BaksosKesehatan Tzu Chi ke-120: Menjangkau Warga Pesisir

Jurnalis : doc tzu chi, Fotografer : doc tzu chi

doc tzu chi

Yayasan Buddha Tzu Chi bekerjasamadengan TNI mengadakanbaksoskesehatan ke-120 dalamrangka HUT TNI yang ke-120. Rangkaianbaksos yang terdiridari 2 bagianinidilakukansejak 21-28 September 2017. Padabagianpertamabaksos, 21-25 September 2017, Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Indonesia bersamaSatuanTugas TNI berkelilingke 3 pulau: PuloPanjang, PulauTunda, dan Ujung KulondenganmenggunakanKapal KRI dr. Soeharso. Di sanamerekamelayanipengobatanumum, gigi, dankhitan. Sedangkanpadabagian 2, 26-28 September 2017, baksostetapdilakukan di KRI dr. Soeharso yang bersandar di PelabuhanMerak, Banten. Di sana TIMA melayanioperasikatarak, pterygium, hernia, bibirsumbing, dan minor lokal.

Baksos Tzu Chi ke-120: Jalinan Jodoh untuk Melepaskan Derita

Doa dan Cinta di dalam Boneka

Baksos Tzu Chi ke-120: Merajut Hari-hari Ceria Amanah

BaksosKesehatan Tzu Chi ke-120: Menjangkau Warga Pesisir

Baksos Tzu Chi ke-120: Merajut Hari-hari Ceria Amanah

Baksos Tzu Chi ke-120: Pelayanan Kesehatan di Pulau Terluar Banten

Baksos Kesehatan di Ujung Kulon

 

 

 


Artikel Terkait

Baksos Tzu Chi ke-120: Merajut Hari-hari Ceria Amanah

Baksos Tzu Chi ke-120: Merajut Hari-hari Ceria Amanah

27 September 2017
Amanah (8), siswi kelas 2 SD Kadubera II Pandeglang terlihat begitu tegar saat akan diambil darahnya oleh tim medis baksos Tzu Chi ke-120 untuk keperluan operasi bibir sumbing. Dalam dekapan sang ayah, tubuh kurusnya menahan jarum suntik yang menusuk di lengan kirinya.
Baksos Tzu Chi ke-120: Jalinan Jodoh untuk Melepaskan Derita

Baksos Tzu Chi ke-120: Jalinan Jodoh untuk Melepaskan Derita

28 September 2017

Baksos kesehatan Tzu Chi ke-120 pada hari kedua di Cilegon berhasil menjaring lebih banyak pasien. Selain membantu masyarakat yang tidak mampu, kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi masyarakat.

Baksos Kesehatan di Pulo Panjang

Baksos Kesehatan di Pulo Panjang

22 September 2017

Warga Pulo Panjang mengaku senang dan menantikan pelayanan kesehatan yang diadakan Yayasan Buddha Tzu Chi bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut di Pulo Panjang pada Jumat, 22 September 2017. Warga terkendala dalam memperoleh akses kesehatan. Tidak adanya tim medis yang menetap di pulau ini membuat warga tak jarang harus pergi ke luar pulau untuk memperoleh pengobatan. Salah satunya Rama, wanita berusia 57 tahun ini datang dengan keluhan sakit pada kedua kakinya. 

Mampu melayani orang lain lebih beruntung daripada harus dilayani.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -