Bazar Murah Tzu Chi Lampung Menyambut Idul Fitri

Jurnalis : Hilda Rafika (Tzu Chi Lampung), Fotografer : Yohanes Wielson (Tzu Chi Lampung)

Masyarakat antusias menyambut bazar Tzu Chi Lampung, bahkan ada yang kembali lagi setelah selesai belanja.

Tzu Chi Lampung kembali menggelar bazar murah pakaian layak pakai, Minggu 16 Maret 2025. Selain pakaian, ada juga mainan, baskom, boneka, dompet, dan tas dengan kisaran harga 5.000 hingga 30.000 rupiah. Semua barang masih berkualitas.

Lianywati, koordinator bazar mengatakan, bazar ini adalah kelanjutan dari bazar tahun lalu. Selain untuk menerapkan prinsip pelestarian lingkungan, bazar ini juga bertujuan membantu masyarakat yang kurang mampu agar tetap bisa memiliki pakaian layak pakai untuk menyambut hari Raya Idul Fitri.

“Kami bisa saja memberi dengan cuma-cuma, tetapi kita juga memberikan kesan bangga kepada masyarakat, bahwa mereka membeli bukan diberi. Dan kita juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi berbuat amal. Hasil penjualan pakaian layak pakai ini akan dimasukkan ke dalam dana Tzu Chi,” terang Liany dengan penuh sukacita.

Para relawan Tzu Chi dengan ramah melayani warga.

Pembelian barang harus menggunakan kupon terlebih dulu.

Bazar ini digelar dengan menerapkan prinsip 5 R yakni Rethink: berpikir ulang sebelum membeli barang, Reduce: mengurangi pemakaian barang, Repair: memperbaiki barang apabila masih bisa digunakan, Reuse: menggunakan kembali, dan Recycle: mendaur ulang barang. Kelima prinsip ini selalu dipraktikkan oleh insan Tzu Chi Lampung dalam berbagai kesempatan. 

Masyarakat sangat antusias menyambut bazar ini, bahkan banyak yang datang sebelum acara dimulai. Mereka sangat bahagia mendapati baju-baju atau celana yang masih bagus dengan harga murah. Seperti yang diungkapkan Inah, salah satu warga Kupang Teba.

“Ini sangat membantu orang-orang yang kurang mampu, karena masih banyak sekali pakaian dan mainan yang bagus-bagus. Ini saya belanja habis 100.000 rupiah sudah mendapat banyak banget baju, baskom dan mainan untuk anak,” ungkap Inah bahagia sembari membawa pulang dua kantong plastik besar.

Ibu Inah menunjukkan barang belanjaannya. Ia berharap bazar seperti ini sering diadakan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.

Abi, warga Teluk Pandan juga merasa sangat terbantu dengan bazar ini. “Sangat bagus dan membantu kami yang kurang mampu, kalau bisa ini sering-sering diadakan, jangan hanya satu tahun sekali diadakannya. Dan jika bisa jangan hanya pakaian saja, tetapi bazar sembako seperti beras, minyak dan yang lainnya,” ucapnya penuh semangat.

Para relawan Tzu Chi Lampung telah bergotong royong mempersiapkan bazar ini mulai dari memilah dan mencuci barang-barang yang diterima dari para donatur. Relawan juga berkoordinasi dengan ketua RT setempat untuk membagikan brosur. Sungguh sebuah sukacita dapat menghadirkan bazar murah namun berkualitas untuk warga menyambut hari raya.

Editor: Khusnul Khotimah

Artikel Terkait

Mengalirkan Kebahagiaan Jelang Hari Raya Nan Fitri

Mengalirkan Kebahagiaan Jelang Hari Raya Nan Fitri

19 Juni 2017

Insan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat,  Xie Li Pademangan kembali mengadakan bazar murah paket lebaran seharga enam puluh ribu rupiah per paket. Paket terdiri dari 5 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, 2 botol minuman sirup, 3 buah sabun mandi dan 12 sachet shampo.

Menggalang Cinta Kasih dari Lingkungan Sekitar, untuk Amal Besar

Menggalang Cinta Kasih dari Lingkungan Sekitar, untuk Amal Besar

11 April 2018

Untuk mendukung acara Pekan Amal Tzu Chi yang akan diadakan pada 21 dan 22 April 2018 mendatang, Relawan Tzu Chi komunitas Jakarta Barat mengadakan kegiatan bazar murah di balai warga Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng.

Belanja Sambil Beramal

Belanja Sambil Beramal

04 September 2015

Tzu Chi Bandung mengadakan acara bazaar amal yang bertujuan untuk menghimpun dana dalam proses pembangunan Aula Jing Si Tzu Chi Bandung yang seluruh hasil dana yang terkumpul akan digunakan untuk pembangunan Aula Jing Si. Acara diselenggarakan pada tanggal 30 Agustus 2015.

Tanamkan rasa syukur pada anak-anak sejak kecil, setelah dewasa ia akan tahu bersumbangsih bagi masyarakat.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -