Donor Darah, Donor Kebajikan

Jurnalis : Hesti (Relawan Tzu Chi Bali), Fotografer : Ationg (Relawan Tzu Chi Bali)
 
 

foto Sebagai kenang-kenangan, Relawan Tzu Chi Bali memberikan buletin Tzu Chi dan kata perenungan Master Cheng Yen kepada para tim medis dari PMI.

Minggu, 2 Desember 2012, Kantor Penghubung Tzu Chi Bali kembali mengadakan kegiatan donor darah yang rutin diadakan setiap 3 bulan sekali. Acara donor darah ini dilakukan di Kantor Penghubung Tzu Chi Bali sekitar jam 10 Wita. Sebelum jam 10, para peserta donor darah sudah mulai berdatangan memenuhi ruangan untuk kegiatan donor darah. Pada kegiatan donor darah kali ini banyak diikuti oleh pendonor yang rutin datang untuk donor darah. Selain itu ada juga pendonor yang baru pertama kali datang.

Beberapa  dari pendonor ada juga yang menyatakan ingin ikut kegiatan Tzu Chi dan mau bergabung menjadi relawan Tzu Chi. Salah satunya adalah mahasiswa di Universitas Udayana, Muhammad Aksar yang lebih dikenal dengan panggilan Aksar. Aksar berasal dari  Kota Makassar. Awalnya Aksar mengikuti donor darah ini karena diajak oleh salah satu relawan Tzu Chi, Ationg Shixiong.

Jalinan Jodoh antara Aksar dengan Tzu Chi pun terjalin. Aksar menyampaikan kepada Ationg Shixiong kalau ada kegiatan Tzu Chi dia bersedia untuk ikut bersumbangsih di Tzu Chi. “Nanti kalau ada acara atau kegiatan tolong saya dihubungi ya,” kata Aksar dengan logat Makassarnya. ”Pasti dengan senang hati kita akan hubungi”, Jawab relawan tersenyum ramah. Dengan adanya kegiatan-kegiatan rutin ini kita berharap semakin panjang barisan relawan Tzu Chi di Bali dan semakin banyak yang bisa di lakukan untuk menyelamatkan bumi ini.

  
 
 

Artikel Terkait

Tzu Chi Indonesia Mengirimkan Bantuan Perlengkapan Medis ke Wuhan Tiongkok

Tzu Chi Indonesia Mengirimkan Bantuan Perlengkapan Medis ke Wuhan Tiongkok

03 Februari 2020

Merespon merebaknya novel coronavirus (2019-nCoV) atau virus corona di Tiongkok, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia mengirimkan barang bantuan berupa perlengkapan medis ke Kota Wuhan, Tiongkok.

Bakti dan Bajik yang Beriringan

Bakti dan Bajik yang Beriringan

11 Desember 2014 Hal yang baik tentu saja harus dibagi-bagi dengan sesama, terutama orang yang dicintai, tak terkecuali anak, menantu, dan cucu. “Tiap hari mami nontonnya DAAI TV, dari pagi Ceramah Master Cheng Yen sampai drama di malam hari. Kalo ada acara bagus, kita dipanggil mami, ayo duduk dulu nonton sebentar,” kenang Fify.
Mengenang Masa Awal, Menjaga Niat dan Tekad di Masa Depan

Mengenang Masa Awal, Menjaga Niat dan Tekad di Masa Depan

07 November 2022

Pelatihan Pengurus 4 in 1 kali ini terasa istimewa dengan kehadiran Ketua dan Wakil Ketua Tzu Chi Indonesia, Liu Su Mei dan Sugianto Kusuma. Keduanya berbagi inspirasi bahwa Tzu Chi dimulai, dikembangkan di Indonesia melalui upaya dan cinta kasih banyak orang.

Melatih diri adalah membina karakter serta memperbaiki perilaku.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -