Bersinergi, Tzu Chi Wujudkan Hunian yang Layak di Banyumas

Jurnalis : Fikhri Fathoni , Fotografer : Fikhri Fathoni
Dengan senyum penuh harapan, Rasman didampingi Teksan Luis (koordinator program Bebenah Kampung Yayasan Tzu Chi ) memperlihatkan Surat Kesepakatan Bersama (SKB) yang baru saja ia tandatangani di Balai Desa Somakaton. Setelah sekian lama menanti, kini impiannya untuk memiliki rumah yang layak huni segera terwujud.

Program Bebenah Kampung Renovasi Rumah Tahap 1 di Kabupaten Banyumas telah memasuki tahap penandatanganan Surat Kesepakatan Bersama (SKB) yang dilaksanakan di Balai Desa Somakaton.

Pada tahap awal ini, Yayasan Buddha Tzu Chi akan merenovasi 132 unit rumah milik warga yang tersebar di enam desa, yaitu Desa Petarangan, Desa Somakaton, Desa Sawangan Wetan, Desa Alasmalang, Desa Dawuhan, dan Desa Papringan.

Warga penerima bantuan renovasi rumah berkumpul dengan penuh sukacita untuk mendengarkan penjelasan secara rinci dan menandatangani SKB. Sebelumnya, relawan Tzu Chi Indonesia bersama relawan lokal Banyumas telah melakukan survei langsung ke rumah-rumah warga yang akan mendapatkan bantuan renovasi rumah.

Sebanyak 21 warga Desa Somakaton duduk bersama dalam suasana penuh harap. Mereka mendengarkan penjelasan dari staf Yayasan Tzu Chi dan penjelasan isi surat kesepakatan bersama dari relawan Tzu Chi sebelum menandatangani SKB, tanda awal perjalanan menuju hunian yang lebih layak.

Senyum-senyum bahagia menghiasi wajah para warga yang menunggu giliran dipanggil untuk menandatangani SKB. Di sela penantian, mereka menyimak arahan dari relawan Tzu Chi yang dengan sabar menjelaskan proses program renovasi rumah.

Di Desa Somakaton sendiri, terdapat 21 Kepala Keluarga (KK) yang akan menerima manfaat dari program ini. Dalam pertemuan tersebut, relawan Tzu Chi menyampaikan koordinasi teknis dan membuka sesi tanya jawab terkait Program Bebenah Kampung Renovasi Rumah Tidak Layak Huni sebelum proses penandatanganan dimulai.

Rasman (53), salah satu warga penerima bantuan renovasi, mengungkapkan rasa syukur dan harapannya. Sebelumnya, ia telah beberapa kali didata untuk mendapatkan bantuan, namun belum pernah terealisasi hingga akhirnya namanya masuk dalam daftar penerima program ini.

“Saya dulu sempat beberapa kali didata untuk renovasi, baru kali ini clear. Saya senang, alhamdulillah. Yang jelas terima kasih untuk Yayasan Buddha Tzu Chi. Semoga menjadi amal dan mendapat balasan dari Yang Maha Kuasa,” ujar Rasman penuh rasa syukur.

Satu per satu warga membubuhkan tanda tangan pada Surat Kesepakatan Bersama diatas materai. Di samping mereka, relawan Tzu Chi hadir mendampingi warga menjadi jembatan antara niat baik dan harapan baru bagi warga.

Teksan Luis menuntun jari seorang lansia penerima manfaat program bebenah kampung renovasi rumah dalam SKB. Acara penandatanganan surat Kesepakatan bersama ini berlangsung di Balai Desa Somakaton yang didukung oleh relawan lokal Banyumas dan umat Vihara Dhamma Manggala.

Teksan Luis, Koordinator Program Bebenah Kampung dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, menjelaskan bahwa keberhasilan program ini tidak lepas dari dukungan luar biasa para relawan lokal dan sambutan hangat masyarakat Banyumas.

“Untuk relawan lokal, saya sangat-sangat gan en (bersyukur), karena mereka sungguh membantu. Kemarin kami bersama-sama naik turun gunung, dan hari ini bisa sampai pada tahap penandatanganan. Saya sangat terharu dengan keramahan warga sini dan para relawan lokal. Di setiap rumah yang kami kunjungi, selalu disambut dengan kentang, ubi, kopi, teh, dan cemilan lainnya. Kami tidak sampai kelaparan meski survei berlangsung hingga sore hari,” ungkap Teksan Luis setelah kegiatan penandatanganan selesai.

Program Bebenah Kampung Renovasi Rumah Tidak Layak Huni merupakan kerja sama antara Yayasan Buddha Tzu Chi dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kementerian PKP) Republik Indonesia. Tujuan dari program ini adalah mewujudkan hunian yang layak, nyaman, dan sehat bagi masyarakat. Setelah penandatanganan SKB, proses renovasi akan berlangsung selama kurang lebih satu setengah bulan.

Editor: Anand Yahya

Artikel Terkait

Dimulainya Program Bebenah Kampung Renovasi 500 Rumah di Banyumas

Dimulainya Program Bebenah Kampung Renovasi 500 Rumah di Banyumas

23 Juni 2025

Tzu Chi Indonesia memulai Program Bebenah Kampung Renovasi Rumah Tidak Layak Huni tahap ke-1 di Banyumas, Jawa Tengah dengan target perbaikan 500 rumah yang tidak layak huni.

Bersinergi, Tzu Chi Wujudkan Hunian yang Layak di Banyumas

Bersinergi, Tzu Chi Wujudkan Hunian yang Layak di Banyumas

24 Juni 2025

Relawan Tzu Chi Indonesia menjalankan kegiatan penandatanganan Surat Kesepakatan Bersama (SKB) renovasi rumah untuk warga di Balai Desa Somakaton, Kabupaten Banyumas. Pada Minggu, 22 Juni 2025.

Kita harus bisa bersikap rendah hati, namun jangan sampai meremehkan diri sendiri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -