poli gigi, umum, dan balita. Adapun pasien gigi sebanyak 103 orang, gizi balita 481 orang, dan umum sebanyak 312 orang.
| |||
Artikel Terkait
Mengubah Duka Menjadi Kekuatan
21 April 2017Relawan Tzu Chi Sinar Mas di Jambi membagikan bantuan banjir kepada warga di Desa Gurun Tuo, Sarolangun, Jambi, 11 Maret 2017.
Menumbuhkan Rasa Peduli
17 Desember 2010 Pagi itu, 16 Desember 2010, komunitas ibu-ibu pengusaha kursus ini datang ke Kantor Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia di gedung ITC Manga Dua Lantai 6 untuk menyerahkan dana yang sudah terkumpul dari para anggotanya. Mereka ingin mengetahui kegiatan Yayasan Buddha Tzu Chi di Indonesia.Membentangkan Jalan Kebajikan untuk Menyambut Harapan
22 April 2019Relawan Tzu Chi Tebing Tinggi meresmikan pembangunan Cetiya Dharma Agung Lapas Kelas IIB Tebing Tinggi. Tempat ibadah yang sederhana ini diharapkan bisa menjadi sarana untuk mengembangkan potensi kebajikan dan nilai kehidupan para umat Buddha binaan di lapas.








Sitemap