Bantuan Bencana Banjir di Sumatera: Ketulusan Warga Siantar untuk Sumatera
Jurnalis : Iwan (Tzu Chi Tebing Tinggi), Fotografer : Ai ly, Yenny Phan, Sutiono, Rudy, Nelywati (Tzu Chi Tebing Tinggi)
Seorang warga memilah baju bekas layak pakai untuk dibeli. Nantinya, setiap uang yang terkumpul dari penjualan baju akan didonasikan kepada warga yang terdampak bencana banjir di Sumatera.
Bencana banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat memberikan luka mendalam bagi kita semua. Kehilangan anggota keluarga, harta benda, datangnya penyakit, bahkan rumah tinggal pun hanyut tersapu banjir. Dengan musibah yang terjadi, timbul rasa kepedulian dan empati antarsesama untuk membantu meringankan penderitaan pascabanjir melanda. Oleh sebab itu, pada Minggu, 14 Desember 2025, relawan Tzu Chi di Pematang Siantar berkumpul di Jalan Surabaya untuk mendirikan tenda yang diperuntukkan untuk warga yang ingin berdonasi dari pembelian baju bekas layak pakai.
Pada pukul 09.00 WIB, relawan Tzu Chi mulai bergerak ke jalanan untuk mengumpulkan donasi masyarakat Kota Siantar dari semua kalangan. Selain itu relawan Tzu Chi juga mengedukasi dan mengajak masyarakat agar selalu melestarikan lingkungan serta menjaga alam agar bencana tidak datang melanda.

Dengan penuh kehangatan relawan Tzu Chi menerima donasi dari Maruf Sirait yang berprofesi sebagai penyemir sepatu. Di Tengah kesederhanaanya Maruf Sirait tetap ingn bersumbangsih untuk meringankan penderitaan warga yang terdampak banjir di Sumatera.
Sepanjang jalan warga antusias ikut bersumbangsih dalam mengisi kotak donasi untuk warga terdampak bencana di Sumatera. Mulai dari petugas parkir, tukang becak, pedagang kaki lima, pedagang sayuran, pengemudi ojek online, petugas kebersihan, sopir angkot, tukang semir, hingga pemilik toko usaha bersama-sama ingin meringankan penderitaan saudara-saudara yang terdampak bencana.
Lie Su Jong, relawan Tzu Chi yang menjadi koordinator penggalangan donasi, tak kuasa menahan rasa harunya. "Banyak yang tergugah hatinya untuk berdonasi bagi korban bencana di Sumatera, terutama mereka dari kalangan menengah ke bawah. Niat tulus berbagi untuk sesama saudara yang lagi tertimpa musibah," ucapnya penuh haru.
Setiap lembaran uang kertas dan koin yang masuk ke kotak donasi memberikan kebahagiaan dan kepuasan batin bagi setiap relawan Tzu Chi. Hal itu juga yang menjadi inspirasi berharga bagi semua baik dari relawan Tzu Chi dan masyarakat yang ikut bersumbangsih.

Relawan Tzu Chi menyambut hangat donasi yang diberikan oleh Natal Siahaan.
Salah satu masyarakat yang ikut bersumbangsih adalah Maruf Sirait, sehari-hari ia mencari nafkah dengan menjadi penyemir sepatu, penghasilan yang didapat pun juga tak menentu. Namun di tengah kesederhanaanya ia tetap ingin bersumbangsih kepada sesama. "Ingin ikut membantu korban bencana banjir. Sedikit nilainya tetapi senang dan tulus," tuturnya.
Sumbangsih juga datang dari Natal Siahaan seorang pedagang kaus kaki keliling, ia merasa bersyukur karena tempat tinggalnya tidak terdampak bencana. Atas rasa syukurnya ia mendonasikan penghasilannya untuk mereka yang terdampak bencana. "Kita hidup di sini tidak terkena bencana, sudah sewajarnya kita membantu mereka. Orang lain mengasihi saya dan saya juga harus mengasihi yang lain," ucapnya.

Di tengah kesibukan menjalankan pekerjaan, salah seorang warga menyempatkan diri memberikan donasi untuk warga tedampak bencana banjir di Sumatera. Relawan Tzu dengan penuh rasa syukur menerima donasi yang diberikan.
Beramal adalah sebuah tindakan mulia yang tidak mengenal status sosial, hal tersebut menciptakan berkah bagi seluruh lapisan masyarakat untuk ikut peduli terhadap sesama. Setiap sumbangsih yang diberikan akan sangat bermanfaat untuk mereka yang sedang terkena musibah.
Editor: Fikhri Fathoni
Artikel Terkait
Bantuan Bencana Banjir di Sumatera: Kehangatan di Tengah Banjir
02 Desember 2025Di saat banjir merendam rumah dan harapan warga Sumatera Utara, relawan Tzu Chi hadir membawa hangatnya perhatian dan kepedulian, mulai dari dapur darurat, paket sembako, air mineral hingga rakit buatan tangan.
Bantuan Bencana Banjir di Sumatera: Bantuan Sembako dan Layanan Medis untuk Warga Tapanuli Tengah
04 Desember 2025Relawan Tzu Chi membawa bantuan berupa paket sembako dan obat-obatan menuju posko pengungsian warga Desa Garoga, Hutagodang, dan Batang Toru, Kecamatan Batang Toru.
Bantuan Bencana Banjir di Sumatera: Ketulusan Warga Siantar untuk Sumatera
17 Desember 2025Banyak cara untuk membantu warga yang terdampak bencana. Salah satunya menggalang dana dengan kotak donasi yang dilakukan oleh relawan Tzu Chi di Pematang Siantar.







Sitemap